masyarakat adat
2.390 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Putroe Phang ( Putri Pahang - Putroe Kamaliah )
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada abad ke-17 Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda mengalami masa keemasan dan termasuk salah satu kekuatan adi daya di dunia khususnya di kawasan Selat Malaka. Di balik kesuksesan seorang laki-laki selalu ada orang perempuan di balik layar. Bagi Sultan Iskandar Muda, perempuan di balik layar itu adalah permaisurinya yang bernama Puteri Pahang yang dalam bahasa Aceh lebih dikenal dengan sebutan Putroe Phang. Perkenalan Sultan Iskandar dengan Puteri Pahang ini berawal ketika Aceh Darussalam berhasil menaklukkan Pahang. Bersamaan dengan itu, keluarga istana Pahang bersama sekitar 10.000 penduduknya berimigrasi ke Aceh untuk memperkuat pasukan Sultan Iskandar Muda. Sultan Iskandar Muda rupanya tertarik dengan seorang puteri dan Pahang yang bernama Puteri Kamaliah. Puteri Kamaliah kemudian dinikahi Sultan Iskandar Muda dan diangkat menjadi permaisurinya. Karena Puteri Kamaliah berasal dan Pahang, rakyat Aceh memanggilnya dengan...

avatar
Aze
Gambar Entri
Naskah Sunda Kuna
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

  Naskah Sunda kuna (selanjutnya NSK) tersebar di beberapa tempat penyimpanan, baik di dalam maupun di luar negeri, baik tersimpan dengan sistem baku dan sistematis di lembaga penyimpanan maupun yang masih tersebar di masyarakat umum (lih. Ekadjati, 1988; Chambert-Loir & Fathurahman, 1999: 181-188). Berdasarkan penelusuran katalog, baik yang sudah maupun belum diterbitkan, jumlah NSK tidak sebanyak naskah Sunda baru dan naskah Jawa kuna, misalnya. Lembaga yang menyimpan NSK di antaranya adalah Perpustakaan Nasional RI (selanjutnya PNRI) di Jakarta, Museum Sri Baduga di Bandung, Perpustakaan Universitas Leiden di Belanda, dan Bodleian Library di Inggris (band. Ekadjati, 1988; Rickleff & Voerhoeve, 1977). Selain di lembaga-lembaga tersebut, NSK juga disimpan di kabuyutan: daerah yang disucikan kelompok masyarakat tertentu di Tatar Sunda, seperti Kabuyutan Ciburuy-Garut dan Kabuyutan Koleang, Jasinga-Bogor. Pada saat ditemukan, dapat diketahui bahwa naskah Sunda ku...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Umbut Muda dan Cerita Rakyat Sungai Siak Sri Indrapura Riau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dahulu kala Sungai Siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapuramasih bernama Mempura. Di sana hidup seorang janda setengah baya dengan seorang anak gadisnya yang bernama si Umbut Muda. Gadis ini begitu cantik rupawan. Kecantikan si Umbut Muda tidak ada bandingannya pada zaman itu. Kecantikannya tak terkalahkan mulai dari Mempura, Kuala Buantan sampai ke hulu dusun Senapelan. Karena selalu dipuji, Si Umbut Muda menjadi tinggi hati, congkak dan angkuh. Pakaiannya harus terbuat dari kain sutra yang paling mahal, kain songket tenunan Trengganu tersohor dilengkapi selendang dari kain mastuli tenunan Daik. Emas dan perak tempaan, ditempa didatangkan dari negeri Cina, itu masih belum cukup, gelang sepasang di tangannya, tersusun lima seberat delapan tail atau setengah kati. Untunglah harta peninggalan almarhum ayahnya cukup untuk memenuhi keinginan si Umbut Muda. Kalau tidak bagaimana jadinya sedangkan ibunya hanya seorang perajin tenun yang hanya mengambil upah menenun kai...

avatar
Aze
Gambar Entri
Kisah Cinta Legendaris Putri Dyah Kasmala dan Resi Ajar Windusana dari Kerajaan Majapahit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Kisah percintaan para keluarga Kerajaan Majapahit selalu menarik untuk disimak. Dalam kisah Babad Tanah Jawa disebutkan bahwa Prabu Brawijaya adalah Raja Majapahit yang terakhir memerintah salah satu kerajaan besar di Nusantara ini. Sang Prabu berwajah tampan sebagai Hyang Asmara turun ke Bumi, adil dalam memerintah negara serta termasyhur sebagai raja yang senantiasa jaya dalam perang, hingga namanya terkenal di seluruh jagat. Ia mempunyai seorang putri yang sangat elok parasnya, cahayanya mengalahkan segala keindahan, namanya Putri Dyah Kasmala.  Sang putri telah dinikahkan tujuh kali, tetapi karena ia menderita sakit berbisa, suaminya semua meninggal. Kebahagiaan sang putri hanya berlangsung singkat karena setiap kali menikah dengan pria, maka pria tersebut meninggal dunia tak lama setelah melangsungkan malam pertama. Sang Maharaja sangat prihatin, bahkan agak merasa malu, hingga ia hampir tak pernah keluar dari keraton. Ia senantiasa ada di dalam sebuah gedung di taman...

avatar
Aze
Gambar Entri
Bunanema dan Kallang Buri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

ada zaman  dahulu  ada sebuah kerajaan  yang  bernama kerjaan “Kaila Wallang” terletak di Puntaru yang sekarang sudah ditutupi atau digenangi oleh air laut rajanya bernama Mai Wallang. Keinginan raja untuk beristri lagi sebab ia mendengar ada seorang putrid yang cantik, yaitu putrid raja dari kerajaan Sambawa, lalu sang raja mengutus beberapa tokoh adat kerajaan untuk ke Sembawa seraya meminang putri raja. Raja Sembawa menerima pinangan dari raja Mai Wallang dan langsung menyerahkan putrinya yang bernama Bumanema kepada para delegasi dari kerajaan Mai Wallang, setelah memenuhi beberapa persyaratan adat yang sudah disepakati kedua belah pihak, sesuai tradisi adat yang berlaku pada waktu itu, apabila seorang putrid raja keluar kawin maka harus didampingi oleh seorang perempuan sebagai dayang-dayang atau budak. Karena itu raja menyerahkan seorang perempuan bernama Kallang Buri untuk menjadi dayang-dayang dari Bunanema. Kemudian para delegasi dari ker...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pembollo dan Pejappi #SBM
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Selatan

Pembollo dan Pejappi, Metode Pengobatan Tradisional untuk Anak di Komunitas Adat Kaluppini Di suatu Dusun Datte, Desa Lembang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ada seorang warga bernama Hadirah, dia bingung karena sudah seminggu anaknya yang bernama Haslinda, yang belum berumur dua tahun sering menangis di malam hari. Istilah di kampungnya rajo-rajoan. Badannya demam, malas makan dan dari mulutnya keluar bau tak sedap. Ibunya sudah dua kali membawanya ke Puskesmas Pembantu (Pustu) dan diberi sejumlah obat dari petugas kesehatan setempat. Namun sakitnya tak kunjung sembuh. Perawat di Pustu itu yang prihatin karena konsumsi obat modern yang begitu banyak pada bayi itu, kemudian bertanya tentang kemungkinan pengobatan alternatif di kampung tersebut. Hadirah pun teringat pada Sando Pea, atau dukun melahirkan di kampung, yang ternyata tantenya sendiri. Dia datang ke Sando Pea untuk meminta obat-obatan tradisional agar anaknya dapat sembuh dari penyakitnya....

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tepaisaka dan Kilipase
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Adalah seekor anjing dan seekor kanguru yang masing-masing bernama Tepaisaka dan Kilipase. Kedudukan keduanya masing-masing menjabat sebagai kepala kampung. Tepaisaka dengan rakyatnya berkediaman dipulau Obariyo dan Kensio, sedangkan Kilipase bersama rakyatnya bertempat tinggal di bukit-bukit Ibahele, di tempat yang bernama Koteluyo dan Wauheheye Elu. Setiap petang hari Tepaisaka berenang ke pantai Ibahele. Ia bermaksud akan menonton tarian adat dari rakyat kanguru yang dikepalai oleh Kilipase. Waktu pertunjukan sudah tepat maka pemimpin tarian memanggil rombongan penari masuk ke tempat tarian. Nama tempat tarian itu “ Emaho Wahuyau” ( bahasa daerah Sentani). Seluruh tubuh penari-penari itu dihiasi dengan bermacam-macam bulu burung seperti: Cenderawasih, Mambruk, Kakaktua, Kumkum dan bunga-bunga serta beraneka daun-daunan. Kilipase sendiri menggunakan seekor burung Cendrawasih yang utuh di atas kepalanya termasuk juga nokennya. Ketika rombongan penari tiba dide...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Datuk Temiang Belah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

ada jaman dahulu kala,sekitar abad ke-18, ditepi  aliran Sungai Letang, Dusun Burung Mandi Desa Mengkubang Kecamatan Manggar,pulau Belitong,hiduplah sepasang suami istri yang terkenal dengan gelar “Datuk Letang”. Untuk kelangsungan hidupnya mereka atasi dengan berladang padi dan menangkap ikan di sungai dengan memakai alat penangkap ikan dari bambu yang disebut Bubu. Pasangan suami istri tersebut sampai menjelang usia lanjut belum juga memperoleh seorang anak. Segala cara dan daya upaya telah mereka lakukan, akan tetapi belum juga berhasil, akhirnya mereka hanya bisa pasrah. Pada suatu hari, Datuk Letang pergi kesungai untuk melihat hasil tangkapan ikan dari bubunya Tapi apa yang didapatnya hanyalah sepotong bambu yang tersangkut pada bubu. Datuk Letangpun berpikir, mungkin bukan rejekinya hari ini untuk bisa makan ikan. Maka batang bambu tersebut beliau singkirkan dari bubunya, lalu dipasangkannya kembali bubu kedalam sungai. Tetapi anehnya, berkali-kali bambu...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Ma’raga atau A’raga #SBM
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Ma’raga atau A’raga, Sepak Raga dari Sulawesi Selatan Di Sulawesi Selatan, salah satu permainan rakyat yang dilombakan dan memeriahkan perayaan tujuh belasan adalah  Ma’raga  orang Bugis menyebutnya atau  A’raga  dalam bahasa Makassar.  Ma’raga  atau  A’raga  adalah permainan ketangkasan dengan menggunakan bola dari anyaman rotan yang disebut dengan  raga . Ada beberapa sumber menyebutkan bahwa permainan ini berasal dari Melayu, namun ada juga yang menyebutkan dari Nias Sumatera Utara. Penyebarannya dari Barat ke Timur diperkirakan melalui perdagangan antar pulau dan melalui penyebaran agama Islam di Nusantara. Pada mulanya  Ma’raga  dilakukan di kalangan bangsawan saja, kemudian berkembang di kalangan masyarakat luas. Menjadi permainan dan atraksi hiburan di kala senggang untuk membangkitkan suasana senang dan gembira bagi pemain dan penonton, atau konon bagi muda-mudi dijadik...

avatar
Sri sumarni