Jus Pinang adalah minuman yang dibuat dari buah pinang muda yang di-juice. Biasanya dihidangkan dengan potongan jeruk nipis. Rasanya menyegarkan dan konon tergolong "aphrodisiac", diyakini memiliki khasiat menambah stamina bagi yang mengkonsumsinya. Alamat Penjual: Jus Pinang Dedi Jl. By Pass, Ps. Ambacang, Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat 25175
Sipak tekong berasal dari bahasa minang dari dua suku kata. Sipak dalam bahasa indonesia artinya sepak-menyepak. Sedangkan tekong artinya bisa berupa gelas atau wadah yang bisa diisi air. Namun dalam prakteknya, media yang digunakan bukanlah wadah yang bisa diisi air tapi yang popular digunakan adalah sabut kelapa. Jika tidak ada sabut kelapa bisa menggunakan takraw, tempurung kelapa, atau media keras yang bisa disepak dan melayang dengan baik tapi tidak mudah terbawa angin. Namun setelah zaman lebih modern permainan ini biasa menggunakan bola karet sintetis. Walau demikian, karena sudah ada bola dan tekong sudah ditinggalkan tapi sebutan yang melekat tetap sipak tekong meskipun tekong telah berganti bola. Sekilas, model bermainnya sama dengan bermain petak umpet. Jika pada permainan petak umpet, yang jaga harus menutup mata di sebuah tiang atau dinding sambil berhitung sembari teman-temannya bersembunyi. Maka pada permainan sipak tekong, salah seorang pemain yang akan ikut bers...
Permainan ini dibagi ke dalam dua kelompok. Tidak ada peraturan yang pasti berapa jumlah minimal atau maksimal dalam satu kelompok. Seperti biasa, satu kelompok berjaga, sementara kelompok lain berperan sebagai “penyerang”. Sebelum dolanan ini dimulai, wakil dari tim melakukan tos-tosan dulu. Bersuit. Siapa menang, mereka akan duluan “menyerang”. Sedangkan yang kalah wajib berjaga. Tim penyerang ini sebetulnya bukan dalam artian menyerang. Tapi, mereka inilah yang berkuasa penuh atas alat permainan. Nah, supaya tak bingung, saya jelaskan dulu alat permainannya. Kita membutuhkan empat sampai lima batu bata. Batu bata disusun rapi di tempat kelompok penyerang. Kemudian dibutuhkan dua bilah kayu. Kayu pertama ukurannya kecil saja, mungkin 10 sentimeter. Lebih enak kalau dari bilah bambu. Kayu ini fungsinya untuk dipukul. Lalu kita membutuhkan bilah kedua yang panjangnya lebih dari bilah pertama. Kayu kedua ini fungsinya untuk memukul kayu yang kecil. Taruhlah p...
Dahulu kala, ada seorang pemuda tampan dan tampan gagah bernama "Datu Awang Sukama". Suatu hari, Datu Awang Sukama melihat ada 7 (tujuh) bidadari cantik sedang mandi di telaga. Para bidadari itu tidak tahu bahwa Awang Sukama sedang mengintip mereka dan membiarkan selendang mereka yang digunakan untuk terbang, bertebaran disekitar telaga. Awang Sukama lalu mencuri salah satu selendang terbang milik bidadari itu. selesai mandi para bidadari itu kemudian mengenakan selendangnya masing-masing dan bersiap-siap terbang pulang ke kayangan. Namun, sayang selendang milik Putri Bungsu sudah dicuri oleh Awang Sukama, sehingga ia tidak bisa terbang kembali ke kayangan. Dengan sedih keenam kakanya pergi meninggalkannya sendirian di bumi. Datu Awang Sukama pun segera keluar menemui Putri Bungsu dan mengajaknya tinggal bersamanya. Karena tidak ada pilihan lain, maka Putri Bungsu dinikahi Awang Sukama dan melahirkan seorang bayi perempuan. Namun, suatu hari Putri Bungsu dikejutkan oleh seekor ayam...
Tarian Panduppai merupakan sebuah kesenian tradisional kebanggan Masyarakat Kabupaten Polman,Provinsi Sulawesi Barat. Pada masa kerajaan tari ini kerap ditampilkan dalam penyambutan tamu-tamu kerajaan atau tamu daerah. Selain juga sering ditampilkan dalam pelaksanaan pesta perkawinan. Dalam Pesta perkawinan, tarian ini ditampilkan dalam rangka menyambut hadirnya pengantin mempelai pria sesaat sebelum pelaksanaan ijab kabul pernikahan di rumah mempelai wanita. Selain menampilkan para penari pada prosesi ini, juga hadir sepasang remaja putra dan putri lengkap dengan pakaian pengantin Ala Polman yang dipersiapkan untuk menggantikan kedudukan pengantin di pelaminan tatkala salah satu dari sang mempelai tiba-tiba jatuh sakit pada saat menyambut tamu-tamu undangan. Biasanya, tari Panduppai ditampilkan sebanyak dua kali. Yaitu, pada prosesi penyambutan rombongan keluarga mempelai pria dan pada saat kedua mempelai berada di atas pelaminan untuk menyambut hadirnya tamu undangan.
Istilah upacara Tabuik berasal dari kata tabut, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang telah diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam. Kini, Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun. Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puas...
Rumah tradisional / adat suku Mentawai masih banyak kita di jumpai di kabupaten Kepulauan Mentawai, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Uma biasanya dihuni oleh 5 hingga 7 kepala keluarga dari keturunan yang sama. Satu diantaranya anggota yang tinggal dalam sebuah rumah disebut Sikerei. Sikerei itulah yang oleh suku Mentawai dianggap sebagai tetua. Uma menjadi pusat kehidupan bagi suku Mentawai. Di dalam Uma itulah, suku Mentawai tinggal, menyelenggarakan pertemuan dan melaksanakan berbagai macam acara adat, seperti penikahan. Uma juga menjadi tempat untuk menyembuhkan anggota keluarga jika ada yang sakit. Uma adalah rumah besar yang berfungsi sebagai balai pertemuan semua kerabat dan upacara-upacara bersama bagi semua anggotanya. Uma terbuat dari kayu kokoh dan berbentuk rumah panggung yang dibawahnya digunakan sebagai tempat pemeliharaan ternak seperti babi. Selain bangunan rumah utama atau uma ada macam bangunan lain yang di sebut: Lalep tempat...
Ini adalah kapurut (bungkus) sagu khas Mentawai, Sumatera Barat.Panjang 40 centimeter seukuran ibu jari orang dewasa, bagian luar dilapisi daun sagu warna hitam hangus setelah dibakar, setelah dibuka di dalamnya terkandung tepung sagu yang mulai keras warna coklat muda. Kapurut sagu sudah menjadi makanan pokok bagi sebagian warga Siberut yang tinggal di pedalaman. Rasa gurih ketika mulai dimainkan lidah. Untuk membuatnya tergolong lebih murah, semua perlengkapan, mulai dari daun sagu sampai tepung sagu. Ada dua macam makan khas kapurut sagu. Pertama, kapurut sagu tanpa dicampur bahan lain, dan kedua, kapurut sagu yang dicampur dengan bahan lain, seperti kelapa dan garam. Kapurut jenis kedua biasanya menjadi hidangan sarapan. Sementara, yang hanya sagu biasanya dijadikan makanan pokok, biasanya digandeng dengan ikan rebus. Langkah pertama membuat kapurut, cari daun sagu yang bersih dan tidak muda maupun tidak tua...
Bahan: Satu butir telur ayam kampung/2 butir telur ayam beras, atau telur itik (biasanya 2 butir). Ambil kuningnya saja Air panas secukupnya Teh bubuk (kalau teh celup susah), secukupnya (biasanya 3 sendok makan) Gula pasir 2 sendok makan Jeruk nipis yang di belah (untuk menghilangkan bau amisnya telur dan menambah rasa segar) Optional, bisa ditambah vanila, susu kental, madu. Alat: Pengocok telur, sendok juga bisa, atau lidi yang diikat seperti sapu (pendek saja) Gelas :-) Saringan Teh. Cara membuat Masukkan kuning telur kedalam gelas Tambah gula pasir Kocok dengan alat pengocok telur, sampai kental, biasanya sudah mulai mengeras seperti membuat kentalnya kue tar di dalam mixer ...