|
|
|
|
Sala Lauak Tanggal 27 Dec 2014 oleh Febriyani . |
Setiap daerah mempunyai kehausan yang menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah kuliner.
Salah satunya adalah daerah Pariaman yang sudah terkenal dengan kenikmatan kulinernya. Namun kuliner yang satu ini kerab ada disetiap kesempatan baik acara formal maupun bersantai dengan keluarga.
Si bola kuning imut ini disebut 'Sala Lauak'. Rasanya yang renyah, gurih memang membuat ketagihan untuk terus menyantapnya.
Makanan dari bahan tepung beras ini, dikenal sebagai cemilan yang nikmat.
Rasanya yang sedikit pedas, dan kadang lidah bertemu dengan gurihnya potongan ikan asin di dalamnya membuat, mulut tak ingin berhenti mencicipinya.
Kenikmatan Sala Lauak sudah tercium dari aromanya yang khas. Karena irisan daun kunyit dalam Sala begitu mengundang selera.
Santapan ini kerab disandingkan dengan campuran makanan berat saat sarapan pagi. Di antaranya, saat menyantap lontong gulai ataupun sate.
Karena rasanya yang gurih lembut di dalam namun begitu Krispi dan garing diluar. Banyak yang mencoba membuat sala lauak, namun keistimewaan sala lauak yang dibuat oleh orang asli pariaman ini tetap tiada duanya, karena dominasi rasa ikan asin yang gurihnya meleleh dilidah.
Sala lauak yang ada di Padang cenderung lebih kecil. Rasa ikan asinnya tidak begitu mendominasi. Ini membuktikian kekhasan suatu daerah tidak dapat disamakan oleh daerah lain, meskipun kulinernya sama.
Sala Lauak ini merupakan jajanan yang wajib dicoba saat mengunjungi Kota Pariaman di Sumatera Barat. Sala merupakan bahasa Minang yang berarti goreng.
Sala Lauak adalah gorengan yang terbuat dari adonan tepung dan ikan asin sehingga rasanya sangat lezat dan juga gurih. Dibuat dari bahan bahan tepung beras, cabe, kunyit, bawang-bawangan, garam, serta ikan asin. Meskipun ada ikan asinya namun Sala Lauak ini asinnya tidak begitu mendominasi.
Penasaran dengan nikmatnya si bola kuning, kinciakincia.com menyajikan resep sedap Sala Lauak Khas Pariaman :
Bahan:
- 400g tepung beras
- 500 ml air mendidih, campur dengan 1/2 bungkus bubuk kaldu rasa sapi
- 1 Ikan asin peda, goreng dan suwir-suwir kecil
- 2 lb daun kunyit segar, iris halus
Bumbu yang dihaluskan:
- 8 cabe merah
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Letakkan tepung beras dalam wadah
2. Masukkan bumbu halus dan irisan daun kunyit
3. Masukkan 500 ml air mendidih sedikit, sedikit sambil diaduk dengan sedok kayu
4. Bila sudah agak dingin uleni dengan tangan sampai kalis
5. Ambil adonan sebesar bola pimpong, masukkan ikan asin kedalamnya
6. Tutup kembali dan bentuk bulatan sebesar pimpong.
7. Goreng dalam minyak panas sampai kuning kecoklatan dan matang.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |