Mendengar kata bohong, pikiran kita pasti suatu perbuatan yang tidak baik. Namun pernahkah terlintas di pikiran adalah sesuatu yang nikmat. Tidak percaya? Ternyata di Medan ada bohong yang bisa membuat hati senang. Ya, bohong yang dimaksud adalah kue Bohong. Kue ini sama saja seperti kue pada umumnya. Kue yang terbuat dari tepung terigu ini memiliki tekstur yang lembut dan citarasa manis sehingga cocok dijadikan teman camilan bersama segelas teh atau secangkir kopi. Berikut resep Bohong yang benar-benar nyata.
Bahan-bahan: 1 sendok makan garam dapur 300 ml air mineral 1 sendok makan ragi bubuk instan 1 sendok makan air soda 1 sendok makan mentega 1 butir telur ayam 500 gram gula halus 1 kilogram tepung terigu
Cara Membuat: 1. Siapkan satu wadah lalu masukan air mineral dan ragi bubuk instan aduk hingga ragi larut. 2. Tambahkan sedikit demi sedikit tepung terigu 50 gram saja sambil diaduk hingga rata. 3. Berikutnya diamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit atau hingga mengembang dan sisihkan dahulu. 4. Siapkan satu wadah lagi lalu masukan garam dapur, gula halus dan air secukupnya aduk hingga semuanya larut. 5. Tambahkan sisa tepung terigu sambil diaduk hingga rata. 6. Selanjutnya satukan adonan yang tadi dalam satu wadah lalu tambahkan air soda dan mentega aduk kembali hingga benar - benar rata. 7. Uleni adonan tadi dengan menggunakan tangan agar benar - benar tercampur rata. 8. Tunggu selama kurang lebih 25 menit atau hingga mengembang. 9. Ambil adonan secukupnya kemudian bentuk sesuai yang diinginkan. 10. Panaskan minyak goreng diatas wajan lalu masukan adonan yang telah dibentuk dan goreng sampai matang. Angkat dan biarkan dingin dalam suhu ruangan. Kue Bohong siap dinikmati.
Sumber: http://www.resepkuerenyah.com/cara-membuat-kue-bohong-khas-medan-enak/
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang