Anak
146 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tam Tam Buku #DaftarSB19
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Tam tam buku adalah permainan tradisional yang serupa dengan permainan ular naga atau wak wak gung… dua orang membuat terowongan dan yang lain membuat barisan panjang. Permaianan ini melibatkan beberapa orang.    Langkah-langkah dalam permainan tam tam buku ini adalah sebagai berikut:   Dua orang A dan B membuat terowongan (kedua tangan saling bertemu) Si A sebagai matahari dan Si B sebagai bulan.   Salah seorang memimpin barisan. Bentuk barisan adalah memanjang ke belakang. Masing-masing berpegangan pada baju bagian belakang dari teman yang ada di depannya. Barisan ini berjalan-jalan dengan cepat sambil berkeliling mengitari A dan B sambil menyanyikan lagu "  “Tam tam buku, seleret tiang bahu,  patah lembing, patah paku,  anak belakang tangkap satu  , bunyi lonceng pukul satu” Setelah  lama berkeliling masuklah pemimpin barisan ke terowongan. A dan B harus menahan/me...

avatar
anisa puspita sari
Gambar Entri
Waraney, ujung tombak suku di Minahasa #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Utara

  WARANEY - Ujung tombak suku minahasa Waraney dalah Prajurit perang  pemberani dari bangsa Malesung (Orang Minahasa) yang tidak pernah mundur dalam setiap peperangan yang terjadi di zaman kolonial maupun sebelum zaman kolonial. Sebelum jadinya kolonial Belanda, Waraney merupakan tentara bangsa Malesung yang menjadi uejung tombak di setiap suku di Minahasa dalam melawan segala sesuatu yang dapat mengancam bangsa Malesung baik itu berupa binatang buas maupun manusia. Empat suku besar Minahasa yaitu Tontemboan, Tonsea, Tolour dan Tombulu akan menyiapkan para Waraney untuk selalu siaga dalam menjaga daerahnya masing-masing dengan mengadakan pelatihan kepada pemuda pemudi mereka untuk dijadikan penerus dalam menjaga daerahnya masing-masing. Di zaman itu para calon Waraney disebut  SAWANG  yang artinya calon Waraney seorang laki-laki maupun perempuan yang masih dalam pelatihan   PAPENDANGAN  (Sekolah Untuk Waraney) mereka akan di...

avatar
rendra pratama
Gambar Entri
Nasi Gulung Dabu-Dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: Nasi: 100 g beras merah 100 g beras ketan putih 2 sdm minyak sayur, untuk menumis 3 siung bawang putih, cincang halus 50 g daun ketumbar (berikut akarnya), cincang 100 g pepaya mengkal, iris-iris bentuk korek api ¼ sdt merica putih bubuk ¼ sdt garam Saus: 1 sdm minyak sayur, untuk menumis 2 siung bawang merah 2 butir bawang merah, iris tipis 300 ml kaldu sayur 300 g daging labu kuning, potong-potong ¼ sdt jintan bubuk ¼ sdt pala bubuk 2 lembar nori ¹ 3 lembar selada romaine 600 g mentimun, iris tipis sekali Dabu-dabu, aduk rata: 6 buah cabai merah keriting, iris 0,5 cm 4 buah cabai rawit, iris 0,5 cm 4 siung bawang merah, cincang kasar 3 buah tomat hijau, cincang kasar 2 buah tomat merah, cincang kasar 1½ sdm air jeruk nipis 2 sdt gula pasir ¼ sdt garam   Cara membuat: Nasi: Tanak beras dan ketan secara bersamaan hingga matang. Angkat....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Elengge
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tarian Elengge ini diangkat dari nama bunyi alat penumbuk padi (Alu) yang pada ujungnya disisipkan sepotong kayu pada lubang yang berbentuk segi empat yang jika digerakkan utuk menumbuk akan mengeluarkan bunyi yang dalam istilah Gorontalo disebut ele-elenggengiyo atau moelengge. Tari Elengge adalah symbol atau lukisan kegotong-royongan muda mudi saat bersama-sama menumbuk padi dengan memakai alat tradisional berupa lesung (didingga) dan anak lesung (alu atau (wala’o didingga) yang berpadu mengeluarkan bunyi (elenggengo).

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Adat Tulude, Kab Kepulauan Sangihe
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Upacara Adat Tulude merupakan rangkaian gelar budaya masyarakat adat Sangihe dengan menampilkan tari-tarian dan musik tradisionil. Upacara ini untuk mensyukuri berkat Tuhan dan memohon pengampunan dosa sebagai bekal hidup ditahun yang baru. Dan juga sebagai wadah persatuan dan kesatuan masyarakat etnis Sangihe Talaud yang mengandung nilai keagamaan dan nilai adat istiadat yang positif. Upacara Adat Tulude ini dilaksanakan bersamaan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe pada setiap tanggal 31 Januari. Selain itu Upacara Adat Tulude juga merupakan ajang pelestarian seni dan budaya daerah yang memiliki ciri khas etnis Sangihe. Upacara Adat Tulude ditandai dengan Pemotongan Kue Adat Sangihe yaitu kue “TAMO“

avatar
Widra
Gambar Entri
Pemilihan Ungke dan Momo Sangihe
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Pemilihan Ungke dan Momo Sangihe merupakan Pemilihan Putra – Putri terbaik daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang memenuhi kriteria menjadi duta – duta wisata, terutama dinilai dari Brain, Beauty and Behavior . Event ini diikuti oleh anak – anak muda yang berprestasi dan memiliki kemampuan untuk tampil serasi dalam berbusana dan berprilaku yang baik. Ungke dan Momo yang terpilih harus menguasai bahasa asing dan mampu mempromosikan daerahnya baik di dalam dan di luar daerah dan di luar negeri. Pemilihan Ungke dan Momo Sangihe dilaksanakan setiap tahun.

avatar
Widra
Gambar Entri
Ritual Inopatea Molobongo
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Inopatea Molobongo merupakan rangkaian proses pelaksanaan upacara pemakaman dengan tata upacara yang ada. Ketika masa pemerintahan kerajaan ada perbedaan system pemakaman antara masyarakat biasa dan keluarga kerajaan. Namun ketika perubahan system pemerintahan maka dengan lambat laun ada beberpa unsure sudah dipandang tidak relevan dengan kondisi sekarang, sehingga mengalami pergeseran dalam pelaksanaannya. Bagi Masyarakat Suku Bolango Upacara Kematian dikenal dengan istilah " Inopatea Molobongo ". Secara umum istilah ini mengartikan rangkaian proses upacara pemakaman mulai dari persiapan, yakni memasang janur, membuat bangsal, menyiapkan tempat duduk dan usungan. Selanjutnya masuk pada tahap upacaranya mulai memandikan mayat oleh petugas adat/agama yang disebut Paili. Kemudian mayat akan disembahyangkan di rumah duka yang selanjutnya di Mesjid. Setelah itu di bawa ke pemakaman untuk dimakamkan. Tempat pemakaman dibagi dua yakni kuburan umum yang disiapkan oleh pemerintah...

avatar
Widra
Gambar Entri
Mohinu dan Angkele'
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Pernah terjadi, Mohinu dan Angkele' pergi memancing dengan jala sebulan lamanya. dimulai dari bawah, di sungai Nonapan sampai ke sungai Ambang, tetap imereka tidak mendapatkan seekor ikan pun. Keitka mereka pulang dan melemparkan jalanya di sebuah pusaran air mereka melihat tidak ada ikan melainkan sehelai rambut panjang kira-kira lima jengkal. Mereka kembali ke arah timur dan bertanya kepada Papua "Rambut siapa ini?" Papua menjawab "Rambut putri raja yang termuda". Mohinu berkata kepada Papua "Tolong simpankan untuk saya di tengah-tengah rumput". Setelah Papua menyembunyikannya, matahari sangat kuning, ia mendengar kepakan sayap para putri yang turun dari langit untuk mandi. Saat itu mereka tiba di bumi dan melepaskan sanggul untuk mandi, dia tahu bahwa rambut yang disembunyikan adalah rambut dari putri yang termuda karena rambutnya lima jengkal panjangnya. Sementara mereka mandi, Mohinu yang sedang bersembunyi pun muncul dan segera mengambil saya...

avatar
Widra
Gambar Entri
Putri Raja Yang Berjalan Di Atas Ombak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Ada seorang putri yang menikah dengan seorang raja, Setelah menikah, putri itu hamil dan melahirkan seorang anak perempuan yang sangat cantik tetapi selalu menangis. Kalu diberi makan dia tak pernah mau bahkan diberi pakaian pun juga tidak mau. Pada suatu hari, anak itu pergi dan sampai di dekat sebuah pohon mangga. Dia melihat bahwa banyak buahnya yang sudah matang dan memutuskan untuk memanjat pohon itu. Ketika ia sudah berada di atas pihon, ia melihat ke bawah ada seekor babi yang selalu berjalan di atas ombak untuk makan buah dari pohon mangga itu. Putri raja yang melihat itu pun juga melihat jika ada cincin di bagian bawah kaki babi itu, segeralah a turun dan menarik cncin itu ketika babi itu tertidur pulas. Ketika babi itu bangun ia tidak menyadari jika cincin nya telah dicuri oleh putri, babi itu pun bangun dan pergi berjalan di atas ombak namun sayang ia tenggelam. Putri yang berhasil mengambil cicin dari babi itu pun menggunakannya dan berjalan kian-kemari di atas ombak...

avatar
Widra