Holat adalah masakan khas dari Provinsi Sumatera Utara. Holat dibuat dari bagian ujung kayu rotan muda yang sudah dipanggang dan campur dengan kulit kayu balaka yang biasanya hanya terdapat di hutan kawasan Tapanuli Selatan. Sebenarnya holat adalah sebentuk kuah parutan pohon balakka yang bisa dicampur dengan berbagai lauk, tapi campuran holat yang paling dikenal adalah ikan mas bakar dan pakkat (batang sejenis rotan). Konon, masakan dari ikan bakar yang berkuah segar ini merupakan makanan buat para raja khas Tapanuli Selatan.
Bahan-bahan: Ikan mas, dipotong dan dipanggang Batang balakka yang berkulit tebal Beras
Bumbu-bumbu: Bawang merah, iris-iris Cabai rawit, ditumbuk Jeruk nipis secukupnya (pola asam galugur, asam riang - riang muda adong dapot) Jahe secukupnya, iris-iris Garam secukupnya
Cara Membuat: 1. Pisahkan kulit balakka dari batangnya. Buang kulit bagian terluarnya, lalu serut kulit balakka. 2. Campurkan irisan bawang dan jahe dengan serutan kulit balakka hingga merata. 3. Siapkan tungku tanah liat. Sangrai beras hingga harum, lalu tumbuk sampai halus. Saring beras dan campurkan dengan serutan belakka. 4. Tambahkan garam secukupnya, masukkan air mendidih kedalam adonan tanpa direbus. 5. Campur dan aduk adonan hingga merata. Setelah tercampur semua adonan, masukkan potongan ikan mas yang telah dipanggang kedalam adonan. Diamkan hingga dingin. 6. Siapkan perasan jeruk nipis, cabai rawit yang telah ditumbuk atau tambahkan juga kecap manis atau kecap khas tapanuli sebagai cocolan atau pelengkap.
Sumber: https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/11/ikan-bakar-bumbu-holat-khas-tapsel.html
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang