Merdeka
140 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Menengok Sejarah Berdirinya Gedung Sate
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Gedung Sate atau dalam bahasa sundanya Gedong Sate adalah sebutan dari masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat Bandung untuk kantor pemerintahan provinsi Jawa Barat. Letaknya berada di Kota Bandung tepatnya di Jalan Diponegoro No. 22. Gedung sate mulai dibangun pada tanggal 27 Juli 1920 di zaman pemerintahan kolonial Belanda. Pada zaman pemerintahan kolonial dulu, bangunan ini disebut dengan Gouvernments Bedrijven. Bangunan ini diarsiteki oleh Ir. J. Gerber yang merupakan seorang arsitek muda ternama lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland serta Ir. G. Hendriks dan Ir. Eh De Roo yang menjadi sebuah tim ahli dari Belanda. Ide untuk membangun gedung Sate awalnya dari penilaian kolonial Belanda bahwa Batavia sudah tidak pantas menjadi Ibu Kota karena berbagai perkembangan yang terjadi pada saat itu. Rencana awalnya, Gedung Sate dibangun untuk dijadikan pusat pemerintahan kolonial Belanda, karena mereka berpendapat bahwa iklim di Bandung mirip dengan iklim di Perancis Selatan saat seda...

avatar
Andhika irsyad
Gambar Entri
Hadro
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Hadro adalah salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Desa Bojong Kecamatan Bungbulang, merupakan perpadua antara budaya Parsi (Timur Tengah) dengan budaya Priangan. Kesenian ini diiringi oleh tabuhan rebana, tilingtik, kempring, kompeang, bangsing, terompet dan bajidor (beduk kecil). Sementara lagu-lagunya merupakan gubahan dari karya Syeh Jafar Albarjanji, yang lebih dikenal dengan Kitab Barjanji. Selain tabuhan dan lagu, Hadro juga dibarengi dengan tarian yang gerakannya sangat didominasi oleh gerakan pencak silat (penca). Para penari yang jumlahnya sekitar 40 orang itu berpakaian kampret putih dan bercelana hitam, serta menggunakan totopong (ikat kepala), layaknya pemain silat. Yang membedakannya, para penari Hadro selalu menggunakan selendang berwarna merah. enurut catatan para penggerak kesenian Hadro, kesenian ini diciptakan sekitar tahun 1917 oleh K.H. Ahmad Sayuti, K.H. Sura, dan Pak Sastra, yang berasal dari Tanjung Singuru, Samarang Garut, untuk tu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kesenian Sisingaan Khas Subang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Ilmu Antropologi mengenal teori sistem simbol yang diperkenalkan oleh Clifford Geertz, seorang Antropolog Amerika. Dalam bukunya yang berjudul Tafsir Kebudayaan (1992), Geertz menjelaskan makna dibalik sistem simbol yang ada pada suatu kebudayaan. Geertz menyatakan bahwa sistem simbol yang merefleksikan suatu kebudayaan, dapat diinterpretasikan dengan menggunakan sistem makna (System of Meaning). Jadi bila ingin menginterpretasi sebuah kebudayaan dapat dilakukan dengan menafsirkan sistem simbolnya. Demikian juga dengan kesenian sisingaan dari Subang yang tak bisa dipisahkan dari simbol boneka singa yang biasanya ditunggangi anak-anak dalam pertunjukannya. Dalam sejarahnya, sisingaan merupakan simbol kebencian warga Subang terhadap kapitalis perkebunan dari Belanda dan Inggris yang mendapat proteksi pihak pemerintah kolonial (Kurnia,2003). Ketika itu, kaum kapitalis dari Inggris mendirikan sebuah perusahaan perkebunan swasta bernama P & T Lands (Pamanoekan en Tjiasemlanden). Per...

avatar
Berkah tian
Gambar Entri
Seblak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kota Bandung dikenal sebagai kota wisata. Kota Bandung menjadi tujuan para wisatawan yang ingin menikmati udaranya yang segar. Tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja, Bandung juga memiliki beragam macam makanan yang menjadi ciri khas dari Kota Kembang tersebut. Kata “seblak” pasti tidak terdengar asing lagi bagi kita. Setelah mendengar kata tersebut, yang terlintas di benar kita adalah makanan berkuah pedas yang berasal dari Bandung. Seblak menjadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh hampir semua kalangan, mulai dari yang muda hingga tua karena rasanya yang pedas dapat membangkitkan selera makan. Seblak juga memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia yang kebanyakan menyukai makanan pedas, gurih, dan memiliki aroma serta rasa yang kuat dari bumbu tradisional. Nama “seblak” itu sendiri berasal dari nama bumbu yang menjadi bahan dasar pembuatannya, yakni kencur atau cikur (Agustina, 2015). Topping yang menjadi ciri khas seblak biasanya memiliki tekstu...

avatar
Neyla Raihan
Gambar Entri
Cireng Isi Khas Bandung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Cireng Isi merupakan jajanan atau cemilan khas Jawa Barat, tepatnya Bandung dan sudah terkenal sejak tahun 1980-an. Cireng isi merupakan makanan yang diolah dari tepung tapioka dan diberi isian ayam suwir, abon, sosis, dan lain-lain. Saat ini, cireng isi memiliki bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Cireng isi merupakan cemilan favorit bagi anak-anak karena bentuknya yang unik dan rasanya yang beragam. Resep Cireng Isi Bahan : Tepung kanji 250gr, tepung terigu 100gr, sosis 3 buah, bawang putih 2 siung, penyedap rasa 2 sdt, garam 1 sdt, air secukupnya. Cara Membuat : Campurkan dan aduk rata tepung tapioka, tepung terigu, penyedap rasa, garam, dan bawang putih di dalam mangkuk. Beri sedikit air sampai adonan terasa elastis. Ambil adonan dan bentuk sesuai selera, kemudian masukan isian sosis. Goreng adonan cireng yang sudah dibentuk di minyak yang panas agar krispi. Cireng isi siap dinikmati Sumber referensi : https://www.merdeka.com/jateng/5-cara-membuat-cire...

avatar
Salmafatya