×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

pengobatan

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

Sumatera Utara

Demban

Tanggal 14 May 2018 oleh Andreasmalango .

Demban Sidaun Sirih

Demban mengandung minyak atsiri sejumlah 1-4,2% yang terdiri dari chavikol, chavibetol, hydroxychavikol, carvakol, eugenol, eugenol metil eter, p-cymene, cyenole, caryophyllene, cadinese, estragol, terpennena, seskuipermena, fenil propana, tanin, diastase, gula, pati. Kandungan chavikol menyebabkan demban memiliki bau yang khas dan bersifat anti bakteri yang kuat, dan secara umum demban bersifat hangat, pedas, aromatik, astrigen, stimulan, antiradang, antiseptik, antibakteri, hemostatis, sedatif (penenang), peluruh kentut, penghilang gatal, merangsang air liur, mencegah infeksi.

Berikut resep-resep untuk mengobati berbagai penyakit:

  1. Bau Badan: 5 helai demban segar direbus dengan dua gelas air bersih dan sampai tersisa 1 gelas, lalu dapat diminum di siang hari dalam keadaan hangat atau dingin.
  2. Bau Mulut: apabila bau mulut memang berasal dari rongga mulut maka pengobatan cukup dengan kumur-kumur, akan tetapi apabila bau mulut berasal dari lambung atau pencernaan maka pengobatannya harus dengan meminum; 3 helai demban diremas dan dimasukkan kedalam gelas lalu diseduh dengan air mendidih dan ditutup rapat sampai airnya menjadi hangat untuk pengobatan kumur atau diminum.
  3. Gusi berdarah: resep no. 2 untuk dilakukan sebagai obat kumur.
  4. Sakit Gigi (Gigi berlubang): hanya dilakukan dengan mengunyah demban yang sudah dibersihkan.
  5. Sariawan: 1 helai demban dicuci bersih lalu dikunyah sampai halus dan didiamkan kunyahan beberapa menit sebelum dibuang. Pengunyahan dapat dilakukan berulang apabila diperlukan.
  6. Mimisan (Keluar darah dari hidung): Satu helai demban segar yang agak muda dicuci bersih, lalu dilipat dua dan kemudian digulung hampir seperti rokok gulung, lalu kemudian dimasukkan ke dalam lobang hidung. Apabila darah mimisan keluar dari dua lobang hidung maka demban yang digulung juga sebanyak dua buah dan masing-masing satu daun untuk satu lobang hidung. Pemakaiannya kepada sipenderita harus dalam keadaan duduk agar darah tidak masuk balik ke rongga dalam hidung.
  7. Batuk: 17 helai demban setelah dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air hingga sisa menjadi 2 gelas dan diminum untuk 3 x sehari dengan tambahan madu secukupnya.
  8. Bronchitis: 7 helai demban + 1 potong gula batu (1 ujung jempol) + 2 gelas air dan direbus bersamaan sehingga tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum untuk 3 x minum dengan menambahkan madu secukupnya.
  9. Mata Gatal atau Mata Merah: 5 helai demban muda yang baru dipetik direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Air didihan didinginkan sampai cukup dingin untuk membasuh mata yang merah atau mata gatal. Pembasuhan mata dilakukan sebanyak 3 x sehari.
  10. Kulit Koreng dan Gatal-gatal: 20 helai demban yang sudah cukup tua lalu direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 3 gelas lalu didinginkan dan digunakan untuk membasuh kulit yang gatal atau korengan selagi air rebusan masih hangat.
  11. Luka Bakar: 2 helai demban dihaluskan dan dicampur dengan madu lalu diaduk merata dan ditempelkan diluka bakar. Resep dapat diganti seperlunya apabila sudah mengering.
  12. Bisul: dua helai demban dicuci lalu dihaluskan dan dibalurkan pada bisul dengan menyisakan lubang pecah lalu diperban. Pengobatan dilakukan 2 x sehari.
  13. Jerawat: 10 helai demban dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, lalu didinginkan dan untuk kemudian digunakan untuk mencuci muka 3 kali sehari.
  14. Payu Dara Bengkak: Biasanya ibu yang mau menghentikan pemberian asi kepada bayi (±2 tahun) mengalami bengkak menyakitkan, dan juga dapat digunakan untuk menurangi produksi asi yang terlalu banyak; 4 helai demban diolesi minyak kelapa lalu didadang di atas api dan ditempelkan di sekitar payudara.
  15. Keputihan: Demban dengan campuran herbal lain dapat mengobati keputihan; 10 helai demban + 15 helai daun sambiloto + 7 helai daun ketepeng cina direbus bersama-sama
  16. dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan dibiarkan mendidih selama 15 menit, lalu setelah dingin digunakan untuk mencuci vagina dengan cebok 2-3 kali sehari.

sumber:https://batakone.wordpress.com/2009/09/22/demban-sidaun-sirih/

 

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...