masyarakat adat
237 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Busana Adat Suku Dayak Salako
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Barat

Kebanyakan orang dayak Salako, bertani, berladang, berburu dan menoreh karet, kehidupannya sangat sederhana, tidak mempunyai identitas yang menonjol, seperti layaknya dayak pesisir. Dayak Salako memegang teguh hukum adat istiadat. Dayak Salako menjadi penengah antara suku yang bertikai. Fungsi hukum adat tidak hanya membuat jera, namun tetap mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai. Desa Bagak Sahwa, Singkawang menyimpan banyak keragaman budaya Dayak Salako. Salah satunya adalah pakaian adat Dayak Salako yang telah dikreasikan oleh Kepala Suku Dayak Salako, FX. Adam. Pakaian adat antara lain, biusuk berupa gelang tangan dan gelang untuk kaki. Sedangkan kapuak merupakan penutup aurat laki Suku Dayak Salako dan celana untuk kaum perempuan. Kandit merupakan sebuah ikat pinggang, ikat kepala warna merah untuk kaum laki-laki dan kedung merah untuk kaum perempuan serta topi dengan paruh burung Enggang yang menjadi ciri khas Suku dayak Salako. Busana Dayak Salako ini dikreasikan sed...

avatar
Suhindarto
Gambar Entri
Bentang Samalantan - Kalimantan Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah ini menjadi tempat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan upacara adat  naik dango bila musim panen tiba. Inilah rumah bentang Samalantan, sejenis rumah panggung yang dibangun dengan kedalaman 120 kaki tertanam langsung ke tanah. Rumah bentang Samalantan terletak di antara jalur Provinsi Bengkayang-Singkawang. Letak bangunan berada sekitar 300 meter dari Jalan Provinsi tepatnya di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Menuju ke rumah Bentang, Anda akan di sambut oleh patung burung Enggang yang dikeramatkan. Persis diseberang rumah bentang terdapat sebuah rumah sebagai balai pertemuan warga. Untuk bisa naik keatas, Anda harus melewati tangga utama, atau anak tangga yang ada di sisi kiri dan kanan rumah. Rumah bentang Samalantan mempunyai empat ruangan, 2 ruangan disisi kiri dan 2 ruangan disisi kanan. Di bagian tengah rumah terdapat sebuah ruangan keluarga yang memisahkan 4 ruang tersebut. Di dalam ruangan rumah, banyak hiasan-hiasan bermotif d...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Gasing Kalimantan Barat
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Gasing adalah penamaan permainan yang diberikan oleh masyarakat di daerah Kalimantan Barat, khususnya di Kecamatan Selakau. Penamaan permainan ini bersumber dari peralatan pokok yang digunakan dalam bermain yaitu “Gasing”. Pada mulanya permainan Gasing dalam masyarakat yang ada di Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas ini banyak dikaitkan dengan suatu unsur kepercayaan yang sifatnya animisme yaitu pada saat sebelum panen padi. Menurut anggapan masyarakat bahwa apabila permainan Gasing dimainkan sebelum panen padi, maka mengakibatkan padi akan berisi. Namun sekarang ini kepercayaan tersebut sudah mulai menghilang. Permainan Gasing biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari sebagai pengisi waktu senggang. Permainan Gasing juga diikutsertakan dalam menyemarakkan hari-hari besar. Selain berfungsi sebagai permainan yang menimbulkan suasana gembira, permainan Gasing juga dapat menimbulkan ketegangan karena masing-masing pemain berusaha untuk memenangka...

avatar
Lung
Gambar Entri
Sumpit
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Sumpitan, sepet atau sumpit adalah sebuah senjata khas masyarakat dayak yang berdomisili di pulau Kalimantan dan merupakan karya adi luhung yang diciptakan oleh nenek moyang masyarakat Dayak dimana sampai saat ini masih serta tetap hidup dan dipakai sebagai senjata ataupun alat berburu. Pada masyarakat Dayak khususnya Dayak Taman yang berdomisili di 7 (tujuh) kecamatan di kabupaten Kapuas Hulu, sumpitan adalah senjata yang pembuatannya merupakan keterampilan warisan turun temurun dari Tuhan YME, hal ini sebab dimana berdasarkan kepercayaan suku Taman yang penganut paham Polygenesis, bahwa pada saat manusia pertama diciptakan oleh Dewa Pencipta (Sampulo) ke dunia yaitu Bai’ Kunyanyi dan Piang Tina’, mereka diajarkan cara untuk hidup di dunia dengan baik yakni maniang Buat bagi wanita dan maniang Alat bagi pria, dan salah satu Alat yang diajarkan pembuatannya adalah sumpitan. 2. Pemain-pemainnya Pemain-pemain sumpit adalah anak la...

avatar
Lung
Gambar Entri
Bokah
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Nama “Bokah” adalah nama yang diberikan oleh masyarakat suku Melayu di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dan diambil dari bahasa suku Melayu daerah tersebut. Dari kata/istilah Bokah berarti “menyepak” tempurung dengan memutarkannya melalui dua belah kaki atau dengan kata lain dapatlah diartikan bahwa permainan Bokah ini adalah permainan tempurung. 2. Pemain-pemainnya Karena sifat permainan banyak unsure pertandingan, maka paling sedikit dua orang jumlah pemainnya. Biasanya permainan ini dilakukan secara beregu atau berkelompok. Permainan ini pada umumnya dilakukan oleh anak laki-laki yang berumur antara tujuh sampai dengan 12 tahun dan anak perempuan boleh main asal ada kemauan dan mampu. 3. Peralatan/Perlengkapan Permainan Alat utamanya sangat sederhana sekali hanya terdiri dari minimal empat buah tempurung kelapa. Sedangkan mengenai besar/bentuknya adalah separuh dari bulatan buah kelapa yang masih utuh set...

avatar
Lung
Gambar Entri
Jajak Sisir
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Jajak Sisir adalah nama salah satu permainan rakyat dari suku Melayu di Kabupaten Sintang. Jajak Sisir merupakan bahasa Melayu Sintang, yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti menjual atau menjajakan sisir. Permainan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa-peristiwa sosial tertentu. Jajak Sisir dapat dilakukan pada setiap waktu oleh anak-anak dan hanya sebagai pengisi waktu dikala senggang. Permainan ini dapat dilakukan oleh semua kelompok social dalam masyarakat. Dalam penerapannya seringkali anak-anak mempergunakan istilah sendiri atau bahasa Indonesia, namun arti dan maknanya tetap sama. Permainan ini bersifat ketangkasan yang berguna bagi kesehatan dan sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak mengenai dunia perdagangan, maka permainan ini sejak dahulu sampai sekarang peranannya sebagai adu ketangkasan di samping sebagai latihan keterampilan dalam dunia perdagangan. Masyarakat menerima permainan ini untuk anak-anak dengan senang hati dan mengha...

avatar
Lung
Gambar Entri
Luncur-Luncuran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Daerah Kalimantan Barat yang terkenal dengan daerah rawa pada umumnya, menyebabkan kehidupan manusia disibukkan dengan masalah air. Baik transportasi, mata pencaharian sebagian besar mempergunakan jasa air. Demikian juga halnya dengan Kabupaten Sintang, yang bahkan dibelah tiga oleh sungai Kapuas dan sungai Melawi. Hal ini menyebabkan penduduk sekitarnya sudah terbiasa bermain dalam air. Antara lain adalah permainan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar kedua sungai tersebut yaitu “Luncur-luncuran”. Luncur-luncuran merupakan salah satu nama permainan meluncur di tebing sungai pada masyarakat suku Melayu Sintang. Luncur-luncuran dikenal oleh masyarakat suku Melayu di Sintang, sudah sejak nenek moyang mereka. Istilah “Luncur-luncuran” mempunyai arti meluncur dari atas tebing sungai, baik dengan alat ataupun tidak. Permainan ini adalah permainan asli penduduk Melayu Sintang, disebabkan karena penduduk ini kebanyakan bertempat ti...

avatar
Lung
Gambar Entri
Telok Penyok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Istilah “Telok Penyok” berasal dari bahasa Melayu, yang artinya sama dengan telur penyu. Konsep permainan ini berasal dari cerita seekor induk penyu yang berjuang mati-matian untuk mempertahankan telur-telurnya dari pencuri-pencuri yang jahat yang suka makan telurnya. Permainan ini bersifat edukatif, yang menggambarkan bagaimana cinta dan tanggung jawab seorang ibu terhadap naka-anaknya (keturunannya). Disamping itu permainan ini bersifat rekreatif, yang dpat menggugah kegembiraan bermain. Permainan ini berasal dari daerah Kecamatan Sei Kunyit Kabupaten Pontianak, dimana masyarakat setempat sudah menganggap permainan ini sebagai permainan asli daerah mereka. 2. Pemain-pemainnya Pemain terdiri dari anak-anak berumur antara kurang lebih enam tahun sampai dengan lima belas tahun. Permainan ini boleh dimainkan oleh anak laki-laki atau perempuan. Jumlah pemain biasanya dilakukan sekitar tiga sampai dengan sepuluh pemain. 3. Pe...

avatar
Lung
Gambar Entri
Upacara Adat Perkawinan Dayak Tamambalo
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Upacara perkawinan masyarakat tambaaloh diawali dengan meminang. Dalam hal ini laki-lakilah yang meminang. Sebelum meminang keduabelah saling pihak bertanya terlebih dahulu. Kalau ada kecocokan dan sama-sama mau, dan apabila sudah matang pembicaraan baru meminang. Alat pengikatnya adalah kain dan cincin. Dalam meminang sudah tak diperbolehkan ingkar. Kalau ada pihak ingkar maka yang bersangkutan mendapat hukuman. Hukum Buangan Tunang. Dalam hal ini barang antaran tak boleh diambil dan pihak yang ingkar dihukum denda senilai barang antaran. Masih ada hukuman tambahan yakni yang bersangkutan dilepaskan dari kepemilikan harta warisan bersama (keluarga batih)." Papar Drs.Rafael Salaan (67), tetua Dayak Tamambaaloh panjang lebar kepada KR. Apabila ada kesepakatan maka pihak yang sudah saling menyukai akan melangsungkan perkawinan di gereja. Malam harinya atau beberapa hari berdasarkan hasil kesepakatan dilangsungkan Upacara Adat atau Perkawinan Adat. Upacara ini biasanya dilangsungka...

avatar
Sobat Budaya