×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kuliner Nusantara

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Ebatan

Tanggal 02 Mar 2017 oleh Maharani .

sumber gambar: http://assets.sajiansedap.com/media/article_image/cover/large/22153-ebatan.jpg

Bahan-bahan:
Lawar Daging
250 gram daging cincang
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah cabai merah keriting
2 buah cabai rawit
1 potong terasi
1 buah tomat
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula
Sayuran Rebus:
1/2 buah kelapa sedang ukuran besar, tidak dikupas, bakar lalu parut kasar, kukus
100 gram nangka muda, potong-potong, rebus
5 buah terong hijau kecil, potong-potong, (mentah)
50 gram daun turi, rebus/bisa diganti daun katuk
6 buah kecipir, potong-potong, rebus
1 buah belimbing, potong kecil-kecil
250 ml santan kenal ( dari 1 butir kelapa)
Bumbu Baleq (haluskan):
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri, sangrai
2 buah cabai merah besar
2 buah cabai hitam (cabai keriting dibakar sampai kehitaman)
3 buah cabai rawit
2 cm kunyit bakar
2 cm lengkuas
1/2 sendok teh ketumbar
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula merah

Cara Membuat Ebatan:

  1. Lawar daging, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging. Aduk sampai matang.
  2. Tumis bumbu baleq sampai harum. Masukkan santan. Rebus di atas api kecil sampai berminyak. 
  3. Penyajian, campur lawar daging, rebusan sayuran dan kelapa kukus. Tuangkan santan yang sudah direbus bersama bumbu baleq tadi. Aduk rata. Sajikan.,


Untuk 5 porsi

sumber: http://sajiansedap.com/Masakan/Goreng/Ebatan

Ebatan selalu disajikan dalam acara begibung atau kumpul-kumpul dalam aktivitas makan bersama. DIsajikan bersama Ares. Ebatan hampir sama seperti Ares, hanya didapat pada saat acara tertentu dan pada bulan puasa Ramadhan. Biasanya orang-orang kampung lebih memilih Ebatan dan Pelecing Kangkung sebagai menu untuk berbuka puasa. Selain murah, meriah penyajian dan proses pembuatan makanan ini bisa dibilang mudah.

Acara makan-makan ini biasanya menggunakan daun pisang sebagai wadah untuk menaruh nasi bersama lauk-pauk yang beraneka jenis.

Masyarakat tradisional di sana, mengawali santapan ebatan dengan mencicipi sedikit garam. Setelah bersantap, mereka menyantap 1 atau 2 helai daun belimbing. Konon, ini cara jitu untuk mengusir racun.

Filosofi Ebatan:

Ebatan juga punya filosofi sendiri. Ingatlah terus pada sang pencipta dan syukuri segala rahmat yang telah diberikan dalam kehidupan.

Lawar daging yang disertakan di dalam hidangan ini melambangkan kemakmuran, hidup manis dan kebahagiaan. Sedangkan santan kentalnya mengajak kita bersabar di dalam menghadapi segala cobaan juga dalam kepahitan hidup (yang dilambangkan dengan daun belimbing dan pelepah pisang)

 

sumber: Majalah Sedap Edisi 4/XVI?2015

http://www.infolombok.net/ebatan-makanan-khas-saat-ramadhan/

 

http://assets.sajiansedap.com/media/article_image/cover/large/22153-ebatan.jpg

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...