Asal Usul Main Jaran adalah sebuah permainan tradisional yang ditumbuhkembangkan oleh masyarakat di sekitar Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sesuai dengan namanya, yaitu “jaran” atau dalam bahasa Indonesia berarti “kuda”, dalam permainan ini para pesertanya akan beradu ketangkasan mengendalikan kuda-kuda mereka dalam sebuah arena pacuan. Permainan jaran konon sudah ada di daerah Sumbawa sejak zaman Kolonial Belanda. Waktu itu arena permainan masih dilakukan di tanah lapang biasa dan bukan merupakan arena khusus. Pesertanya pun dapat siapa saja asalkan mempunyai kuda yang siap untuk diadu kecepatannya. Adapun atribut yang digunakan baik oleh kuda maupun jokinya masihlah sangat sederhana serta belum memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, main jaran ikut pula mengalami perubahan. Permainan sudah bergeser dari permainan untuk sekadar bermain menjadi permainan bertanding....
Asal Usul Di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terdapat sebuah permainan tradisional yang disebut sebagai barempuk. Sesuai dengan namanya, dalam permainan ini para pesertanya akan saling rempuk atau memukul satu sama lain menggunakan tangkai bulir padi yang telah dipotong. Mengenai kapan dan dari mana permainan ini berasal sudah tidak diketahui lagi karena telah ada dan dimainkan oleh penduduk Sumbawa secara turun-temurun hingga saat ini. Pemain Barempuk adalah permainan yang hanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Para pemainnya dipilih di antara petani yang sedang memanen dan atau penonton yang dianggap memiliki kekuatan fisik seimbang untuk dipertarungkan. Selain pemain, barempuk juga menggunakan wasit sebagai pengatur jalannya permainan dan menentukan pemenangnya. Tempat dan Peralatan Permainan Permainan barempuk atau disebut juga baranak bawi umumnya dilakukan di areal persawahan yang tengah mata rame (panen). Arenanya sendiri d...
Helele u ala de teang Die jarang aming plaju Jarang aming gebah humang Udi keda benu miju Helele u ala de teang Die jarang aming plaju Jarang aming gebah humang Udi keda benu miju Helele u ala de teang Die jarang aming plaju Jarang aming gebah humang Udi keda benu miju
Salah satu produk unggulan sebagai kreasi budaya masyarakat Pulau Lombok adalah kerajinan tenun. Motif kerajinan tenun ini beragam dan khas sehingga sangat diminati oleh berbagai kalangan. Di Desa Sukarara, kerajinan tenun dilakukan untuk menghasilkan songket dan kain tenun ikat. 1.Songket Songket memiliki ciri khas yakni memiliki sisi depan dan sisi belakang. Bagian depan yang ditampilkan sebagai sisi luar ketika digunakan dengan motif yang ingin ditampilkan. Bahan baku yang digunakan adalah benang katun, sutera, sutera emas dan benang sutera perak. Tenun Songket dikerjakan oleh para wanita yang telah diwajibkan belajar menenun sejak usia kanak-kanak. Pada mulanya mereka diajarkan menenun dengan motif sederhana dan berlanjut ke motif yang rumit. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu Songket tergantung pada tingkat kerumitan, umumnya satu bulan dan bisa saja lebih lama. Menurut kepercayaan lokal, wanita yang sudah bisa menghasilkan satu Songket dengan kem...
Plecing Kangkung merupakan salah satu makanan khas daerah lombok yang banyak sekali masyarakat yang suka. Selain rasanya yang enak dan gurih, masakan ini juga sangat mudah sekali dibuatnya. Nah proses pembuatan resep plecing kangkung lombok ini yaitu, pertama anda buat plecing kangkungnya kemudian buat sambalnya, silahkan anda simak selengkapnya dibawah ini. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat plecing kangkung : 1 ikat Kangkung 4 buah Cabai Rawit 10 buah Cabai Merah 1 sendok teh Terasi 2 Bawang Putih 5 buah Kemiri 1-2 Jeruk Limau Minyak Jelantah hangat Garam secukupnya Cara membuat plecing kangkung khas lombok : Pertama anda buang akar kangkungnya, lalu anda cuci bersih. Kemudian anda panaskan air hingga mendidih, kemudian anda tambahkan sedikit garam dan masukkan kangkung. Anda tunggu hingga 5 menit agar kangkungnya empuk, kemudian anda angkat. Segera anda...
Plecing adalah salah satu makanan tradisional khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Plecing terbuat dari sayur yang orang Sasak menyebutnya "Kangkong (kangkung)". Pelecing mempunyai kisahnya asal muasal terciptanya makanan tersebut. Pada zaman dahulu, hiduplah seorang putri yang sangat cantik tapi tak ada satupun yang pernah melihat kecantikan sang putri tersebut karena setiap harinya sang putri selalu menutup wajahnya dengan penutup. Dalam kerajaan tersebut, tinggal pula seorang juru masak yang sangat terkenal dengan masakannya yang sangat enak dan lezat. Suatu hari, juru masak tersebut sangat penasaran untuk melihat kecantikan wajah Sang Putri tersebut. Si juru masak pun berpikir keras untuk menciptakan sebuah makanan yang sangat aneh caranya untuk di hidangkan agar mampu melihat wajah Sang Putri. Setelah lama mengolah makanan tersebut, si juru masak mulai memperkenalkan makanan temuannya itu kepada semua penghuni Istana. Si juru masak ternyata menghidangkan makanan sayuran panjang ya...
sumber gambar: http://assets.sajiansedap.com/media/article_image/cover/large/22153-ebatan.jpg Bahan-bahan: Lawar Daging 250 gram daging cincang Bumbu Halus: 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 2 buah cabai merah keriting 2 buah cabai rawit 1 potong terasi 1 buah tomat 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula Sayuran Rebus: 1/2 buah kelapa sedang ukuran besar, tidak dikupas, bakar lalu parut kasar, kukus 100 gram nangka muda, potong-potong, rebus 5 buah terong hijau kecil, potong-potong, (mentah) 50 gram daun turi, rebus/bisa diganti daun katuk 6 buah kecipir, potong-potong, rebus 1 buah belimbing, potong kecil-kecil 250 ml santan kenal ( dari 1 butir kelapa) Bumbu Baleq (haluskan): 8 butir bawang merah 3 siung bawang putih 4 butir kemiri, sangrai 2 buah cabai merah besar 2 buah cabai hitam (cabai keriting dibakar sampai kehitaman) 3 buah cabai rawit...
Mangut Lele adalah salah satu sajian kuliner yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya daerah Mataram. Berikut ini cara memasaknya Bahan-bahan: 250 gram ikan lele dumbo segar 300 ml santan Minyak untuk menggoreng dan menumis Bumbu-bumbu: 10 buah cabe rawit 8 buah cabe hijau besar, iris-iris 3 buah cabe merah 2 cm lengkuas 1 sdt bawang merah halus 1 sdt bawang putih halus 1 sdt gula merah 1 sdt garam 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk Cara membuat: 1. Ikan lele digoreng dengan minyak panas hingga setengah matang. 2. Haluskan dan cabe rawit dan cabe merah lalu tumis hingga harum. 3. Masukkan lengkuas, bawang merah halus, bawang putih halus, gula merah, garam, daun salam, dan daun jeruk. Tambahkan juga santan, aduk hingga mendidih. 4. Masukkan irisan cabe hijau, aduk hingga cabe hijau menjadi layu dan bumbu meresap. Sajikan. ( https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/10/resep-mangut-lele-mataram.html)
Ares adalah salah satu masakan berupa sayur yang berasal dari daerah Lombok (Suku Sasak), terutama Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ares selalu dihadirkan dalam acara begawe (acara makan-makan setelah berlansungnya pernikahan). Masakan ares ini terbuat dari pohon pisang yang masih muda dan sudah dibuang kulit luarnya yang keras. Bahan utama: Batang pisang muda Bumbu-bumbu: 10 butir Merica 7 cm Jahe 7 cm kencur 6 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 cm lengkuas 1 biji Kemiri 1 ruas kunyit 1 lembar daun salam 1/2 sdt ketumbar Bawang merah goreng secukupnya Garam secukupnya Penyedap rasa Cara Membuat: 1. Semua bumbu dirajang sampai halus kemudian digoreng dengan minyak, sisihkan. 2. Batang pohon pisang dibuang kulit luarnya yang keras dan agak kering kemudian di iris tipis-tipis kemudian pisahkan satu demi satu. 3. Sirami dengan garam lalu diperas airnya sampai kering. Tambahkan garam agar lembek dan bumbu masakan dapat mudah meresap. 4. Masukkan irisan bata...