makanan
237 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Patika (Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata) #DaftarSB19
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Ritual Patika adalah pemberian sesajen kepada leluhur di Danau Kelimutu. Hal ini dilakukan karena masyarakat Lio mempercayai Danau Kelimutu adalah tempat peristirahatan terakhir jiwa-jiwa yang telah pergi. Suku Lio percaya bahwa Danau Kelimutu adalah tempat peristirahatan terakhir kehidupan, tempat semua jiwa kembali setelah perjalanan hidup berakhir. Acara ini sekaligus penutupan dari seluruh acara Festival Danau Kelimutu yang dibuka di Kota Ende dan acara yang paling ditunggu turis di Danau Kelimutu. Dalam ritual ini, Suku Lio menawarkan berbagai jenis makanan kepada nenek moyangnya. Ritual  mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan selama satu tahun yang telah dilewati  melalui doa untuk kesejahteraan, kesehatan, dan kehidupan yang baik di tahun mendatang. Ritual Patika juga merupaka bagian dari Festival Danau Kelimutu. Ritual ini diadakan di Desa Moni, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur dan diselenggarakan setiap Agustus. Ritual ini menarik perhatian turis...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Wunu Kala (Daun Pagangan/sering diistilahkan dengan daun Ende)
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Timur

Berguna untuk mengobati sakit demam pada anak, untuk mengobati darah tinggi. mengobati wasir, mengobati muntah darah, mimisan dan batuk darah, mengobati bisul, mengobati mata bengkak dan memerah, untuk menambah nafsu makan pada anak, dll Ciri-Ciri daun ende Centella asiatica merupakan tanaman herbal tahunan, tanpa batang tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang melata, panjang 10-80 cm. Ciri-ciri daun ende: Bentuk daun bulat seperti bentuk ginjal manusia Batang lunak dan berruas serta menjalar hingga 1 meter Pada setiap ruas tumbuh akar dan daun dengan tangkai panjang sekitar 5 -15 cm Tergolong jenis daun tunggal Tersusun dlam roset yang terdiri sari 2 hingga 10 daun. Kadang daun agak berambut Tangkai daun memiliki panjang mencapai 50mm Kandungan daun ende Daun ende atau pegaga memiliki beberapa kandungan zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan. Asiaticoside Than...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Saung Mene
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Timur

Saung mene yang digunakan untuk mengeluarkan kotoran dari dalam usus, baik karena menceret maupun feses yang keras. Orang Manggarai zaman lampau sangat kental dengan pengobatan tradisional. Mereka memanfaatkan apotik alam untuk merawat kesehatan tubuh. Saking dekat alam, segala sesuatu melalui sebuah proses tesi (sebelum memetik daun untuk pengobatan, diawali dengan doa permintaan karena mereka menyakini setiap tetumbuhan memiliki penjaganya). Salah satu dedaunan yang sangat mujarab menurut mereka adalah saung mene te pucek (dedaunan yang lazimnya untuk memperlancar feses). Mereka mencampurinya dengan kemiri tua yang sudah dibakar (welu tapa) lalu saung mene tersebut dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam lubang dubur. Selain sebagai teknik untuk mempercepat datangnya feses yang keras dari usus juga berfungsi untuk mengobati lubang dubur dan mempercepat angin keluar dari perut, baik karena kembung maupun sakit perut karena salah...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Tololela
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Waktu yang tepat untuk ke Desa Tololela adalah ketika sore hari. Pemandangannya akan semakin indah, kamu bisa melihat langit yang memerah dan pepohonan memesona. Jangan khawatir kemalaman, karena di sini ada fasilitas tempat menginap dan makanan. Kamu bisa berkenalan dengan warga setempat dan ikut memasak bersama mereka. Setelah itu makan bersama dan menikmati cita rasa khas Flores yang mantap di lidah. Objek wisata budaya ini bisa ditempuh dengan trekking selama 1 jam dari Desa Bena. sumber: https://travelingyuk.com/desa-adat-flores/94386/ #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Belaraghi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Desa Belaraghi juga kukuh mempertahankan adat masyarakat Ngada di Flores. Seakan tak peduli dengan kemelut dunia modern, aktivitas bertani hingga mewarisi tradisi tetap dijalankan. Menuju ke desa ini pun bisa kamu lakukan dengan trekking. Ada dua jalur yang bisa ditempuh yaitu 11 km dan 3 km. Kamu bisa memilih sesuai dengan keinginanmu. Dua-duanya menawarkan pemandangan alam yang indah. Warga desa sangat senang jika ada yang berkunjung. Disediakan rumah tamu dan biasanya juga disuguhi dengan berbagai makanan seperti ubi rebus, pisang, hingga talas. Kemudian ada juga kopi dan arak. Pergi ke Belaraghi, sebuah dusun tradisional yang masih mempertahankan hampir seluruh aspek tradisi masyarakat Ngada, sebaiknya dilakukan pagi hari karena selain dusunnya yang menjadi tujuan utama juga semua keaslian dan perkembangan masyarakat yang dilalui di sepanjang jalan menuju Aimere begitu menarik. Ngada terkenal karena jeratan daya tarik masyarakatnya yang memilih untuk mempertahankan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Watu Rere
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Watu Rere adalah seorang perempuan. Waktu itu semua nona-nona di alam kampung berkumpul untuk pergi bekerja berkelompok. Dalam kelompok itu (untuk) bekerja kebun, mereka setuju : “Kalau orang lain pergi bekerja kebun, bekerja sewa, kita membawa nasi sayur”. Demikian juga kalau bekerja bergiliran (dengan) teman baik. Waktu mereka akan bekerja untuk upah, mereka selalu membawa nasi, sayur dan santan kelapa. Tetapi kalau bekerja sewa untuk Watu Rere, dia hanya membawa nasi jali dan sayur jelek. Ketika si Watu Rere minta kepada mama dan bapak, kakak dan adik, maka mama dan bapak hanya memandang saja. Apabila hasil oanenan berlimpah ruah, lalu dihantar dan disimpan di dalam rumah, maka segenap keluarga akan menikmati. Kalau dia memanggil (kelompok itu) untuk pergi ke kebun, si Watu Rere selalu hanya membawa makanan yang sama seperti setiap kali (yaitu) nasi jali dan sayur jelek. Teman-temannya tidak marah,” Sudahlah, teman bawa saja nasi jali yang baik, asal jangan...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kampung Adat Ruteng Pu'u
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Kampung tradisional Ruteng Pu’u terletak di Kelurahan Golo Dukal, merupakan desa tua dengan halaman bundar yang dikelilingi batu tersusun rapi dan di tengah kampung terdapat Compang (mezbah/altar) sebagai tempat peletakan persembahan saat upacara adat. Mbaru gendang, rumah tempat tinggal setiap klen dan tempat menyimpan gong dan gendang terletak ditengah kampung. Dikelilingi pepohonan rindang (haju Ruteng) sehingga nenek moyang menamainya Beo Ruteng Pu’u. Tiga sumber air mengapitnya yakni, Wae Lideng, Wae Moro, dan Wae Namut. Dulu nenek moyang orang Manggarai tinggal di dalam gua dan di bawah pohon-pohon besar. Setelah membuat rumah, mereka menamainya “Mbau ru (rumah sendiri) yang artinya rumah karya sendiri. Konon, Selama berlangsungnya pekerjaan menyusun batu mengelilingi halaman atau compang, diharapkan agar tidak boleh bersuara. Apabila tengah berlangsung pekerjaan, tiba-tiba ada suara manusia / bunyi-bunyian lain, maka pekerjaan itu tidak dapat dil...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
ai uhik kuhus
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Dengan bahan utama singkong, hidangan dengan nama ai uhik kuhus (ubi kukus) ini biasa dijumpai di pasar, atau bahkan penduduk setempat biasa memasak makanan ini untuk hidangan sehari-hari. Selain cara membuatnya yang cukup mudah, makanan ini juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Bahan-bahan pembuatnya selain tepung singkong adalah kelapa parut, gula merah, kacang hijau setengah matang dan air. Saat berkunjung ke NTT baru-baru ini, VIVA.co.id sempat mampir ke salah satu warung penjual ai uhik kuhus. Ternyata cara membuatnya terbilang mudah, yaitu dengan meremas-remas tepung singkong dan kelapa parut yang telah dicampur dengan air, gula merah parut dan kacang hijau di dalam wadah bernama nyiru. Kemudian dibentuk sesuai dengan kepalan tangan. sumber: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/913282-mencicipi-ubi-kukus-tradisional-khas-belu-ntt #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Aka Bilan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Sagu menjadi varian pangan utama dan favorit masyarakat Indonesia timur. Teksturnya yang cenderung lebih lembut ketimbang tapioka membuatnya jadi pilihan bahan kuliner unik seperti papeda. Kreativitas olah sagu ternyata tak sebatas papeda. Di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aka Bilan terbilang populer sebagai kudapan pagi ataupun sore hari. Nama lain panganan ini ialah sagu bakar yang dibentuk berupa lempengan tipis karena merujuk ke cara pembuatannya. Terbuat dari campuran sagu, kelapa parut, kacang hijau yang diberi sejumput garam lahirlah perpaduan unik antara kerenyahan, rasa manis, dan gurih di lidah. “Aka Bilan termasuk makanan pokok di sini selain umbi-umbian dan jagung yang bergizi tinggi,” urai Bupati Belu Willybrodus Lay beberapa waktu lalu. Pernyataan Willy bukan promosi belaka. Dari panduan gizi Bidang Kesmas Dinkes Belu, dalam 100 gram sagu kering terkandung karbohidrat sebesar 94 gram, protein 0,2 gram, serat makanan 0,5 gram, zat besi 1,2 mg,...

avatar
Deni Andrian