OSKMITB2018
#OSKM2018 #CintaBudayaIndonesia #STEIITB2018
Marhata Sinamot Sinamot atau tuhor adalah uang yang diberikan pihak anak (mempelai laki-laki) ketika ingin melamar seorang boru (mempelai perempuan). Sinamot atau tuhor yang diberikan pihak paranak biasanya untuk membeli perempuan karena akan mengambil anak perempuan dari orang tuanya. Juga untuk membiayai acara pernikahan. Banyaknya sinamot yang diberikan biasanya tergantung pada tingkat pendidikan si peremuan. Semakin tinggi pendidikannya, semakin besar pula tuhor atau sinamotnya. Tapi terlepas dari itu,harga sinamot tidak hanya ditentukan oleh pihak parboru, tapi juga paranak. Jadi sebelum resmi menikah, keluarga besar kedua pihak akan bertemu dan berdikusi tentang besarnya sinamot yang akan diberikan. Jika parboru dihargai dengan harga yang tinggi, maka pihak parboru biasanya merasa lebih terhormat dan bangga di masyarakat. Begitu juga dengan pihak paranak. Mereka juga akan merasa bangga ketika mereka dapat membayar dengan harga yang mahal dan aka merasa terhormat.
Gundala-gundala karo Gundala-Gundala Karo pun terlahir dari sebuah legenda yang ada di Kabupaten Karo. Dahulu dikisahkan akan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Sibayak. Raja tersebut kemudian bertemu seekor burung raksasa jelmaan dari petapa sakti yang bernama Gurda-Gurdi. Raja Sibayak pun akhirnya membawa pulang Gurda-Gurdi dan dijadikan sebagai penjaga putrinya. Gurda-Gurdi memiliki kekuatan yang bersumber pada paruhnya, oleh karena itu terdapat sebuah pantangan bahwa paruhnya tidak boleh disentuh oleh siapapun. Suatu ketika tanpa disengaja paruh tersebut tersentuh oleh sang putri dan spontan Gurda-Gurdi merasa marah dan memberontak. Akhirnya Raja Sibayak mengutus pasukannya untuk menyerang Gurda-Gurdi hingga meninggal. Kesalahpahaman tersebut menimbulkan kesedihan yang mendalam terhadap masyarakat Karo. Tangisan masyarakat yang mendalam pun disertai dengan hujan deras yang turun seolah turut berduka atas kepergian Gurda-Gurdi. Kemudian lahirlah t...
Paropo adalah suat desa yang berada tepat ditepi Danau Toba lebih tepatnya ditepi Tao Silalahi.Paropo berada di Kecamatan Silahisabungan,Kabupaten Dairi,Sumatera Utara.Mayoritas penduduknya adalah marga Silahisabungan karna Paropo termasuk tanah milik Oppung Silahisabungan.DiParopo ada gunung yang namanya Siponggol Dolok yang letaknya menghadap ke arah danau. Siponggol dolok berasal dari dua kata dalam bahasa batak yaitu ponggol dan dolok.Ponggol berarti Potong dan dolok berarti gunung.Jika diartikan Siponggol dolok adalah gunung yang terpotong. Gunung ini konon adalah gunung biasa yang yang belum ada pemiliknya.Tapi karna ada sesuatu hal seperti perebutan tanah,terjadilah perebutan pada gunung ini juga. Oppung Sidebang adalah orang yang mempunyai tanah yang luas di Paropo konon tapi karna kebaikan hatinya dia memberi tanahnya kepada teman teman nya dan kepada orang orang yang membutuhkan,awalnya dipinjamkan tapi kelama lama an dilupakan. Hingga suatu saat Oppung Sidebang...
Pokat bakorun. Sebuah tradisi yang berasal dari masyarakat Batahan, Sumatera Utara. Salah satu kecamatan di Mandailingnatal Sumatera utara, hampir 100% dari penduduk adalah suku melayu dan ber agama Islam, mata pencaharian penduduknya adalah nelayan dan petani. Tradisi seperti apakah Pokat Bakorun ini? Sebuah tradisi yang merupakan pertemuan keluarga dalam rangka perencanaan pernikahan seseorang. Pada pelaksaannya biasanya pernikahan diselenggarakan di rumah mempelai perempuan dan pokat bakorun pun biasanya dilakukan oleh keluarga mempelai perempuan. Seluruh keluarga besar perempuan biasanya ikut berpartisipasi dalam persiapan pernikahan. Dalam pukat bakorun inilah akan dibagi tugas tugas sesuai kebutuhan pernikahannya. Biasanya pukat bakorun diadakan sebulan sebelum pernikahan dilaksanankan. Pukat Bakorun adalah salah satu tradisi yang tak pernah absen dari tiap rangkaian pernikahan masyarakat batahan hingga kini. Meski sudah banyak anggota keluarga yang merantau keluar dar...
Setiap suku di Indonesia memiliki kebudayaan yang memiliki ciri khas masing-masing yang menjadikannya suatu kekayaan dari suku-suku tersebut, misalnya dalam hal kesenian, pakaian adat, bahasa, arsitektur, dll. Salah satu ragam budaya yang ada di hampir setiap suku adalah seni bela diri silat. Silat merupakan seni beladiri khas dari beberapa daerah di Indonesia. Meski memiliki kesamaan dari sisi penamaan, namun ada perbedaa dalam gaya, ciri, ataupun pesan yang ingin disampaikan dalam setiap aliran seni beladiri ini. Salah satu ragam silat yang ada di Indonesia adalah Silat Dihar yang berasal dari daerah Simalungun, Sumatera Utara. Silat Dihar, yang mulai berkembang ditengah masyarakat adat Simalungun sekitar abad ke-16, ini merupakan intuisi pertahanan yang dilatih dan dikembangkan berdasarkan pengalaman hingga memunculkan karakter pertahanan yang khas. Lebih jauh, sikap dasar, langkah-langkah, ekspresi dan gaya Silat Dihar menjadi akar atau dasar untuk memulai gerak...
Jambar adalah istilah yang sangat khas Batak. Kata jambar menunjuk kepada hak atau bagian yang ditentukan bagi seseorang (sekelompok orang). Kultur Batak menyebutkan ada 3(tiga) jenis jambar. Yaitu: hak untuk mendapat bagian atas hewan sembelihan (jambar juhut), hak untuk berbicara (jambar hata) dan hak untuk mendapat peran atau tugas dalam pekerjaan publik atau komunitas (jambar ulaon). Tiap-tiap orang Batak atau kelompok dalam masyarakat Batak (hula-hula, dongan sabutuha, boru, dongan sahuta dll) sangat menghayati dirinya sebagai parjambar. Yaitu: orang yang memiliki sedikit-dikitnya 3(tiga) hak: bicara, hak mendapat bagian atas hewan yang disembelih dalam acara komunitas, dan hak berperan dalam pekerjaan publik atau pesta komunitas. Begitu pentingnya penghayatan akan jambar itu, sehingga bila ada orang Batak yang tidak mendapatkan atau merasa disepelekan soal jambarnya maka dia bisa marah besar. JAMBAR HATA Pertama-tama tiap-tiap orang dalam komu...
Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang kaya budaya. Setiap budaya masyarakat yang berasal dari Sumatera Utara ini tidak terlepas dari filosofi leluhurnya. Seperti kita ketahui, suku Batak menjunjung tinggi kekerabatan, dan kekerabatan itu sendiri tidak terlepas dari kelahiran Anak merupakan suatu anugrah dan berkat bagi keluarga, oleh karena itu dikenal suatu upacara dalam ada Batak untuk menyukuri serta mendoakan kelancaran kehamilan pertama dari sepasang suami istri yang dikenal dengan upacara adat Mangirdak. Upacara Mangirdak dilaksanakan saat seorang wanita megandung anak pertamanya dan usia kehamilan memasuki tujuh bulan. Upacara ini dikenal juga sebagai acara Mambosuri atau Manonggot pun ada menyebut Pasahat Ulos Mula Gabe Inti atau pesan yang terkandung dalam upacara adat mangirdak adalah suatu doa dan pengharapan agar wanita yang akan melahirkan anak pertama (dalam adat Batak dikenal dengan sebutan buha baju) berjalan dengan lancar, sehat dan s...