Ritual
Ritual
Tradisi Sumatera Utara Samosir
Istilah Jambar Dalam Adat Batak
- 15 Agustus 2018

Jambar adalah istilah yang sangat khas Batak. Kata jambar menunjuk kepada hak atau bagian yang ditentukan bagi seseorang (sekelompok orang). Kultur Batak menyebutkan ada 3(tiga) jenis jambar. Yaitu: hak untuk mendapat bagian atas hewan sembelihan (jambar juhut), hak untuk berbicara (jambar hata) dan hak untuk mendapat peran atau tugas dalam pekerjaan publik atau komunitas (jambar ulaon).
 

Tiap-tiap orang Batak atau kelompok dalam masyarakat Batak (hula-hula, dongan sabutuha, boru, dongan sahuta dll) sangat menghayati dirinya sebagai parjambar. Yaitu: orang yang memiliki sedikit-dikitnya 3(tiga) hak: bicara, hak mendapat bagian atas hewan yang disembelih dalam acara komunitas, dan hak berperan dalam pekerjaan publik atau pesta komunitas. Begitu pentingnya penghayatan akan jambar itu, sehingga bila ada orang Batak yang tidak mendapatkan atau merasa disepelekan soal jambarnya maka dia bisa marah besar.

 

JAMBAR HATA

Pertama-tama tiap-tiap orang dalam komunitas Batak (kecuali anak-anak dan orang lanjut usia yang sudah pensiun dari adat/ naung manjalo sulang-sulang hariapan) diakui memiliki hak bicara (jambar hata). Sebab itu dalam tiap even pertemuan komunitas Batak tiap-tiap orang dan tiap-tiap kelompok/ horong harus diberikan kesempatan bicara (mandok hata) di depan publik. Jika karena alokasi waktu jambar hata harus direpresentasikan melalui kelompok/ horong (hula-hula, dongan tubu, boru dll) maka orang yang ditunjuk itu pun harus berbicara atas nama kelompok/ horong yang diwakilinya.

 

JAMBAR JUHUT

Selanjutnya jambar juhut menunjuk kepada pengakuan akan hak tiap-tiap orang untuk mendapat bagian dari hewan sembelihan dalam pesta. Lebih jauh. jambar juhut ini merupakan simbol bahwa tiap-tiap orang berhak mendapat bagian dari sumber-sumber daya kehidupan atau berkat yang diberikan Tuhan. Sebab itu bukan potongan daging (atau tulang) itu yang terpenting tetapi pengakuan akan keberadaan dan hak tiap-tiap orang. Sebab itu kita lihat dalam even pertemuan Batak bukan hanya hasil pembagian hewan itu yang penting tetapi terutama proses membagi-baginya.

 

JAMBAR ULAON

Jambar ulaon menunjuk kepada pengakuan kultur Batak bahwa tiap-tiap orang harus diikutsertakan dan dilibatkan dalam pekerjaan publik. Dalam even pertemuan komunitas Batak tidak ada penonton pasif, sebab semua orang adalah peserta aktif. Tiap-tiap orang adalah partisipan (parsidohot) dan pejabat (partohonan). Dari kedalaman jiwanya orang Batak sangat rindu diikutsertakan dan dilibatkan dalam pekerjaan publik atau komunitas. Pada dasarnya orang Batak rindu memiliki peran dan kedudukan dalam komunitas dan masyarakatnya (termasuk gerejanya). Jika ia tidak memiliki peran dan kedudukan itu, maka kemungkinan yang terjadi cuma dua: si orang Batak ini akan pergi menjauh atau “menimbulkan keonaran”. Sebaliknya jika dia disertakan atau dilibatkan, sebagai parsidohot dan parjambar dan partohonan maka dia akan berusaha memikul dan menanggung pekerjaan itu sebaik-baiknya dan dengan sekuat tenaganya (termasuk berkorban materi).

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa