1
1.387 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Keroncong Tugu
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
DKI Jakarta

  Pernah dengar keroncong tugu? Ini adalah musik Betawi yang banyak mendapat pengaruh dari budaya Barat khususnya dari Eropa Selatan. Sejak abad ke-18 musik ini berkembang di kalangan warga Tugu, mereka adalah masyarakat Jakarta keturunan Mardijkers atau bekas anggota tentara Portugis yang dibebasin dari tawanan Belanda. Setelah memeluk agama Kristen, mereka ditempatkan di Kampung Tugu, yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Di kampung tersebut, terdapat gereja yang dibangun tahun 1600-an. Musik keroncong tugu sendiri biasanya dibawakan oleh warga Tugu sejak tahun 1600-an setiap malam bulan purnama, sambil bergerombol menikmati malam bulan purnama di pinggir sungai, ataupun dibawakan untuk mengiringi lagu-lagu gereja dalam acara kebaktian. Alat-alat musik keroncong tugu sejak awal dilahirkan terdiri dari keroncong, biola, ukulele, banjo, gitar, rebana, kempul dan selo

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Tangkrep
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan tangkrep dapat ditemui di beberapa daerah Jakarta bagian utara yang banyak mengandung tanah pasir seperti di Kampung Melayu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja. Nama permainan diambil dari istilah lokal, dimana ‘tangkrep’ berarti telungkup. Akan tetapi, di daerah Jakarta Selatan permainan ini dikenal dengan nama rurub. Perbedaan dari keduanya terletak pada alat permainannya. Tangkrep menggunakan batang lidi dengan panjang 1-3 cm, sedangkan rurub menggunakan uang gobang (uang logam zaman dahulu). Pemain sekurang-sekurangnya terdiri dari dua orang atau biasanya 7-10 orang. Tangkrep dimainkan di sebidang tanah yang agak gembur atau mengandung banyak pasir. Karena selain lidi, pasir juga menjadi alat yang digunakan dalam permainan tangkrep. Dalam bidang tanah tersebut akan dibuat beberapa gundukan untuk menyembunyikan potongan lidi dengan cara menelusupkan di dalam gundukannya. Terdapat dua jenis gundukan dalam permainan tangkrep. Jenis pertama adalah gundukan m...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Bapang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Rumah Bapang atau kebaya merupakan salah satu model rumah tradisi Betawi. Pada dasarnya atap rumah potongan Bapang berbentuk pelana, tetapi tidak penuh seperti pada potongan gudang. Kedua sisi luar rumah potongan Bapang sebenarnya dibentuk oleh terusan dari atap pelana yang terletak di bagian tengah. Dengan demikian, yang berstruktur kuda-kuda adalah bagian atap pelana yang berada di tengah ini. Sistem struktur atap yang dipakai adalah sistem kuda-kuda Timur. Secara keseluruhan rumah Betawi berstruktur rangka kayu (pada beberapa tempat bambu pun dipakai untuk bahan struktur), di seluruh wilayah penamaan dari komponen struktur juga sama, dan pada umumnya alasnya berupa tanah yang diberi lantai tegel atau semen. Rumah Bapang terpengaruh dari arsitektur Sunda. Ukuran panjang rumah tidaklah mutlak. Secara umum rumah Betawi memiliki serambi pada bagian depan tanpa dinding alias terbuka dan mempunyai sebutan langkan.  Selain itu, rumah Bapang memil...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
KEKAYAAN DIALEK BETAWI
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
DKI Jakarta

Ø  Gambaran umum dialek Betawi Pada dasarnya masyarakat kebanyakan mengetahui dialek Betawi adalah pengucapan vokal akhir yang menggunakan huruf [e]. Walaupun tidak semua penutur dialek Betawi menggunakan akhiran vokal [e]. Penggunaan dialek Betawi didapati berbeda, sesuai dengan faktor apa yang menentukan. Yang paling berpengaruh adalah akulturasi budaya dan penyebaran wilayah tinggal.   Ø  Pengaruh akulturasi budaya pada dialek Betawi Banyak sekali budaya di luar Betawi yang mempengaruhi cara berbahasa masyarakat di dalamnya. Budaya tersebut datang dari dalam dan luar negeri. Eropa, Arab, China, Melayu adalah beberapa budaya asing yang mempunyai pengaruh besar terhadap kekayaan dialek di Betawi. Sedangkan akulturasi dari dalam negeri biasanya datang dari Jawa dan Sunda.   1.      Contoh bahasa Betawi yang dipengaruhi oleh budaya asing. Eropa          &nbs...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
Nyai Dasima
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Bagi para lelaki, kecantikan Dasima bak madu yang dapat disesap setiap saat. Dasima adalah wanita yang berasal dari Kahuripan. Lantaran, enggan hidup melarat, ia rela dijadikan wanita simpanan Tuan Edward. Dengan menjadi wanita simpanan Tuan Edward, Dasima mendapat gelar Nyai--yang kemudian disandangnya di depan namanya. Hasil hubungan mereka, lahirlah Nancy. Atas kelahiran Nancy, Tuan Edward memberikan sebuah rumah di Pejambon untuk Nyai Dasima lengkap dengan para pembantu yang siap melayani kebutuhan Dasima. Kepindahan Nyai Dasima ke Pejambon tidak disertai oleh Tuan Edward, sehingga laki-laki yang lewat depan rumah Nyai Dasima pasti berdecak kagum pada si pemilik rumah. Sayangnya, mereka tidak berani masuk atau tidak punya kesempatan masuk karena memang tidak punya kepentingan. Dikisahkan dalam cerita rakyat ini, ada seorang laki-laki bernama Samiun. Bisa dikatakan bahwa Samiun ini begitu beruntung, lantaran ia punya paman seorang tentara dengan jabatan Komandan Onder Distrik...

avatar
Oase
Gambar Entri
Klenteng Ancol
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Sejarah Kelenteng Ancol memang panjang. Konon, Kelenteng yang dalam bahasa Tionghoa disebut Da Bo Gong Miao atau Kelenteng Da Bo Gong ini dibangun sejak 1650. Keterangan soal tahun pembangunan ini senada dengan prasasti yang terdapat dalam kelenteng pada restorasi tahun 1923. Pembangunan kelenteng Ancol sendiri didasarkan pada cerita cinta Sampo Soei Soe dengan Siti Wati. Kisah ini diturunkan dari mulut ke mulut, dan telah menjadi cerita rakyat Betawi yang terkenal. Dikisahkan Sampo Toalang dan anak buahnya berlayar dari China menuju Pelabuhan Sunda Kelapa. Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi oleng akibat diterjang ombak yang begitu besar. Hal yang sungguh mengherankan, mengingat cuaca sedang cerah. Namun, keheranan Sampo Toalang beserta anak buahnya terjawab, tatkala muncul seekor naga menghadang laju kapal. Rupanya, gelombang ombak yang terjadi disebabkan oleh naga laut itu. Sampo Toalang tak tinggal diam. Dia maju menghunuskan pedangnya. Pertarungan dua makhluk b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Gambang Kromong
Alat Musik Alat Musik
DKI Jakarta

Gambang kromong  (atau ditulis  gambang keromong ) adalah sejenis  orkes  yang memadukan  gamelan  dengan alat-alat  musik Tionghoa, seperti  sukong ,  tehyan , dan  kongahyan   [1] . Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat  perkusi , yaitu gambang  dan  kromong . Awal mula terbentuknya orkes gambang kromong tidak lepas dari seorang pemimpin komunitas  Tionghoa yang diangkat Belanda ( kapitan Cina ) bernama  Nie Hoe Kong  (masa jabatan 1736-1740) [2] . Bilahan  gambang  yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu suangking, huru batu, manggarawan atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul.  Kromong  biasanya dibua...

avatar
Annisa Fatchatul Izzah
Gambar Entri
Jejak Dewa Hermes di Tanah Betawi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
DKI Jakarta

Hermes adalah salah satu dari 12 dewa yang tinggal di Gunung Olimpus. Dalam mitologi Yunani, ia adalah Putra Zeus dengan seorang Peri yang bernama Maia. Hermes dilahirkan digunung Kellina daerah Arkadia. Ia merupakan pesuruh atau pembawa berita para dewa terutama berita dari dewa Zeus. Dewa Hermes digambarkan sebagai  sosok yang cerdas, tubuh yang atletis dan juga cepat gerak-geriknya. Dewa Hermes juga dianggap sebagai dewa pelindung kaum gembala, atlit, pengembara, pelindung perbatasan, perdagangan, sastrawan, penemu hingga pencuri. Hermes juga dianggap sebagai dewa keberuntungan,  dan dewa penunjuk arah. Dalam kebudayaan Romawi Hermes juga disebut Merkurius. Hermes dilukisan sebagai pemuda yang memakai topi dan sepatu bersayap (lambang kecepatan) Tangannya kadang-kadang memegang sebuah tongkat dililit ular (lambang berita), atau sebuah dompet (lambang perdagangan). Diantara 12 dewa Olimpus Hermes merupaka dewa yang termuda setelah Dionisos. Lantas bagaimana...

avatar
Denmasdeni adammalik
Gambar Entri
Nada Indonesia Ku
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
DKI Jakarta

NADIKU merupakan singkatan dari Nada Indonesia Ku  Seputar pelestarian Lagu/Musik melalui Nada-Nada Bernuansa Budaya/Tradisi Tanah Air Indonesia  Sebuah Nama Yang ter cetus dgn program terencana di akhir 2007 - hingga sekarang  Berawal dengan karya /meng gubah lagu dalam 1 Album dengan judul album "Gak Pake Lama" yang di populerkan oleh salah satu Group Band dengan nama DeNot 7, asal Sumatera Utara , dan hingga saat ini tetap eksis dalam karya lagu melalui musik panggung dan Industri Musik Indonesia Secara PersonaL sang Vocalist yang berdarah Asli Deli-Sumatera Utara , mengkaryakan sebuah Ide program Nada-Nada Musik Yang Berbudaya Tanah Air Indonesia  Berpengalaman dengan Pelaksanaan berkumpul dan saling Berkarya sesama Musisi-Musisi terpilih di Indonesia dengan Pengembangan bersama para Seniman Musik Berbudaya dengan nama NADIKU Meng ekspresikan karya-karya lagu NADIKU secara bersama berjuang di setiap panggung di jaka...

avatar
Minor Caknole