|
|
|
|
Upacara Adat Cakkuriri Kerajaan Sendana Di Desa Puttada Tanggal 19 Jan 2018 oleh Fennec_fox . |
Upacara adat ini sangat langka, betapa tidak upacara hanya dilaksanakan satu kali dalam lima tahun dan merupakan satu-satunya acara tradisi yang diselenggarakan dan berhubungan dengan kerajaan Sendana.
Acara yang dilaksanakan oleh pihak Pappuangang Puttada di desa Puttada, kecamatan Sendana ini didahului oleh ritual membunyi-bunyikan alat musik, beragam alat musik tradisi tampak, mulai dari calong, rebana, kecapi, dan alat musik serupa suling, uniknya acara pendahuluan ini dilakoni oleh kaum hawa atau ibu-ibu, dengan meletakkan dan membakar dupa sebelumnya.
Acara pertama didahului dengan pemotongan hewan kerbau (manggere’ terong), ritual yang hampir ditemui dalam acara-acara tradisi kuno yang ada di Mandar, Sulawesi Barat, seperti Massumaya yang dilakukan oleh masyarakat adat di Mosso, salah satu banua kaiyyang di kerajaan Balanipa, pemotongan hewan berukuran besar biasanya menunjukkan skala kebesaran acara yang dilaksanakan.
Tahun ini upacara adat Cakkuriri dihadiri oleh seluruh pappuangan di Sendana (Pappuangan Somba, Pappuangan Paminggalan, Pappuangan Mosso, Toribonde dan masyarakat Sendana pada umumnya.
Upacara adat ini menghadirkan sebagian besar wilayah Pappuangang yang ada di Sendana, singkatnya tetua-tetua adat menghadiri acara tradisi ini dari kampung-kampung besar masa dahulu.
Berbagai ritual tradisi dilakukan dalam upacara adat ini, setelah pengibaran bendera Cakkuriri yang menjadi pusaka kerajaan Sendana.
Setelah acara pengibaran bendera Cakkuriri maka dilanjutkan dengan Todipoga. Acara terakhir ditutup dengan penampilan para penari anak dan remaja serta pertunjukan musik tradisional.
Upacara adat Cakkuriri adalah bentuk penghormatan dan penghargaan yang masih terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat hadat di kerajaan Sendana yang dipegang oleh para Pappuangang. Kelompok-kelompok ini dahulu mengangkat dan melantik raja atau maraqdia di kerajaan Sendana.
Source: http://www.kompadansamandar.or.id/budaya/637-serunya-upacara-adat-cakkuriri-kerajaan-sendana-di-desa-puttada.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |