1
2.264 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
DAGO INANG SARGE
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Utara

Dago Inang sarge ... dago inang sarge Dago inang sarge ... Dasongoni do ho hape ...(2x) Tuginjang ninna porda Da tutoruan pambarbaran Tuginjang ninna roha Patutoruhom do sibaran Tudia ma luluan Bonani sotul da bahen soban Tudia ma luluan Boru sitompul siadopan Dago Inang sarge ... dago inang sarge Dago inang sarge ... Dasongoni do ho hape ...(2x) ... Habang pidong sibigo Paihut - ihut aek sibulan Sai luhut na tapangido Sai tubu dilehon Tuhan Sahat - sahat ni solu Sai sahatma da tu bontean Leleng hita mangolu Sai sahat ma tu panggabean Dago Inang sarge ... dago inang sarge Dago inang sarge ... Dasongoni do ho hape ...(2x)

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
BUTET
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Utara

Butet, dipangungsian do amangmu ale butet. Da margurilla da mardarurat ale butet. Da margurilla da mardarurat ale butet. Butet,sotung ngolngolan ro hamuna ale butet. Paima tona manang surat ale butet. Paima tona manang surat ale butet. I doge doge doge i dogei doge doge. I doge doge doge i dogei doge doge. Butet, sotung sumolsol roha muna ale butet. Musunta i ikkon saut do talu ale butet. Musunta i ikkon saut do talu ale butet. Butet, haru patibu ma magodang ale butet. Asa adong da palang merah ale butet. Da palang merah ni negara ale butet. I doge doge doge i dogei doge doge. I doge doge doge i dogei doge doge. I doge doge doge i dogei doge doge. I doge doge doge i dogei doge doge. I doge doge doge i dogei doge doge. I doge doge doge i dogei doge doge.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
ANJU AHU
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Utara

Anju ahu sai anju ahu ale anggi Dina muruk manang marsak rohangki Nang so hupa boa arsak nadi roha Holongni rohangku sai hot doi Anju ahu sai anju ahu ale anggi Engkelmi mambahen pa sonang rohangki Tung saleleng ahu di lambung mi Anju ahu sai anju ahu ale anggi

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Legenda Lau Kawar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pada zaman dahulu kala tersebutlah dalam sebuah kisah, ada sebuah desa yang sangat subur di daerah Kabupaten Karo. Desa Kawar namanya. Penduduk desa  ini  umumnya bermata pencahadan sebagai petani. Hasil panen mereka selalu melimpah ruah. Suatu waktu, hasil panen mereka meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lumbung-lumbung mereka penuh dengan padi. Bahkan banyak dari mereka yang lumbungnya tidak muat dengan hasil panen. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan tersebut, mereka pun bergotong-royong untuk mengadakan selamatan dengan menyelenggarakan upacara adat. Pada hari pelaksanaan upacara adat tersebut, Desa Kawar tampak ramai dan semarak. Para penduduk mengenakan pakaian yang berwarna--warni serta perhiasan yang indah.  Kaum  perempuan pada sibuk memasak berbagai macam masakan untuk dimakan bersama dalam upacara tersebut. Pelaksanaan upacara juga dimewahkan dengan pagelaran 'Gendang Guro-Guro Aron', musik khas masyarakat Karo. Pada pesta yang hanya...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Asal Mula Danau Si Losung dan Si Pinggan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Konon dahulu ada dua orang bersaudara, namanya Datu Dalu dan adiknya Sangmaima. Orang tuanya mempunyai sebuah tombak pusaka. Sesuai dengan adat, jika orang tua meninggal maka tombak pusaka jatuh ke tangan anak yang tertua, yaitu Datu Dalu.   Suatu ketika Sangmaima ingin meminjam tombak pusaka itu untuk berburu babi hutan. Datu Dalu meminjamkan tombak itu kepada adiknya dengan syarat tombak itu harus dijaga baik-baik jangan sampai hilang. Begitulah ketika Sangmaima sampai di kebunnya  dia  melihat seekor babi hutan yang sedang merusak tanamannya.   "Babi hutan, sialan! Kerjanya merusak tanaman orang!" rutuknya. Tanpa berpikir panjang ia melemparkan tombak pusaka tepat mengenai lambung babi hutan itu. Babi hutan itu masih sempat melarikan diri. Sangmaima berusaha mengejar, tetapi yang dia temukan di semak-semak hanya tombaknya saja sedangkan mata tombaknya masih melekat di lambung babi hutan itu.   Sangmaima segera pulang, melapor pada...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Putri Ular
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Berita tentang kecantikan putri raja itu tersebar ke berbagai pelosok negeri. Berita tersebut juga didengar oleh seorang raja muda yang memerintah di sebuah kerajaan yang letaknya tidak jauh dari kerajaan ayah sang Putri. Mendengar kabar tersebut, Raja Muda yang tampan itu berniat melamar sang putri. Sang raja kemudian mengumpulkan para penasehat kerajaan untuk memusyawarahkan keinginannya tersebut. “Wahai, para penasehatku! Apakah kalian sudah mendengar berita kecantikan putri itu?” tanya sang raja kepada penasehatnya. “Sudah, Tuan!” jawab para penasehat serantak. “Bagaimana menurut kalian, jika sang putri itu aku jadikan sebagai permaisuri?” sang Raja kembali bertanya. “Hamba setuju, Tuan!” jawab salah seorang penasehat. “Iya, Tuan! Hamba kira, Tuan dan Putri adalah pasangan yang sangat serasi. Tuan seorang raja muda yang tampan, sedangkan sang putri seorang gadis yang cantik jelita,” tambah seo...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Asal Mula Kolam Sampuraga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, pada zaman dahulu kala di daerah Padang Bolak, hiduplah di sebuah gubuk reot seorang janda tua dengan seorang anak laki-lakinya yang bernama Sampuraga. Meskipun hidup miskin, mereka tetap saling menyayangi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka setiap hari bekerja sebagai tenaga upahan di ladang milik orang lain. Keduanya sangat rajin bekerja dan jujur, sehingga banyak orang kaya yang suka kepada mereka. Pada suatu siang, Sampuraga bersama majikannya beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang setelah bekerja sejak pagi. Sambil menikmati makan siang, mereka berbincang-bincang dalam suasana akrab. Seakan tidak ada jarak antara majikan dan buruh. “Wahai, Sampuraga! Usiamu masih sangat muda. Kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya kamu pergi ke sebuah negeri yang sangat subur dan peduduknya hidup makmur,” kata sang Majikan. “Negeri manakah yang Tuan maksud?” tanya Sampuraga penasaran, “Negeri Mandailing namanya....

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
ASAL MULA KEPULAUAN MENTAWAI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

rtuju pada sebuah sipeu lain yang lebih besar dan tergeletak di dalam garis lingkaran yang dibuat oleh orang lain. Pada saat itulah muncul sifat serakahnya. “Ah, masak aku yang lebih awal membuat garis lingkaran hanya mendapatkan buah sipeu kecil?” gumamnya. “Selagi orang itu belum datang, sebaiknya aku tukar saja buah sipeu itu.” Lelaki yang serakah itu cepat-cepat mengambil buah sipeu yang besar kemudian menaruh sipeu kecil miliknya ke dalam garis lingkaran orang lain. Setelah itu, ia bergegas kembali ke rumahnya dengan perasaan senang. Sepeninggal lelaki paruh baya itu, lelaki yang kedua pun tiba di tempat itu. Betapa senang hatinya saat melihat sebuah sipeu kecil tergeletak di dalam garis lingkarannya. Namun, ketika hendak mengambil buat itu, ia merasa ada sesuatu yang janggal pada tempat buah itu terjatuh. Jejak buah yang tercetak di tanah itu tidak sama dengan buah sipeu miliknya. “Hai, kenapa jejak buah sipeu ini jauh leb...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Si Baroar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

ulungan bersama beberapa orang hulubalang dan prajuritnya berburu rusa di sebuah hutan lebat. Sutan Pulungan membawa anjing pemburu kesayangannya yang sangat  pintar  dan tangkas bernama Sipamutung. Ketika mereka sampai di tengah hutan, Sipamutung tiba-tiba berlari kencang menuju ke suatu tempat. Tak berapa  lama  kemudian, ia pun terdengar menyalak dengan serunya. Mendengar salakan anjing kesanyangannya tersebut, Sutan Pulungan segera memerintahkan prajuritnya pergi ke tempat Sipamutung menyalak.   "Prajurit! Cepatlah kalian susul si Pamutung! Aku yakin  dia  pasti menemukan rusa!" seru Sutan Pulungan kepada prajuritnya. Mendengar perintah itu, beberapa orang prajurit segera berlari ke tempat Sipamutung menyalak. Setibanya di tempat itu, mereka melihat sebuah banyangan perempuan berkeleba...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari