Pesisir Selatan di Sumatera Barat memang terkenal dengan potensi pantainya yang memanjang sejauh 234 km. Dari potensi itu jugalah kemudian muncul salah satu kuliner khas negeri ini, Sate Lokan. Dengan kuah merah kecoklatan yang cukup pedas, Anda akan menikmati cita rasa berbeda dari sate padang. Sate Lokan Jika di Medan ada sate kerang, maka di Padang ada sate lokan. Kedua binatang laut ini dari jenis yang sama, yakni kerang-kerang atau famili cardiidae . Bedanya, ukuran lokan jauh lebih besar dari kerang, sehingga dagingnya pun lebih tebal. Lokan termasuk bangsa kerang hijau (kupang awung) bercangkang hitam yang memang dapat dimakan, sama seperti kerang. Selain itu, yang membedakan sate lokan dengan sate kerang adalah cara penyajiannya. Di Sumatera Barat, biasanya sate lokan disantap dengan kuah sate khas Padang bersama beberapa potongan ketupat. Sate lokan memang unik, karena tidak banyak dijual di luar Padang, sehingga jarang di...
Lokan yaitu sejenis kerang yang hampir mirip dengan kerang tiram tetapi cangkangnya memiliki warna yang lebih hitam dan ukurannya lebih besar. Lokasi pencarian lokan adalah di muara sungai yang berlumpur. Di Paiman kita dapat menjumpai habitat lokan di muara sungai Indrapura sementara di Pariaman, Lokan banyak berada di Desa Tiku, Kabupaten Pariaman, Padang. Lokasi pencarian lokan adalah di muara sungai yang berlumpur. Kalo di Paiman biasanya habitat lokan di muara sungai Indrapura dan kalo di Pariaman, Lokan banyak berada di Desa Tiku, Kabupaten Pariaman, Padang. Karena banyaknya Lokan yang bisa ditemuin di Desa Tiku, sampe-sampe Lokan disebut juga dengan lokan tiku oleh masyarakat Sumatera Barat. Wihh! - See more at: http://nutrisiuntukbangsa.org/rendang-lokan-si-kenyal-berbumbu-yang-kaya-protein/#sthash.GKktinEW.dpuf Usut punya usut, ternyata nyari Lokan itu gak semudah nyari kerang lain loh guys. Meskipun jumlahnya banyak tapi untuk menj...
Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu unsur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri Rumah Gadang yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya sehingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian antara lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minangkabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...
Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu unsur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri Rumah Gadang yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya sehingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian antara lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minangkabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...
Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu unsur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri Rumah Gadang yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya sehingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian antara lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minangkabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...
Sumatera Barat, Negeri yang terletak di jajaran di garis pantai barat Sumatera dan terkenal akan Keragaman Budaya, Adat Istiadat yang kental, Makanan yang terkenal sampai ke Luar Negeri, serta keelokan Alam yang beragam mulai dari Bukit, Gunung, Pantai dan deretan Pulau yang mungkin semua sudah mengetahuinya. Sumatera Barat Balaho, mungkin baru pertama kali mendengar kata ini menjadi pertanyaan besar bagi penulis atau mungkin bagi pembaca yang membaca artikel ini. kenapa?? karena ini adalah sebuah kebiasaan atau adat istiadat dari sebuah daerah yang berada di Kabupaten Solok Sumatera Barat yaitu Saoklaweh. Yaa, Balaho adalah satu kegiatan yang dilakukan oleh kaum (suku) yang ada di Saoklaweh menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan atau satu bulan menjelang Bulan Ramadhan, dan biasanya kegiatan balaho dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama kaum (suku) masing-masing dan tetua kaum yang ada dalam kaum,...
Lasuang mungkin kata-kata ini tidak asing bagi orang Minangkabau dimana memiliki fungsi sebagai pengolah dari padi atau gabah menjadi beras. Dan tidak berbeda jauh dengan daerah lain, dimana lasuang biasa dipanggil diMinangkabau kalau didaerah lain dipanggil dengan sebutan lesung dan memiliki fungsi yang sama. Yaitu untuk pengolahan padi atau gabah menjadi butiran beras. Tetapi lain halnya dengan diSumatera Barat, Lasuang atau Lesung memiliki sejarah dan cerita mistis, Diantarnya Lasuang Ba Iduang. (Lasuang Baiduang) Lasuang atau Lesung diSumatera Barat (Minangkabau) bisa dibilang memiliki fungsi ganda,...
Dalam bahasa daerah Minangkabau kata dama untuk damar adalah kemiri. Kata damar di daerah lain sering juga disebut tondeh atau disebut juga dama tondeh . Main damar adalah suatu permainan yang menggunakan buah kemiri. Permainan ini dilakukan oleh anak-anak waktu senggang atau pada masa jam istirahat sekolah. Jumlah pemain yang umum dalam permainan ini antara 2 sampai 5 orang, dengan batas usia antara 7 sampai 15 tahun. Karena permainan ini membutuhkan sedikit kemampuan untuk menghitung serta skill fisik/otot untuk melempar maka permainan ini lebih cenderung dimainkan oleh anak laki-laki. Peralatan yang diperlukan untuk permainan ini adalah buah kemiri (damar) yang terdiri atas dua jenis, yakni : Buah kemiri biasa untuk taruhan yang disebut dengan istilah tik . Buah kemiri yang disebut pilin , paduak atau patok yang digunakan untuk melempar damar-...
Setiap daerah mempunyai kehausan yang menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah kuliner. Salah satunya adalah daerah Pariaman yang sudah terkenal dengan kenikmatan kulinernya. Namun kuliner yang satu ini kerab ada disetiap kesempatan baik acara formal maupun bersantai dengan keluarga. Si bola kuning imut ini disebut 'Sala Lauak'. Rasanya yang renyah, gurih memang membuat ketagihan untuk terus menyantapnya. Makanan dari bahan tepung beras ini, dikenal sebagai cemilan yang nikmat. Rasanya yang sedikit pedas, dan kadang lidah bertemu dengan gurihnya potongan ikan asin di dalamnya membuat, mulut tak ingin berhenti mencicipinya. Kenikmatan Sala Lauak sudah tercium dari aromanya yang khas. Karena irisan daun kunyit dalam Sala begitu mengundang selera. Santapan ini kerab disandingkan dengan campuran makanan berat saat sarapan pagi. Di antaranya, saat menyantap lontong gulai ataupun sate. Karena rasanya yang gurih lembut di dal...