masyarakat adat
12.547 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jangjawokan (mantra Sunda)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

jangjawokan sunda Seureuh seuri Pinang nanggeng Apuna galugaet angen Gambirna pamuket angen Bakona galuge sari Coh nyay, parupat nyay, loeko lenyay Cucunduking aing taruk harendong Cucunduking aing taruk paku hurang Keuna asihan awaking Asihan si leuget teureup Kalimat diatas merupakan jangjawokan yang biasa digunakan urang sunda buhun ketika hendak nyepah (nyeupah), digerenteskeun atau di ucapkan dalam hati. Jangjawokan digunakan pada setiap kali kegiatan, bahkan menjadi tertib hidup. Misalnya untuk bergaul, bekerja sehari-hari, dan berdoa. Laku demikian dimungkinkan karena faktor masyarakat Sunda yang agraris selalu menjaga harmonisasi dengan alam. Konon pula seluruh nu kumelendang dialam dunya dianggap memiliki jiwa. Tertib dan krama hidup misalnya berhubungan dengan padi (beras). Ada jangjawokan yang digunakan sejak menanam bibit, ngaseuk, tandur, panen, nyiuk beas, nyangu, mawa beas ticai, ngisikan, seperti salah satu contoh dibawah ini : Jampe Nyimpen Beas...

avatar
Diaz Nawaksara
Gambar Entri
Nasi Jagung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Nasi Jagung Bahan dasar: beras jagung dengan campuran sedikit beras putih. catatan: - Rasa jagung yang ditanam di Madura konon memliki rasa yang lebih enak daripada di daerah lain. - Sebagian masyarakat Madura mengkonsumsi jagung sebagai makanan pokok. - Nasi Jagung banyak ditemui di pasar tradisional. Biasanya penjual nasi jagung mendagangkannya dalam bakul bambu. - Nasi Jagung disajikan di atas daun pisang dilengkapi sayur-mayur berupa tauge dan kacang panjang. - Selain urap, sayur mayurnya bisa berupa sayur lodeh. Untuk lauknya bisa dengan pepes tongkol dan tempe bumbu bali.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Tumbilotohe-malam Pasang Lampu
Ritual Ritual
Gorontalo

Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat daerah Gorontalo pada 3 malam terakhir bulan puasa ramadhan. Tradisi ini telah berlangsung selama ratusan tahun sejak abad XV. Tumbilotohe sesuai dengan namanya "tumbilo(=pasang)" dan "tohe(=lampu)", yaitu acara menyalakan lampu. Lampu yg digunakan sekarang adalah lampu minyak (minyak tanah) yg umumnya terbuat dari botol atau kaleng bekas yg bagian tutupnya dipasangi sumbu. Sumbu yg dipakai adalah sumbu kompor (kompor minyak). Lampu2 ini di pasang berjejer di depan rumah, di pagar, maupun di pinggir. Jumlahnya pun beragam, tergantung luas halaman rumah. Ada beragam versi mengenai latar belakang tradisi ini. Ada yg bilang menyambut malam lailatul qadar; supaya orang tidak tidur & beribadah. Ada yang bilang menyambut idul fitri, dan lain2. Source: http://sachroel.blogspot.com/2006/10/tumbilotohe-tradisi-gorontalo-ratusan.html

avatar
Sigit Mardiono
Gambar Entri
Lurik
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Tengah

Lurik merupakan pakaian dengan motif khas batik lurik asli dari kabupaten Pati. Kata lurik sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno ‘lorek’ yang berarti lajur, belang atau pun garis. Kain lurik yang memiliki motif sederhana ini memiliki segudang filosofi yang mengandung harapan, nasihat, bahkan kekuatan spiritual yang masih dipercaya dan menjadi adat dan tradisi.

avatar
nur wasis
Gambar Entri
Upacara Adat Tulude
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

UPACARA ADAT TULUDE TRADISI MASYARAKAT NUSA UTARA DI KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD DAN SITARO   Upacara adat ' 'Tulude '' merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di ujung utara propinsi Sulawesi Utara. Telah berabad-abad acara sakral dan religi ini dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud sehingga tak mungkin dihilangkan atau dilupakan oleh generasi manapun. Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi dan budaya masyarakat Nusa Utara. Bahkan tradisi budaya ini secara perlahan dan pasti mulai diterima bukan saja sebagai milik masyarakat Nusa Utara, dalam hal ini Sangihe, Talaud dan Sitaro, tetapi telah diterima sebagai suatu tradisi budaya masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya. Sebab, di mana ada komunitas masyarakat etnis Sangihe-Talaud, pasti di sana akan ada hajatan Tulude. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Ma...

avatar
Sem Muhaling
Gambar Entri
Kapurung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kapurung adalah makanan khas masyarakat Luwu Sulawesi Selatan, makanan ini berasal dari sagu yang diseduh air panas secukupnya, masakan Kapurung ini hampir mirip dengan Papeda makanan Khas masyarakat Ambon, namun kapurung ini dibuat bulat bulat kecil untuk bisa disantap, selain itu ciri khas dari masakan ini adalah campuran campuran masakan ini, "masakan ini adalah makanan yang sehat karena Kapurung di tana Luwu ini dicampur dengan sayur-sayuran yang segar seperti Bayam,kacang panjang terong dan banyak lagi   RM yang menyediakan: RM Malewang Jl. Bugis, RT.6/RW.6, Kb. Bawang, Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14320

avatar
mono saputra
Gambar Entri
Pacco dan Dange
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Pacco adalah makanan khas penduduk pesisir pantai. makanan yang satu ini meirip dengan masakan khas Jepang "shusi". pacco dibuat dari ikan mentah (segar) yang telah dipisahkan dengan tulangnya, kemudian dileumuri oleh pacukka atau cuka bisa dengan jeruk nipis atau larutan cuka. setelah itu dicampur dengan cabe hasil cobekan (garam dan cabe sesuai selera). jadilah pacco.enaknya dimakan bareng dengan dange/ruji untuk dange, terbuat dari hasil panggangan sagu yang sudah dicetak yang dimensinya seperti uang kertas-lah... juga desebut kaset oleh masyarakat sekitar bugis Luwu (mungkin mirip dengan kaset)   RM yang menyediakan: Aroma Palopo Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta 021 22450100

avatar
mono saputra
Gambar Entri
Tari Leke
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari ini mengambarkan pesta para masyarakat etnis Sikka Krowe sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan. Biasanya ditarikan pada waktu malam hari yang diiringi musik gong waning dengan lantunan syair-syair adat.

avatar
erik estrada
Gambar Entri
Tarian Bebing
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

KAMPUNG Hokor terletak di wilayah selatan Kabupaten Sikka. Berjarak 39 kilometer dari Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Kampung Hokor berbatasan dengan Kampung Sikka dan Pomat. Sedikit berbeda dengan topografi kampung lain di Sikka, Hokor adalah kampung berbatu, diapit oleh dua buah bukit, Bukit Ilin Lhorat dan Ilin Pigang. Karena itulah Hokor sering mendapat julukan Kampung Watu Apar, kampung berbatu. Daerah berbukit dan berbatu ini memang semula (dahulu kala) merupakan wilayah 'pengungsian' orang-orang Hokor, yang lari dan mencari keamanan dari perang antarkampung, tetapi selanjutnya dipilih sebagai tempat menetap (kampung) dengan nama Hokor. Nama kampung ini (Hokor), bila dicermati secara harfiah, tidak akan ditemukan arti dan padanannya dalam bahasa Sikka. Diduga nama ini berasal dari kata bahasa Sikka, yakni "hogor" yang berarti bangun. Dugaan lain menyebutkan nama ini berasal dari nama sejenis burung yang bernama "Hokok", yang pada awa...

avatar
erik estrada