Ritual
Ritual
Ritual Sulawesi Barat Mandar
Ilmu Pelet Dan Doti Mandar
- 19 Januari 2018

'' Tambako tuo di lita, tuo leppang. iyyau na porannu na pobalisa I Cicci pandeng mawarraq, nasengaq na salili di lalang tindo na. Barakkaq kumpayakum''.

Ini adalah salah satu contoh penggalan mantra pelet/pengasihan dalam komunitas masyarakat Mandar. Lalu seperti apa ilmu pelet ditinjau dari kacamata kekinian? Masihkah kemudian relevan untuk dilestarikan, ataukah harus dibuang jauh karena kita sudah lebih mengedepankan logika dan otak dalam berpikir?

Membincang soal ilmu pelet dan yang berkaitan dengan dunia supranatural maka siapa yang tidak mengenal suku Mandar, tidak kemudian membanggakan suku ini sebagai suku yang paling hebat soal dunia yang selalu tidak bisa dilogikakan ini. Namun hampir semua orang di jazirah Sulawesi mengenal suku Mandar sebagai suku yang identik dengan ilmu yang tak kasat mata ini. Entah mengapa hal tersebut dapat terbentuk di persepsi orang-orang. Pencitraan adalah hal yang terbentuk dari pengalaman dan hal ini telah berlaku dan terebentuk dalam jangka waktu yang lama. Kemungkinan peristiwa-peristiwa magis banyak berlaku dan melibatkan orang-orang yang berlatar belakang suku Mandar, karena itu kemudian terbentuklah persepsi yang dalam sebagian pandangan orang "menakutkan" dan "mengerikan".

Jika anda orang Mandar yakin dan percaya jika anda berkunjung ke daerah-daerah diluar dari Mandar maka anda akan diidentikkan dengan orang-orang yang memiliki kekuatan supranatural, menguasai beberapa ilmu, mantra, dan doti, serta paissangang yang dapat melemahkan orang yang anda tidak sukai. Sedikit banyak ini merugikan generasi yang tumbuh saat ini, mereka mungkin cenderung dicitrakan negatif oleh pandangan ini, dan anda akan serta merta menolak dan meluruskan pandangan bahwa tidak semua orang Mandar tahu dan memiliki kemampuan pelet ini. 

Mantra, Ilmu Pelet Dan Krisis Kepercayaan Diri

Ilmu pelet, guna-guna, dan mantra untuk memikat wanita, melemahkan musuh, secara umum adalah sisi yang biasa didentikkan dengan hal-hal yang negatif, dan sulit diterima oleh generasi yang tumbuh di era globalisasi seperti saat ini. Namun kemudian tidak bisa dinafikkan juga bahwa dunia ini juga adalah salah satu elemen budaya (hasil penciptaan karya manusia) yang bermukim di wilayah Mandar. Lalu pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah budaya pelet, dotiatau paissangang towaine itu patut dilestarikan atau dihilangkan saja karena tidak berguna? Jika dilihat secara lebih dalam kekuatan-kekuatan tersebut diatas sederhananya adalah memaksakan kehendak pada sesuatu yang kita tidak mempunyai kuasa didalamnya. Secara psikologis tindakan menggunakan pengaruh seperti pelet ini adalah tindakan yang tidak percaya diri akan kekuatan fakta. Misalnya jika tidak bisa mendapatkan perhatian atau hati wanita maka kemudian orang-orang cenderung menggunakan bantuan media ini untuk mempengaruhi secara tidak sadar. Satu yang dapat dinilai dari hal ini adalah adanya sikap tidak percaya diri akan modal atau sumber daya yang dmiliki. Untuk seorang pria contohnya, ketampanan, kecerdasan, kekayaan, dan kepandaian mungin bisa menjadi bekal untuk mendekati dan mendapatkan perhatian wanita, namun jika tidak memiliki modal-modal tersebut diatas dan krisis kepercayaan diri maka kemudian mereka akan menempuh jalan ini, bergelut dengan mantra-mantra pengasih.

Sekelumit Cerita Tentang Doti

Doti yang kurang lebih sama dengan paissangang di Mandar adalah ilmu yang sejatinya negatif, digunakan untuk mengirimkan pengaruh buruk pada seorang sasaran dengan efek bermacam-macam yang menyakiti orang yang menjadi sasaran. Doti menurut penuturan Uwaq Unding seorang seniman kalindaqdaq Mandar yang pernah bersentuhan dengan dunia ini, adalah harus diperjalankan dalam sekali setahun untuk menemui korbannya. Jika kemudian ilmu doti tersebut tidak dijalankan maka doti tersebut akan mengenai sendiri sang pemilik doti karena itu ia harus menemukan korbannya jika tak ingin sang pemilik terkena efek negatifnya. Sejatinya akan banyak hal aneh yang akan terjadi jika ilmu doti ini didekati, hal-hal yang diluar logika manusia bisa saja terjadi, karena itu para pelakunya cenderung aneh. Orang-orang yang sakit hati dan kecewa biasanya adalah para pelaku ilmu ini atau mereka yang datang pada orang-orang yang memiiliki ilmu ini untuk kemudian mengirimkan doti ini untuk menyakiti musuhnya.  Jika seseorang belajar ilmu doti dan ia telah dapat melihat sesuatu yang mustahil dilihat olah orang biasa maka itu adalah tanda bahwa ia telah memiliki kemampuan dotiyang biasanya didapatkan dari seorang guru.

Nilai Dari Mantra (Doti)

Lalu haruskah melestarikan dunia yang telah kita ketahui memiliki efek negatif pada sesama manusia yang bertujuan untuk melemahkan atau menyakiti bahkan kadang menghilangkan nyawa ini? Tidak kemudian bijak jika kita kembali mengambil peninggalan leluhur lalu mengaplikasikannya pada orang-orang yang tidak kita sukai. Beberapa mantra dan pengasih tersebut mungkin dapat kita tarik nilai-nilai postifnya, ada nilai sugesti dan keyakinan yang mendalam pada sebutan mantra-mantra tersebut. Nilai ini yang seharusnya diambil dan dijadikan pelajarab bagi generasi saat ini, betapa kemudian leluhur begitu yakin akan beroleh efek, walaupun hanya dengan untaian kata yang kadang cukup aneh didengarkan.  Nilai motivasi yang kuat juga adalah salah satu yang dapat diambil, ada motivasi yang kuat dibalik sebuah mantra pengasih yang diiucapkan.

Mantra Mandar Sentrum Segala Pengharapan

Entah seperti apa proses mantra hingga menghasilkan sebuah efek dapat dijelaskan dengan akal sehat. Ia hampir tidak pernah bisa dirasionalkan. Namun dari kata-kata mantra yang dalam ini sering kita temukan sentrum atau pusat pengharapan, bentuk doa yang begitu filosofis diutarakan dalam paduan kata menuju pada harapan terbentuknya pengaruh yang diinginkan. Ia kadang mengambil perumpamaan-perumpamaan alam seperti kekuatan angin, kekuatan air, atau bahkan kekuatan api. Ada mimpi yang diwujudkan dengan pengharapan pada bantuan-bantuan sifat alam untuk menggapai tujuan manusia. 

Source: http://www.kompadansamandar.or.id/opini/444-membincang-soal-ilmu-pelet-dan-doti-mandar.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel