Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan DKI Jakarta Jakarta Utara
Tangkrep
- 6 Desember 2014

Permainan tangkrep dapat ditemui di beberapa daerah Jakarta bagian utara yang banyak mengandung tanah pasir seperti di Kampung Melayu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja. Nama permainan diambil dari istilah lokal, dimana ‘tangkrep’ berarti telungkup. Akan tetapi, di daerah Jakarta Selatan permainan ini dikenal dengan nama rurub. Perbedaan dari keduanya terletak pada alat permainannya. Tangkrep menggunakan batang lidi dengan panjang 1-3 cm, sedangkan rurub menggunakan uang gobang (uang logam zaman dahulu).

Pemain sekurang-sekurangnya terdiri dari dua orang atau biasanya 7-10 orang. Tangkrep dimainkan di sebidang tanah yang agak gembur atau mengandung banyak pasir. Karena selain lidi, pasir juga menjadi alat yang digunakan dalam permainan tangkrep. Dalam bidang tanah tersebut akan dibuat beberapa gundukan untuk menyembunyikan potongan lidi dengan cara menelusupkan di dalam gundukannya. Terdapat dua jenis gundukan dalam permainan tangkrep. Jenis pertama adalah gundukan memanjang dengan panjang lima jengkal telapak tangan dan tinggi sekitar 1-2 cm. Adapun gundukan kedua terdiri dari lima gundukan yang berbentuk kerucut.

Permainan tangkrep biasanya dimainkan di waktu senggang, tanpa terikat pada peristiwa tertentu dan tidak ada syarat-syarat khusus. Sebelum bermain dilakukan pengundian antara dua orang untuk mencari penebak dan lawan yang bertugas menyembunyikan potongan lidi serapi dan secermat mungkin ke dalam gundukan agar sulit ditebak. Umumnya, pemain yang menang undian akan lebih memilih menjadi penebak sementara yang kalah bertugas menyembunyikan.

Ketika telah ditentukan tugas masing-masing, pemain yang bertugas menyembunyikan lidi harus berusaha menyembunyikan sambil membentuk gundukan. Sedangkan penebak mengamati gerak-gerik lawannya. Setelah selesai, penebak hanya diperbolehkan menebak sekali saja dimana lawannya menyembunyikan lidi. Jika tebakannya benar, maka lawannya harus membayar taruhan. Akan tetapi, jika penebak salah menebak, maka lawan tidak perlu membayar taruhan. Setelah itu dilakukan pergantian pemain dimana lawan yang menyembunyikan menjadi penebak. Di beberapa daerah lain, permainan sejenis tangkrep dikenal dengan nama cublak-cublak suweng dan sluku-sluku blathok. Namun terdapat perbedaan pada arena bermainnya.

 

Sumber: Direktorat Permuseuman. 1998. Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman.

Foto: www.jakarta.go.id

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel