Di Sumatera Utara terdapat Kerajaan Timur dan Kerajaan Barat. Kemudian raja dari Kerajaan Timur menikah dengan adik perempuan dari Raja Kerajaan Barat. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Dayang Bandir dan seorang putra bernama Sandean Raja. Tanpa terduga, tiba-tiba raja meninggal dunia. Karena Sandean Raja masih sangat kecil, kemudian diputuskan Paman Karaeng menjadi raja. Namun sayangnya Paman Karaeng seorang raja yang serakah. Karena takut kedudukannya direbut Sandean Raja, Paman Karaeng kemudian membuang Dayang Bandir dan Sandean Raja ke hutan. Di hutan Paman Karaeng mengikat Dayang Bandir di atas sebuah pohon tinggi sehingga Sandean Raja, yang masih sangat kecil, tidak bisa menjangkaunya. Setelah beberapa hari tergantung tanpa makan, akhirnya Dayang Bandir meninggal dunia. Kemudian Sandean Raja hidup seorang diri di dalam hutan sampai tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Setiap hari, Sandean Raja ditemani arwah sang kakak yang selalu menjaganya. “A...
Makam Raja Sidabutar Makam Raja Sidabutar adalah makam Kuno peninggalan orang batak. Makam ini terletak di Tomok, Samosir yang terbuat dari batu alam yang diukir berbentuk seperti kepala. Bedasarkan cerita, Raja Sidabutar adalah seorang pengusaha pada wilayah Tomok dan juga sebagai orang pertama yang menetap di Pulau Samosir. Kemudian, Raja Sidabutar dan keturunannya beralih dan tinggal di daerah kecil yang sekarang dikenal dengan nama Tomok. Sebelum Agama Kristen menyebar ke pulau Samosir, Raja Sidabutar dan keluarganya mempelajari mengenai kepercayaan adat yang disebut Parmalim. Pada abad ke-19, Raja Sidabutar dan keluarganya resmi menganut Agama Kristen. Berdasarkan cerita, Raja Sidabutar adalah seorang Raja yang terkenal sangat Sakti dengan memiliki kekuatan yang berasal dari rambunya yang panjang dengan bentuk seperti Gimbal. Itu berarti, Jika rambut Raja tersebut dipotong, Maka kekuatan Raja Sidabutar secara Otomatis akan menghilang. Untuk mengunjungi Makam Raj...
Batu Sawan yang terdapat disisi kaki pegunungan Pusuk Buhit di kecamatan Sianjur Mulamula adalah salah satu objek budaya Batak yang dianggap suci. Dianggap suci karena menurut sejarah, tempat inilah orang Batak percaya bahwa Raja Uti tinggal. Dimana diyakini bahwa dulunya raja-raja yang tinggal di daerah Pusuk Buhit menjadikan tempat pemandian yang suci. Sekitar tahun 1996 tempat ini ditemukan oleh seorang bermarga Limbong lewat mimpi. Setelah ditelusuri ada suatu aliran air yang muncul dari permukaan tanah yang mengalir dari celah pebatuan melintasi tebing menjadikan air terjun kecil ke sebuah batu berbentuk seperti cawan besar. Yang pada ahkirnya kemudian tempat ini dipercaya tempat suci dan dikeramatkan digunakan tempat upacara ritual. Ada keunikan dari tempat ini, dimana terbukti air yang mengalir sampai batu cawan (batu sawan) memiliki rasa. Tidak seperti air biasa, air di batu cawan (batu sawan) rasanya seperti air yang diberi perasan jeruk purut dan kecut-kecut se...
Ilmu Ghaib Orang Suku Batak Seperti diketahui Zaman Dahulu sebelum adanya Agama,Banyak Orang Suku-suku di Indonesia yang menganut Ilmu Ghaib atau Anemisme, Hal itu membuat banyak Suku di Indonesia Percaya akan hal-hal Ghaib atau di Luar ke Agamaan, -Menyembah Patung -Percaya akan Benda-benda Sakral -Pengobatan yang dilakukan secara Ghaib -Maupun Ritual-ritual Ghaib lainnya Sama Halnya dengan Orang Suku Batak, Zaman Dahulu kala,Hal yang Sama juga Terjadi di Tanah Batak, Berikut Ilmu-ilmu Ghaib yang pernah berkembang di Tanah Batak : -Begu Ganjang Begu Ganjang adalah kegiatan Ghaib yang dilakukan Orang Suku Batak pada Zaman Dahulu bahkan sampai sekarang banyak Orang Suku Batak khususnya di Tanah Batak masih menganut Kegiatan ini. Begu sendiri Artinya Setan, Ganjang sendiri Artinya Panjang Begu Ganjang adalah 1 Bentuk Setan yang berukuran sangat Panjang. Konon Cerita yang beredar luas di kalangan Orang Suku Batak, Par Begu Ganjang atau...
TUGU MARGA, SENI PENYADARAN BAGI ORANG BATAK Tugu merupakan bagian penting bagi kebudayaan Batak. Berbagai upaya dilakukan kelompok marga untuk dapat mendirikannya. Semakin mewah bentuknya dan semakin besar ukurannya, maka semakin bangga kelompok yang memilikinya. Pendirian tugu sangat penting, karena sebagian orang Batak masih mempercayai adanya hubungan manusia dengan roh si mati. Makna tugu sebenarnya adalah jauh daripada fungsi bangunan itu sendiri. Bagi sebagian orang Batak selalu memesankan kepada keturunannya agar kelak ia tua dan meninggal, jenazahnya dikuburkan ke kampung halamannya, walaupun ia berada jauh di tanah rantau seperti pulau Jawa. Hal ini terdapat dalam filosofi Arga do bona ni pinasa (betapa pentingnya kampung halaman), kampung halaman, tempat leluhur merupakan suatu hubungan sosial agar keturunannya tidak lupa pada leluhurnya. Tugu adalah sebuah karya seni yang mengandung makna untuk peringatan suatu peristiwa, atau untuk me...
Doa di Tepi Toba DERETAN piring berisi irisan jeruk purut berjejer rapi di tepi Danau Toba. Sesekali ombak yang datang memercikinya dengan pecahan buih. Petang itu, kabut tipis menyelimuti permukaan danau, menyimpan doa-doa yang pernah dibisikkan di sini. Piring-piring berisi irisan jeruk purut itu merupakan sisa ritual yang ditinggalkan para peziarah yang singgah dan mandi di tepi Danau Toba. Lokasi perziarahan ini terletak di areal Tugu Makam Raja Silahisabungan di Desa Silalahi Nabolak, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Desa di tepi danau ini dibingkai perbukitan yang ketika itu tampak berwarna kebiruan, membuat suasana terasa begitu syahdu. Areal tugu makam Raja Silahisabungan merupakan lokasi penting bagi desa ini. Para peziarah dari sejumlah daerah kerap datang untuk menjalankan ritual mandi di tepi danau. Lokasi untuk ritual mandi itu berada di tepian danau, dalam rentang sekitar 40 meter dari sisi kanan ke sisi kiri areal tugu. Sebelum membasuh badan di tepi danau, pe...
BOLANG – Ornamen Tradisional Mandailing Di Mandailing, berbagai macam bentuk ornamen (hiasan) tradisional dapat kitatemukan pada bagian tutup ari dari Sopo Godang (Balai Sidang Adat) danBagas Godang (Rumah Besar Raja). Dalam bahasa Mandailing, ornamen-ornamen tersebut disebut bolang yang juga berfungsi sebagai simbol atau lambang itu memiliki makna-makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Mandailing. Di dalamnyaterkandung nilai-nilai, gagasan-gagasan, konsep-konsep, norma-norma, kaidah-kaidah, hukum dan ketentuan adat-istiadat yang menjadi landasan dan pegangan dalammengharungi bahtera kehidupan. Bolang atau ornament tradisionalMandailing yang digunakan sebagai Tutup Ariperlambang itu terbuat dari tiga jenismaterial: (1) tumbuh-tumbuhan, seperti batang bambu yang melambangkan huta atau bona bulu; burangir atau aropik melambangkan Raja dan Namora Natoras sebagai tempat meminta pertolongan; pusuk ni robung yang disebut bindu melambangkan adat Dalian Na Tolu atau adat Marko...
Demban Sidaun Sirih Demban mengandung minyak atsiri sejumlah 1-4,2% yang terdiri dari chavikol, chavibetol, hydroxychavikol, carvakol, eugenol, eugenol metil eter, p-cymene, cyenole, caryophyllene, cadinese, estragol, terpennena, seskuipermena, fenil propana, tanin, diastase, gula, pati . Kandungan chavikol menyebabkan demban memiliki bau yang khas dan bersifat anti bakteri yang kuat, dan secara umum demban bersifat hangat, pedas, aromatik, astrigen, stimulan, antiradang, antiseptik, antibakteri, hemostatis, sedatif (penenang), peluruh kentut, penghilang gatal, merangsang air liur, mencegah infeksi. Berikut resep-resep untuk mengobati berbagai penyakit: Bau Badan : 5 helai demban segar direbus dengan dua gelas air bersih dan sampai tersisa 1 gelas, lalu dapat diminum di siang hari dalam keadaan hangat atau dingin. Bau Mulut : apabila bau mulut memang berasal dari rongga mulut maka pengobatan cukup dengan kumur-kumur, akan tetapi apabila bau mulut berasal...
PISO SOLAM DEBATA PISO Piso, artinya pisau. Runcing dan tajam, mengarit dan memotong. Dalam intonasi berbeda, piso dapat juga disebutkan untuk wajah yang agak runcing, mata yang tajam. Runcing, dalam pengertian benda adalah yang dengan mudah dan handal untuk melakukan penetrasi kepada objek yang disasarnya. Dalam bahasa batak disebut “rantos” Rantosna, adalah ketajamannya. Dalam pengertian kecerdasan berpikir, kecerdasan intelektual hingga geniusitas seseorang diartikan sebagai ketajaman melihat sesuatu permasalahan, peluang dan kecerdasan mengambi kesimpulan dan tindakan. Pemimpin Batak diharapkan memiliki kecerdasan intelektual untuk handal melakukan tindakan bermanfaat untuk semua kalangan. Dalam berstruktur, kecerdasan berpikir individu dapat dihimpun dengan kesepakatan akhir. Kesepakatan yang menjadi keputusan itu disebut “tampakna”. “Marnatampak” artinya duduk bersama, bermusyawarah. Hasil keputusan bersama ini disimpul...