 
            Suku Dayak adalah suku yang mendiami daerah pedalaman di Pulau Borneo/Kalimantan. Suku dayak memiliki beragam budaya yang unik dan menarik untuk dikenali, mulai dari rumah adat, tarian tradisional, bahasa maupun kepercayaan. Suku dayak juga terkenal dengan sejarahnya yang banyak terlibat dalam berbagai perang antarsuku, bahkan dengan suku Madura di Jawa Timur. Sebagai suku yang memiliki jiwa perang, suku Dayak memiliki berbagai macam senjata untuk melengkapi kekuatan militer mereka. Salah satu senjata yang banyak digunakan adalah semacam tombak bernama Lunju. Keluarga ibu saya berasal dari Pontianak yang terkenal dengan suku dayaknya di hutan-hutan pedalaman, dan nenek saya pernah memiliki senjata lunju sebagai koleksi saat belum berpindah ke Jakarta. Lunju merupakan senjata tombak yang memiliki tiga bahan utama, yaitu mata tombak, lembing, dan tali pengikat. Mata tombak dari Lunju terbuat dari besi/baja, seperti bahan baku tombak seperti biasanya. Lembing dari lunju dibuat dengan...
 
                     
            Sungai Kapuas di Kalimantan Barat adalah sungai terpanjang di Indonesia dan bermuara di Kota Pontianak. Banyak kehidupan di Kalbar yang bergantung pada aliran airnya, contohnya ketika orang Dayak mendirikan rumah betang(rumah panjang, mereka akan mendirikan rumah di sepanjang aliran sungai untuk memudahkan aktivitas kehidupan, seperti mengambil air, transportasi, dan lain sebagainya. Di daerah setempat ada cerita bahwa sungai tersebut memiliki penunggunya. Berikut adalah cerita yang saya peroleh dari orang dewasa daerah kota Pontianak. Legenda Puaka Legenda tentang suatu mahluk mistis yang dinamakan puaka ini sudah tersebar luas di daerah Kalimantan Barat. Puaka ini gambarkan sebagai sosok ular / buaya yang berukuran sangat besar. Di percayai pula kepala sosok penunggu ini merupakan gerbang menuju dunia lain, dimana terdapat banyak sekali jin dan siluman yang berada disana. Ada banyak versi cerita di masyarakat mengenai cerita penunggu Sungai Kapuas yang sulit untuk dijel...
 
                     
            Suku Dayak Ahe adalah salah satu suku yang termasuk dalam rumpun suku Dayak. Suku yang terletak di Kalimantan Barat ini memiliki sebuah tradisi khusus untuk pernikahan. Ritual pernikahan yang dijalankan oleh masyarakat suku Dayak Ahe berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Sebelumnya, telah ditentukan terlebih dahulu, pihak laki-laki atau perempuankah yang akan menyelenggarakan acara. Menyelenggarakan acara dalam hal ini yaitu menyediakan tempat serta mendanai keseluruhan acara. Hari Pertama Hari pertama adalah hari dimana keluarga besar dari kedua pihak pengantin berkumpul di tempat pihak pengantin yang menyelenggarakan acara. Jika pihak laki-laki yang menyelenggarakan acara, keluarga besar pihak perempuan akan datang ke tempat pihak laki-laki. Sebaliknya, jika pikah perempuan yang menyelenggarakan acara, keluarga besar pihak laki-lakilah yang akan datang ke tempat pihak perempuan. Keluarga besar yang datang dan berkumpul juga membawa hadiah bagi pengantin y...
 
                     
            Makanan adalah suatu kebutuhan utama manusia untuk dapat bertahan hidup dan beraktivtas sehari-hari. Tanpa makanan, pastinya tubuh ini tidak dapat beraktivitas karena tidak adanya energi untuk menopang kinerja tubuh. Makanan itu pada hakikatnya mengandung energi dan zat-zat penting lainnya yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Selain dari kandungan pada makanan itu sendiri, manusia juga memilih makanan berdasarkan jenis makanan tersebut. Salah satunya adalah bakpao, yang merupakan makanan khas tionghoa yang ada di Indonesia. Jika melihat jenis makanan khas Tionghoa, kita tentu harus tahu dulu akan makna dari kata-kata yang terkandung pada bakpao. Kata ‘bak’ , yang berarti daging dalam Bahasa Hokkian, berasal dari kata ‘ rou’ dalam Bahasa Mandarin. Sedangkan kata ‘pao’ berarti bungkus yang terbuat dari adonan tepung. Jadi, sebenarnya penamaan ini berasal dari resep bakpao itu sendiri, yakni merupakan suatu daging yang dibungkus oleh a...
 
                     
            Salah satu bentuk makanan daerah khas Kalimantan Barat adalah lempok. Lempok adalah dodol yang berbahan utama durian. Jajanan ini sangat terkenal di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Lempok durian merupakan salah satu bentuk pemanfaatan daging durian. Hal ini dilakukan agar daging durian tersebut tidak terbuang sia-sia. Dengan seiring berjalannya waktu lempok durian pun mulai berkembang dan menjadi salah satu makanan khas daerah Kalimantan Barat. Lempok durian terbuat dari daging durian dan gula. Berikut adalah proses pembuatan lempok durian 1. Siapkan alat dan bahan 2. keluarkan isi daging durian 3. setelah itu campurkan daging durian dengan gula 4. lalu masak dan aduk sampai mengental Dalam proses pembuatan lempok dibutuhkan penuh perhatian karena adonan dapat hangus dengan mudah. Selain itu, api yang digunakan untuk memasak lempok tidak boleh terlalu besar karena akan mempengaruhi cita rasa dari lempok durian tersebut. Hal yang membuat lempok disukai m...
 
                     
            Cap Go Meh merupakan hari dimana suku Tionghoa merayakan hari ke-15 dari Tahun Baru Imlek, sekaligus menjadi sebuah highlight dan menutup perayaan Tahun Baru Imlek. Pada saat Cap Go Meh, keluarga suku Tionghoa biasa merayakannya dengan makan bersama keluarga besar, entah itu di rumah maupun di restoran. Selain itu, diadakan juga parade naga dan barongsai di sekitar jalan raya, terutama di Jalan Gajahmada Kota Pontianak. Parade naga dan barongsai selalu disambut dengan meriah oleh warga setempat karena bisa menjadi hiburan yang hanya diadakan satu kali setiap tahunnya. Tidak hanya diramaikan oleh naga dan barongsai, ada juga tatung yang melakukan aksi-aksi ekstrim seperti menusuk dirinya sendiri dengan pisau dan paku, koko mei-mei Kalimantan Barat, dan masih banyak lagi. Parade ini biasanya berlangsung lebih ramai dan meriah pada malam hari, karena banyak naga yang dihiasi dengan lampu-lampu gemerlap dan bahkan ada yang glow in the dark loh ! Setelah naga...
 
                     
            Lapis legit atau **spekoek **merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang termasuk dalam jenis kue basah. Lapis legit mulanya berasal dari Belanda, lalu selanjutnya dikembangkan oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan cita rasa lidah masing-masing daerah sehingga memiliki khas yang berbeda. Ciri khas dari kue yang satu ini adalah adonannya yang dibuat berlapis-lapis. Di kalangan orang-orang Tionghoa, lapis legit memiliki sejarah yang sangat mengakar. Lapis legit menjadi sajian wajib pada perayaan Tahun Baru Imlek. Mereka percaya jika semakin banyak lapisan pada kue tersebut maka semakin berlipat-lipat rezeki yang akan didapatkan. Berikut ini adalah cara pembuatan lapis legit. Bahan A : 40 butir kuning telur 350 gram gula pasir ý sendok the vanilla Bahan B : 400 gram butter 300 gram margarin 4 sendok makan susu kental manis 1 sendok teh bumbu spekoek Bahan C : 70 gram tepung terigu protein rendah 20 gram sus...
 
                     
            Kepercayaan mendirikan telur merupakan salah satu ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa pada perayaan pehcun , yang juga identik dengan tradisi perahu naga dan hari raya Twan Yang. Perayaan pehcun ini diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 menurut penanggalan Khongcu Lek atau yang akrab disebut dengan kalender imlek/cina.  Dahulu, pada setiap hari raya Twan Yang, selain melakukan ritual sembahyang, masyarakat peranakan Tionghoa dari perkumpulan Boen Tek Bio yang berada di seputaran Pasar Lama, Sungai Cisadane, juga memiliki ritual lain yang tidak kalah unik. Tradisi ini merupakan tradisi untuk mendirikan telur pada bagian ujungnya. Konon, pada hari raya Twan Yang tepatnya sekitar jam 11.00 - 13.00 (Twan Ngo), terdapat gaya tarik-menarik antara bumi dan matahari sehingga dapat menyebabkan telur dapat berdiri pada bagian ujungnya. Perayaan untuk mendirikan telur ini juga mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar...
 
                     
            Bubur ayak merupakan makanan khas Sambas yang bercita rasa manis. Terbuat dari tepung beras sehingga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Bentuknya hampir menyerupai cendol, namun bubur ini tidak berwarna dan memiliki rasa yang berbeda dengan cendol. Bubur ayak biasa disajikan saat acara akikah maupun selamatan. Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat Sambas. Adakala bubur ayak ini dicampur dengan durian sehingga menambah cita rasa serta aroma dari buah durian itu sendiri. Cara pembuatan bubur ini sangat unik karena menggunakan ayakan tepung. Tepung beras dicampur dengan air dan diuleni sampai kalis. Setelah itu, rebus santan sampai mendidih. Lalu, masukkan adonan yang sudah kalis tersebut sambil ditekan pada ayakan sehingga akan terbentuk butiran-butiran dan masuk ke dalam santan yang mendidih. Setelah semua adonan sudah diayak, masukkan gula merah ke dalam santan dan aduk merata. Berdasarkan cara membuatnya, tidak heran bubur ini dinamai bubur ayak. Bubur ini sang...
