Ini adalah hidangan dari bahan beras ketan yang diberi santan kelapa lalu dibentuk sedemikan rupa dalam sebuah piring berhias telur di cungkupnya. Sokkol mirip dengan sokko,suku Bugis biasa menyebut sokkol dengan sokko, perbedaannya adalah sokko di Bugis tidak ditambahkan kelapa sehingga rasanya cenderung datar, ringan dan tidak gurih. Penambahan elemen kelapa dalam sokkol Mandar membuatnya menjadi lezat untuk dinikmati. Sokkol ini biasa disajikan saat acara-acara budaya di daerah Mandar, sangat umum dan lumrah ditemui. Sokkol biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi jika anda tidak ingin mencicipi hidangan nasi dalam acara. Namun karena bahannya yang berasal dari ketan, maka siap-siap anda akan menjadi lebih cepat kenyang. Bahan ketan yang cenderung padat akan dengan cepat mengisi ruang lambung anda. Sokkol ini dikonsumsi dengan lauk telur, sambal, ataupun ikan serta penambahan sayur. Proses pembuatan sokkol yang setelah diberi santan, maka kemudian ia akan diaduk secara ter...
Anda membayangkan sambal yang digoreng, atau mungkin sambal tomat yang digoreng? Kuliner ini jauh dari bayangan anda itu. Ini adalah potongan dari ubi jalar atau ketela pohon yang dipotong dalam ukuran seperti batang korek api, digoreng dan diberi bumbu. Lalu pada tahap akhir digoreng kembali bersama bumbu dan diberi tambahan kacang tanah dan potongan daging sapi. Ini juga adalah kuliner wajib yang hampir ada di setiap acara-acara budaya di daerah Mandar. Sambal goreng biasa disandingkan dengan Pupuq Mandar dan menjadi salah satu lauk yang juga digemari oleh banyak orang. Kerenyahan bahan ubi yang digunakan dengan rasa kacang yang gurih dan potongan daging sapi yang nikmat membuatnya menjadi kuliner lezat dalam sebuah “kappar”. Proses pembuatan sambal goreng biasa dilakukan secara bersama-sama sebelum acara pernikahan di daerah Mandar, walauapun juga dewasa ini banyak orang yang membeli “sambal goreng” secara instan di produsennya. RM yang menyediakan...
Situs ini berada di atas bukit yang diapit oleh 2 desa di bawah kaki bukit, dari arah barat desa Lambanan dan dari arah timur desa Galung Lego. Letak pemakaman/ situs terdapat di puncak (bukit) Lego dengan view panorama desa Pambusuang dan sekitarnya yang akan anda lihat membentang dari Palippis sampai ke sungai Mandar di kecamatan Tinambung, dijamin mata anda akan di manjakan oleh pemandangan dari atas bukit ini. Menurut cerita kawan saya yang juga berasal dari desa Lego tepat di arah bukit tempat makam ini, pada malam hari biasa terdengar seseorang yang melantunkan ayat suci al qur'an dan terdengar dari arah makam ini. Lalu siapa yang melantunkan ayat suci tersebut? cerita-cerita gaib dan magis memang biasa didengarkan dari makam-makam kuno di daerah Mandar, namun hal ini sebaiknya tidak mengurangi kunjungan ke pusat-pusat warisan sejarah dan budaya. Tomakaka adalah sebutan yang diberikan kepada para penguasa wilayah sebelum munculnya istilah Maraqdia (Raja) di wilayah...
'' Tambako tuo di lita, tuo leppang. iyyau na porannu na pobalisa I Cicci pandeng mawarraq, nasengaq na salili di lalang tindo na. Barakkaq kumpayakum''. Ini adalah salah satu contoh penggalan mantra pelet/pengasihan dalam komunitas masyarakat Mandar. Lalu seperti apa ilmu pelet ditinjau dari kacamata kekinian? Masihkah kemudian relevan untuk dilestarikan, ataukah harus dibuang jauh karena kita sudah lebih mengedepankan logika dan otak dalam berpikir? Membincang soal ilmu pelet dan yang berkaitan dengan dunia supranatural maka siapa yang tidak mengenal suku Mandar, tidak kemudian membanggakan suku ini sebagai suku yang paling hebat soal dunia yang selalu tidak bisa dilogikakan ini. Namun hampir semua orang di jazirah Sulawesi mengenal suku Mandar sebagai suku yang identik dengan ilmu yang tak kasat mata ini. Entah mengapa hal tersebut dapat terbentuk di persepsi orang-orang. Pencitraan adalah hal yang terbentuk dari pengalaman dan hal ini telah berlaku dan...
Batu nisan jenis pahatan ini merupakan batu nisan yang dipahat dari batuan kapur, di desa Samasundu, kec. Limboro, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Di Samasundu masih ada beberapa warga yang bekerja sebagai pemahat batu (pattemaq batu) . Batu nisan ini merupakan ciri khas pekuburan di suku Mandar yang entah di mulai dari tahun berapa, seiring dengan semakin majunya peradaban kini banyak yang meninggalkan dan tidak memakai lagi batu nisan yang di pahat (batu kuqbur temaq) , ia digantikan dengan batu nisan dari semen. Jejak batu nisan pahat mungkin masih bisa ditemukan hingga saat ini, kompleks Makam raja-raja Balanipa di kec. Tinambung mungkin dapat menjadi perbandingan, jenis-jenis nisan makam dalam kompleks makam ini dibuat dari pahatan batuan gunung yang dibuat dalam bentukan utuh, dipahat, namun karena berlatar keluarga kerajaan maka bentuk ukirannya lebih beragam. Orang-orang dahulu juga banyak menggunakan jenis nisan makan seperti ini, yang diangkat secara...
Bahasa Koneq-koneqe merupakan khas dari daerah Campalagian. Sampai saat ini mendengar contoh bahasa koneq-koneqe ditelinga juga belum pernah sama sekali saya dengar, namun dari penelusuran kepustakaan mari kita lihat beberapa contoh bahasa ini : Itu kutu'o : di situ Ini kone'e : ada di sini Riya' koro'o : ada disitu Panteng : ember Mio' : kelapa Cuki : kucing Maca'bu ; harum; wangi Maca'bu : manis Sapapaummu : Sa'buloako : {kasar} Pole : datang Allao : pergi Ammuning : kembali; pulang Allao lauling : pergi pulang Allao leleng : bepergian Aghama : ada apa Pole indoko : dari mana [kasar] Pole inrokie : dari mana [halus] Accaule : bermain Meskipun saya bukan ahli bahasa tapi coba kita lihat perbeda...
Kindoq Mariana adalah satu dari sekian pattanaq minnaq (pembuat minyak) di Rea Jaya, Polewali Mandar. Sekedar diketahui, untuk kota Polewali sentralnya terletak di Rea. Saking akrabnya mereka (orang Rea) dengan minyak kelapa, sehingga stasiun produksi minyak Kindoq Mariana (dalam foto) malah seolah menjadi milik umum. Artinya, para tetangga yang hendak mattanaq minnaq , atau membuat minyak maka cukup menyediakan bahan baku dan membuat sendiri sesuai kebutuhan mereka tanpa bantuan Kindoq Mariana. Apalagi, Kindoq Mariana hanya membuat minyak saat ada yang memesan. Source: http://www.kompadansamandar.or.id/budaya/574-kindoq-mariana-pembuat-minyak-tradisional-mandar-asal-rea.html
Upacara adat ini sangat langka, betapa tidak upacara hanya dilaksanakan satu kali dalam lima tahun dan merupakan satu-satunya acara tradisi yang diselenggarakan dan berhubungan dengan kerajaan Sendana. Acara yang dilaksanakan oleh pihak Pappuangang Puttada di desa Puttada, kecamatan Sendana ini didahului oleh ritual membunyi-bunyikan alat musik, beragam alat musik tradisi tampak, mulai dari calong, rebana, kecapi, dan alat musik serupa suling, uniknya acara pendahuluan ini dilakoni oleh kaum hawa atau ibu-ibu, dengan meletakkan dan membakar dupa sebelumnya. Acara pertama didahului dengan pemotongan hewan kerbau (manggere’ terong), ritual yang hampir ditemui dalam acara-acara tradisi kuno yang ada di Mandar, Sulawesi Barat, seperti Massumaya yang dilakukan oleh masyarakat adat di Mosso, salah satu banua kaiyyang di kerajaan Balanipa, pemotongan hewan berukuran besar biasanya menunjukkan skala kebesaran acara yang dilaksanakan. Tahun ini upacara adat Cakkuriri...
Dakka adalah suku yang mendiami wilayah Sulawesi Barat, wilayah persebarannya tepatnya berada di kecamatan Tapango, Wonomulyo, dan Matakali kabupaten Polewali Mandar. Bersama dengan sub suku lainnya seperti Pannei dan Pattae ia nyaris terlupakan. Orang-orang mungkin hanya akan mendengar gaung suku Mandar yang dominan mendiami wilayah kabupaten Polewali Mandar. Lalu bagaimana sebenarnya sub suku Dakka ini? Disebutkan bahwa Dakka dahulu pernah dikenal sebagai salah satu kerajaan kecil yang berada dalam cakupan “Palili” letaknya berada di antara PUS (Pitu Ulunna Salu) dan PBB (Pitu Baqbana Binanga), statusnya yang merupakan transisi membuatnya menjadi lebih adaptif dalam menjalankan hukum adat, jika daerah geografisnya dekat dengan wilayah PUS maka ia akan menggunakan hukum adat PUS (dikenal dengan nama adaq tuo, atau hukum hidup) dan jika ia dekat dengan wilayah PBB maka ia akan menggunakan hukum adat PBB (dikenal dengan nama adaq mate, atau hukum mati). (Idham, 2009)...