Tari Legong Tari Legong adalah tari tradisional Bali yang dianggap turunan dari tari Sang Hyang yang telah ada sejak zaman pra-Hindu. Namun, beberapa pendapat menyebutkan pula bahwa tarian ini baru mulai ada sejak awal abad ke 19. Menurut cerita yang beredar, tari Legong diperkirakan mulai dikembangkan di keraton Bali dari sebuah mimpi yang dialami seorang pangeran dari Sukawati. Ketika sang pangeran tengah sakit keras, ia memimpikan datangnya 2 gadis yang menari diiringi bunyi gamelan indah. Mimpi tersebut menginspirasinya dan setelah sembuh dari sakitnya, ia kemudian menuangkan setiap gerakan tersebut dalam repertoar tarian beserta gamelan sebagai pengiringnya. Repertoar ini kemudian dinamai tari Legong. Nama Legong sendiri berasal dari 2 kata, yaitu “Leg” yang berarti tarian dan “Gong” yang berarti gamelan, sesuai dengan unsur yang berpadu di dalamnya. 1. Tema dan Makna Filosofi Jika dirunut...
Pada suatu waktu di bumi ini hidup seorang raja yang bernama Padma yang teramat bajik dalam segala perilakunya. Istri beliau bernama Leela, dan ratu ini bersifat sangat luhur, mereka saling sayang-menyayangi satu dengan yang lainnya. Pada suatu hari ratu melaksanakan sebuah yajna demi Dewi Saraswati agar suaminya dikaruniai dengan keabadian. Sang ratu kemudian berpuasa berat dan memohon dua hal kepada sang dewi, yaitu pertama : Setelah meninggalnya sang raja maka jiwanya akan selalu tinggal di istana, dan yang kedua : sang ratu memohon dharsana dari sang dewi Saraswati. Dewi Saraswati mengabulkan kedua permohonan tersebut, dan konon sang raja pada suatu saat terbunuh di dalam suatu laga dan jasadnya disemayamkan di istana. Sang ratu meratap tanpa henti-hentinya, dan pada saat tersebut Dewi Saraswati menunjukkan dharsananya dan berkata : “janganlah bersedih, karena semua ini adalah sesuai dengan permintaanmu, jiwa suamimu akan senantiasa hadir di istana ini. Tabu...
Kedatangan seorang Maha Rsi Markandeya abad ke-7 memberikan pengaruh besar pada kehidupan penduduk Bali. Beliau adalah seorang pertapa sakti di Gunung Raung, Jawa Timur. Suatu hari beliau mendapat bisikan gaib dari Tuhan untuk bertempat tinggal di sebelah timur Pulau Dawa (pulau Jawa sekarang). Dawa artinya panjang, karena memang dulunya pulau Jawa dan Bali menjadi satu daratan. Dengan diikuti oleh 800 pengikutnya, beliau mulai bergerak ke arah timur yang masih berupa hutan belantara. Perjalanan beliau hanya sampai di daerah Jembrana sekarang Bali Barat karena pengikut beliau tewas dimakan harimau dan ular-ular besar penghuni hutan. Akhirnya beliau memutuskan kembali ke Gunung Raung untuk bersemedi dan mencari pengikut baru. Dengan semangat dan tekad yang kuat, perjalanan beliau yang kedua sukses mencapai tujuan di kaki Gunung Agung (Bali Timur) yang sekarang disebut Besakih. Sebelum pengikutnya merabas hutan, beliau melaku...
Sorong serah Merupakan acara puncak dari pernikahan adat suku sasak lombok, yang di mana acara ini disambut dengan sangat meriah baik dari pihak perempuan maupun pihak laki-laki. Acara sorong serah ini semua keluarga dari laki-laki berkumpul di rumahnya guna pas penyongkolang sebagi pengiring atau pendamping untuk ikut kerumah perempuan atau pengantin perempuan. Acara sorong serah memiliki beberapa tahapan yaiti: A. Naekang lekoq Merupakan acara yang di laksanakan sebelum pengantin datang dan di laksankan oleh utusan yang membawa pebuan atau bakul kecul. Utusan tersebut membawa bakul kecil yang didalamnya diisi sirih, pinang, lampu yang terbuat dari buah jarak kering.maksud dari kedatangannya menyerahkan bakul kecil dengan isinya sabagi symbol bahwa kedua belah pihak telah bersatu dan karna itu meminta pengesahan dan berkah.Upacara naekang lekoq dihadapan toaq lokaq kampung .toaq lokaq jabatan dalam masyarakat yang mewakili seluruh penduduk kampung dalam tanggu...
Tari Nelayan ini adalah tarian laki - laki yang dipentaskan secara berkelompok dan biasanya diiringi oleh gamelan gong kebyar. Sebagai tambahan dalam Babad Bali, Tari Nelayan merupakan tari Bali yang menggambarkan kehidupan para nelayan di laut yang hidup dari hasil menangkap ikan. Tari ini banyak menampilkan gerak-gerak seperti mendayung, melempar jala, tertusuk duri ikan dan lain sebagainya. Tari ini adalah ciptaan I Ketut Merdana dari Buleleng sekitar tahun 1960.
Masakan Blayag Buleleng berasal dari bali tepatnya buleleng, Masakan ini di siram dengan bumbu kuning. Blayag Buleleng menggunakan daging ayam untuk bahan masakannya. Berikut resep pembuatan masakan Blayag Buleleng. Bahan-Bahan : 250 gr dada ayam (bisa menggunakan daging ayam) 1/4 btr kelapa tua uk. kecil (parut dan sangrai sebentar) +/- 50 gr tepung beras ( untuk mengentalkan kuah) 30 ml santan 2 btg serai geprek 3 lbr daun salam kering Bumbu : 6 siung bamer 4 bh baput 2 cm kencur 2 cm kunyit 2 cm lengkuas 3 btr kemiri sangrai 1/2 block terasi abc 4 bh cabe kecil 2 bh cabe keriting Garam Penyedap rasa Lontong Cara Membuat : Rebus dada atau daging ayam, tambahkan sedikit garam dan gunakan api yang kecil agar menghasilkan kaldu yang enak. Halus kan semua bumbu. Buang buih2 putih yang mengambang di permukaan air kaldu. Ma...
Bali, Sebuah pulau yang terletak berdekatan dengan Pulau jawa. Pulau Bali banyak di kenal oleh turis lokal dan turis asing karena ke indahan dan keeksotikannya. Pulau Bali juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi di indonesia. Penghasil kopi bali terletak di daerah kintamani, daerah tersebut merupakan utama penghasil kopi yang berada di bali. pada tahun 2008 kopi bali kintamani mendapatkan Sertifikat Geographical Indication (GI) secara resmi, pemberian sertifikat tersebut menandakan bahwa kopi Bali sudah memiliki kualitas Profesional. Kopi bali yang diproses di daerah kintamani merupakan jenis kopi Arabika yang di tanam di daratan dengan ketinggian diatas 900 mdpl. Kopi bali yang berasal dari daerah kintamani ini di olah dengan cara yang Tradisional, proses tersebut di lakukan dengan cara buah kopi di buang sebelum biji kopi tersebut mengering, proses tesebut di beri nama Proses Basah. Cita rasa yang di miliki Kopi bali ini sedikit asam karna kadar as...
Kue lelemuh merupakan makanan yang berasal dari pulau dewata bali, makanan ini terbuat dari bahan tepung beras dengan rasa manis yang berasal dari gula merah. Kue lelemuh cukup mudah dengan bahan-bahan yang sederhana. berikut bahan dan cara membuatnya. Bahan-Bahan : 500 gr tepung beras yang baru digiling 250 ml air 250 gr gula merah, cairkan dengan 50 ml air 200 gr parutan kelapa muda 2 sendok makan air kapur sirih ½ sendok makan garam Daun pisang Cara Membuat : Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah tepung beras di kepal-kepal, kemudian kukus sampai matang dan angkat. Tambahkan air sedikit demi sedikit dan garam juga pada adonan kue lelemuh yang sudah di kukus tadi, lalu uleni adonan sampai lembek kemudian tambahkan air kapur sirih. Potong-potong daun pisang kira-kira selebar 10 cm, lalu ambil adonan 1 ½ sendok makan kemudian tutup dan pipihkan sampai tipis setebal 2 cm. Panas...
Setiap Subak biasanya memiliki pura yang disebut Pura Ulun Carik atau Pura Bedugul , yang khusus dibangun oleh para petani untuk memuja Dewi Sri . Sistem pengairan ini diatur oleh seorang tokoh adat dan juga merupakan petani yang disebut dengan Kelian (Klian) yang mempunyai tugas untuk mengawasi dan mengelola subak. Untuk menjadi Kelian subak ini adalah sifatnya sosial, tidak mendapatkan gaji ataupun imbalan. Pembagian atau penyaluran air disesuaikan dengan keanggotaan petani di subak, ada anggota yang aktif dan pasif, keduanya mendapat pembagian air yang berbeda. Inilah dasar keadilan dimana distribusi air disesuaikan dengan kontribusi. --- Pura Ulun Carik adalah pura krama subak yaitu kelompok pura kahyangan khusus sebagai pura swagina oleh para petani anggotanya yang pusat induknya di Pura Ulun Danu Danau Bratan Bali. Pura Ulun Carik pada kutipan artikel Subak Bali dalam kebudayaan Indonesia, pura yang khusus dibangun...