Legenda "Nyai Loro Kidul " Inna Samudra Beach adalah satu dari 16 unit Inna Hotel Group dibawah naungan PT.Hotel Indonesia Natour,berlokasi di kota Palabuhanratu - Jawa Barat, tepatnya pada kawasan pantai Laut Selatan yang dipagari oleh pegunungan - See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=505&lang=id#sthash.7LobmgYL.dpuf Pelabuhan Ratu, Sukabumi, merupakan tempat bersantai dan berwisata bagi para pecinta pantai. Pantainya bersih yang indah akan memanjakan siapa pun yang datang. Akan tetapi, satu hal yang tidak kalah terkenal dari Pelabuhan Ratu adalah legenda Nyai Roro Kidul. Legenda Nyai Roro Kidul sangat terkenal di daerah ini, bahkan mitos yang melarang untuk memakai baju hijau saat ke pantai pun sangat ditaati. Nyai Roro Kidul bersemayam di sepanjang wilayah pantai selatan Pulau jawa. Ada yang bilang, Nyai Roro Kidul mempunyai kerajaan di dasar laut. Salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat istirahat Nyai Roro Kidul ada...
Sampyong merupakan perubahan nama dari ujungan. Nama baru ini terucap begitu saja dari salah seorang penonton keturunan Cina ketika ia menyaksikan permainan ini. Kiranya ia tertarik pada jumlah pukulan pada permaianan ini hingga kemudian terucaplah kata Sampyong yang kemudian melekat menjadi sebutan permainan sampai sekarang. Sebagai sebuah seni pertunjukan, sampyong dihidangkan pada acara-acara tertentu, misalnya pada acara hajatan, dan kini lebih sering terlihat pada acara kontes ketangkasan domba (adu domba). Berikut beberapa urutan pertunjukan sampyong pada suatu acara khusus : Seluruh peserta memasuki arena dipimpin oleh seorang wasit, melakukan penghormatan kepada penonton dengan iringan kendang pencak dan lagu Golempang. Pertunjukan eksibisi, yang dimainkan oleh dua orang tokoh ujungan, sebagai pertunjukan pembuka. Pertunjukan utama, seorang pemain berhasapan dengan pemain lainnya menurut urutan panggilan, dipimpin oleh seorang malada...
Jurig Gulutuk Sengir , bagi sobat yang bukan orang sunda pasti bertanya-tanya apa arti dari gabungan kata "Jurig Gulutuk Sengir" yang menjadi judul, kalau diartikan kata perkata, jurig artinya adalah hantu, gulutuk artinya menggelinding, dan sengir adalah adaptasi dari kata nyengir yang artinya senyuman sinis atau senyuman yang bermaksud menghina. Jadi kalau semua kata tersebut digabung menjadi kata "Jurig Gulutuk Sengir" artinya dalam bahasa Indonesia kira-kira "hantu menggelinding yang tersenyum", ah kurang enak didengar dan tidak seram juga ya artinya kalau ditranslate kedalam bahasa Indonesia, itulah uniknya bahasa Sunda dan mungkin juga bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia, kadang sulit mencari arti yang pas jika diartikan kedalam bahasa Indonesia. Yang dimaksud "tersenyum dan menggelinding" disini adalah sebuah kepala, ya, karena Jurig Gulutuk Sengir adalah hantu yang berwujud kepala saja tanpa memiliki badan, dan kemunculan atau penampakannya di depan man...
Karinding adalah alat musik tradisional masyarakat sunda yang terbuat dari pelepah kawung (batang pohon aren), dan Awi (bambu). Sebuah alat musik yang cukup tua yang konon sebagai alat yang telah digunakan karuhun (orang tua) sejak jaman sebelum ditemukannya Kacapi, yang usia kecapi itu sendiri sudah mencapai lebih dari lima ratus tahun yang lalu. diperkirakan alat ini sudah lebih tua dari 600 tahun dan ada yang menyebutkan bahwa alat ini sudah dipergunakan sejak jaman purba dulu sekitar era megalitikum Karinding sendiri tidak hanya ada di tatar sunda, malahan di Bali, ada yang disebut dengan Genggong, Tung kalo di Kalimantan yang pada dasarnya adalah karinding juga. Dan ternyata karinding bukan hanya terdapat di jawabarat dan beberapa daerah di Indonesia, akan tetapi di beberapa Negara lainpun ada, namun dengan nama dan bahan pembuat yang berbeda. Seperti alat musik juliab dali Tibet atau xomits dari Mongol. Memainkan karinding Karinding dimainkan dengan cara ditempelkan di mulut...
Jika kita berbicara tentang jeruk yang buahnya berukuran besar, kebanyakan dari kita pasti menebak bahwa jeruk yang dimaksud adalah Jeruk Bali, ya, kebanyakan dari kita hanya tahu bahwa buah jeruk yang berukuran besar adalah Jeruk Bali. Tapi tahukah sobat bahwa Sumedang juga mempunyai varietas unggul dari buah jeruk yang berukuran besar ini ? belum banyak yang tahu bahwa Sumedang juga mempunyai jeruk unggulan yang mempunyai ukuran besar seperti Jeruk Bali, jeruk tersebut bernama Jeruk Cikoneng. Sesuai dengan namanya, jeruk ini berasal dari Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang, dan seperti layaknya sesuatu yang dinobatkan sebagai "unggulan" pastilah ia mempunyai kelebihan, kelebihan dari Jeruk Cikoneng ini adalah ia mempunyai rasa yang khas manis dan segar serta tidak meninggalkan sensasi pahit setelah memakannya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati kesegaran Jeruk Cikoneng ini, ia bisa disantap sebagai buah segar tanpa mengolahnya terlebih dahulu, dan...
malam mencari kebenaran Event tahunan Upacara Nyiar Lumar di Situs Astana Gede, tempat pemakaman Raja Galuh di Kecamatan Kawali pada Sabtu hingga Minggu (28-29/7) mampu menyedot animo seniman, budayawan dan masyarakat dari berbagai daerah. Seperti Bali, Cirebon, Karawang, Bandung, Subang, Garut dan lainnya. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis Max Sopyan menerangkan Ciamis memiliki kekayaan budaya dan kesenian yang beragam. Masyarakat pun masih melestarikan warisan-warisan sejarah dari leluhur itu. Seperti halnya tradisi Upacara Nyiar Lumar. “Ini aset Kabupaten Ciamis yang berharga,” jelasnya. Dia berharap melalui Nyiar Lumar, warga punya rasa memiliki terhadap kekayaan seni dan budaya para leluhur agar tetap lestari. Koordinator Kegiatan Nyiar Lumar Didon menjelaskan dalam Nyiar Lumar ada prosesi jalan kaki dari kantor kecamatan membawa cempor dan obor ke Situs Astana Gede. Tujuannya untuk mendekatkan...
Tarian Gandrung Banyuwangi dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. [1] . Kesenian ini masih satu genre dengan seperti Ketuk Tilu di Jawa Barat , Tayub di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, Lengger di wilayah Banyumas dan Joged Bumbung di Bali , dengan melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan musik ( gamelan ). [ butuh rujukan ] Gandrung merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. [ butuh rujukan ] Tarian dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan (penari gandrung) dan laki-laki (pemaju) yang dikenal dengan "paju"
Pada tahun 1960 di daerah Cibodas Kecamatan Majalengka tumbuh sebuah permainan rakyat yang dikenal dengan ujungan . Permainan ini merupakan permainan adu ketangkassan dan kekuatan memukul dan dipukul dengan mengunakan alat yang terbuat dari kayu atau rotan berukuran 60 cm. Pemain terdiri atas dua orang yang saling berhadapan, baik laki-laki maupun perempuan, dipimpin oleh seorang wasit yang disebut malandang . Kedua pemain menggunakan teregos , yaitu tutup kepala yang terbuat dari kain yang diisi dengan bahan-bahan empuk sebagai pelindung kepala. Tutup kepala demikian dikenal pula dengan sebutan balakutal . Sasaran pukulan pada permainan ujungan tidak terbatas, dari ujung kepala hingga ujung kaki tanpa di tangkis. Seorang pemain dapat memukul lawanya sebanyak-banyaknya, atau bahkan dipukul sebanyak-banyaknya, hingga salah seorang diantaranya dinyatakan kalah karena tidak lagi kuat manehan rasa sakit akibat pukulan. Pada deskripsi profil ini, ujungan tidak...
Dari kejauhan nampak di atas sebuah bukit yang sekelilingnya menghijau ditumbuhi pepohonan yang rin-dang. berdiri sebuah bangunan cukup megah dan kokoh.Bangunan yang sangat artistik dengan nuansa Islam itu. tiada lain makam tempat dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, R Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Gopa-rana periode (1677-1691)yang kemudian terkenal dengan nama Dalem Cikundul. Areal makam yang luasnya sekitar 300 meter itu. berada di atas tanah seluas 4 hektar puncak Bukit Cijagang. Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong-kulon. Cianjur, Jawa Barat atau sekitar 17 Km kearah utara dari pusat kota Cianjur.Makam Dalem Cikundul, sudah sejak lama dikenal sebagai obyek wisata ziarah. Dalem Cikundul. konon tergolong kepada syuhada sholihiin yang ketika masih hidup dan kemudian menjadi dalem dikenal luas sebagai pemeluk agama Islam yang taat dan penyebar agama Islam. Catatan sejarah dan cerita yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, tahun 1529 kerajaan Talaga dir...