Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Barat Pontianak
Spekoek

Lapis legit atau **spekoek **merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang termasuk dalam jenis kue basah. Lapis legit mulanya berasal dari Belanda, lalu selanjutnya dikembangkan oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan cita rasa lidah masing-masing daerah sehingga memiliki khas yang berbeda. Ciri khas dari kue yang satu ini adalah adonannya yang dibuat berlapis-lapis. Di kalangan orang-orang Tionghoa, lapis legit memiliki sejarah yang sangat mengakar. Lapis legit menjadi sajian wajib pada perayaan Tahun Baru Imlek. Mereka percaya jika semakin banyak lapisan pada kue tersebut maka semakin berlipat-lipat rezeki yang akan didapatkan. Berikut ini adalah cara pembuatan lapis legit.

Bahan A :

  1. 40 butir kuning telur
  2. 350 gram gula pasir
  3. ½ sendok the vanilla

Bahan B :

  1. 400 gram butter
  2. 300 gram margarin
  3. 4 sendok makan susu kental manis
  4. 1 sendok teh bumbu spekoek

Bahan C :

  1. 70 gram tepung terigu protein rendah
  2. 20 gram susu bubuk

Cara pembuatan:

  1. Panaskan ovan dengan suhu 160 C. Siapkan loyang dengan ukuran 20x20x7 cm, oleskan margarin dan alasi kertas roti. Sisihkan
  2. Bahan B : kocok butter dan margarin hingga mengembang dan putih. Tambahkan susu kental manis, kocok hingga rata. Sisihkan.
  3. Bahan A : kocok semua bahan hingga kental. Masukkan bahan B, kocok hingga tercampur rata
  4. Masukkan bahan C dengan cara diayak sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata
  5. Tuangkan 4 sendok makan adonan ke dalam loyang, ratakan. Panggang dengan api bawah selama 10 menit hingga matang dan kecoklatan
  6. Angkat , matikan api bawah dan nyalakan api atas
  7. Tekan-tekan adonan dengan alat penekan lapis legit, tuang kembali adonan. Ratakan dan panggang hingga kecoklatan
  8. Ulangi langkah diatas. Lakukan hingga adonan habis
  9. Matikan api atas dan nyalakan kembali selama kurang lebih 10 menit hingga benar-benar matang. Tutup atas loyang dengan aluminium foil agar warnanya tidak gosong
  10. Angkat dan dinginkan kemudian sajikan

Tips :

  1. Suhu oven masing-masing rumah memiliki suhu yang berbeda, jadi pastikan suhu oven yang digunakan tersebut benar
  2. Jika ingin mendapatkan rasa yang lebih masih tambahkan gula sesuai selera

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU