|
|
|
|
Mohinu dan Angkele' Tanggal 22 Feb 2021 oleh Widra . |
Pernah terjadi, Mohinu dan Angkele' pergi memancing dengan jala sebulan lamanya. dimulai dari bawah, di sungai Nonapan sampai ke sungai Ambang, tetap imereka tidak mendapatkan seekor ikan pun. Keitka mereka pulang dan melemparkan jalanya di sebuah pusaran air mereka melihat tidak ada ikan melainkan sehelai rambut panjang kira-kira lima jengkal.
Mereka kembali ke arah timur dan bertanya kepada Papua "Rambut siapa ini?" Papua menjawab "Rambut putri raja yang termuda". Mohinu berkata kepada Papua "Tolong simpankan untuk saya di tengah-tengah rumput".
Setelah Papua menyembunyikannya, matahari sangat kuning, ia mendengar kepakan sayap para putri yang turun dari langit untuk mandi. Saat itu mereka tiba di bumi dan melepaskan sanggul untuk mandi, dia tahu bahwa rambut yang disembunyikan adalah rambut dari putri yang termuda karena rambutnya lima jengkal panjangnya. Sementara mereka mandi, Mohinu yang sedang bersembunyi pun muncul dan segera mengambil sayap milik putri termuda yang diletakkannya di atas batu. Setelah keenam putri kembali ke langit, Mohinu menggendong putri termuda menuju pondok karena ia terus-terusan menangis.
Sesampainya ia di pondok, putri tidak mau masuk ke karena pondok itu sangatlah jelek. Oleh karena itu, Mohinu mengeluarkan keberatannya untuk membuat sebuah rumah kaca. Rumah itu pun selesai dibangun dan snag putri mau masuk dan tinggal disana.
Setelah beberapa lama tinggal bersama Mohinu, sang putri pun hamil. Pada waktu yang telah ditentukan sang putri melahirkan seorang anak perempuan, namu sayang Mohinu tidak hadi pada saat itu karena sedang ke sawah. Setelah tida malam dia pun kembali namun pada saat itu sang istri yaitu putri raja sudah kembali ke kayangan dan meninggalkan anak mereka. Mohinu pun menangis.
Selanjutnya, Mohinu membuat sebuah ayunan untuk puterinya dan di gantung di bubungan. Tidak lama kemudiam, istrinya datang untuk membujuk anak itu menyusui dan memberinya makan. Ketika Mohinu ke atas untuk melihat anaknya Mohinu terkejut karena anaknya telah hilang melainkan ia menemukan seekor ular yang sedang melingkar. Panjangnya kurang lebih sepuluh jengkal di dalam lingkaran tempatnya berbaring dan menjulur ke atas.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |