1
695 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rampak Bedug
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Di masa lalu pemain rampak bedug terdiri dari semuanya laki-laki. Tapi sekarang sama halnya dengan banyak seni lainnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mungkin demikian karena seni rampak bedug mempertunjukkan tarian-tarian yang terlihat indah jika ditampilkan oleh perempuan (selain tentunya laki-laki). Jumlah pemain sekitar 10 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang. Adapun fungsi masing-masing pemain adalah sebagai berikut pemain laki-laki sebagai penabuh bedug dan sekaligus kendang sedangkan p emain perempuan sebagai penabuh bedug, baik pemain laki-laki maupun perempuan sekaligus juga sebagai penari. Busana yang dipakai oleh pemain rampak bedug adalah pakaian Muslim dan Muslimah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan unsur kedaerahan. Pemain laki-laki misalnya mengenakan pakaian model pesilat lengkap dengan sorban khas Banten, tapi warna-warninya menggambarkan kemoderenan: hijau, ungu, merah, dan lain-lain (bukan hitam atau putih saja). Adapun...

avatar
Adi_ab
Gambar Entri
Otak otak - Pandeglang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Otak-otak merupakan penganan khas daerah yang berada di sekitar pantai. Labuan – Pantai Carita dan sekitarnya adalah salah satu daerah yang memiliki makanan jenis ini. Otak-otak dari Labuan sudah terkenal kelezatannya sampai keluar wilayah Banten. Teksturnya yang lembut karena terbuat dari ikan Tenggiri yang diaduk merata dengan tepung tapioka (aci), santan, bawang putih, merica, gula pasir dan garam, serta aroma yang timbul dari daun pisang -sebagai pembungkusnya- terbakar diatas arang akan menimbulkan aroma yang sangat menggugah selera. Selain sebagai pendamping nasi, otak-otak kebanyakan dimakan tanpa nasi dengan sambal kacang yang diasang dan ditambah bumbu lain, penyajiannya bisa dicocol atau ditaburkan diatas piring.   RM/Toko yang Menyediakan :   RM Ibu Entin Diner Address: Jl. Raya Jend. Sudirman, Kalanganyar, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264 Phone: 0813-2166-5500      

avatar
Adi_ab
Gambar Entri
Padingdangan Pandeglangan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Pandingdang Pandeglangan Kesenian ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai kesenian daerah, yaitu Rampak Bedug Pandeglang dengan Kendang Pencak, Tarian Saman, Teriakan Beluk, Lagu-lagu Buhun Gendereh, Tarian Pencak Silat, Angklung Dodod, dan jenis seni tradisi lainnya yang ditata sesuai kebutuhan. Dapat juga ditambahkan seni pertunjukkan modern di dalamnya, yaitu pola tabuhan perkusi melalui Waditera Bedug, Kendang, dan Terbang  yang terbalut rapi dengan melodi vokal dan aransemen musik Saman, Beluk, dan Sholawatan Terbang Tandak, serta lengkingan Terompet Pencak.      

avatar
Adi_ab
Gambar Entri
Debus
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Debus adalah seni pertunjukkan yang memperlihatkan permainan kekebalan tubuh terhadap pukulan, tebasan, dan tusukan benda tajam. Dalam permainannya, Debus banyak menampilkan atraksi kekebalan tubuh sesuai keinginan pemainnya. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar abad ke-17, Debus digunakan sebagai alat untuk membangkitkan semangat para pejuang dalam melawan penjajah. Dalam perkembangannya, Debus menjadi ragam seni budaya masyarakat Banten dan digemari sebagai hiburan yang langka dan menarik. Selain di Pandeglang, atraksi ini juga banyak ditampilkan di daerah Cilegon, Serang, dan Lebak. .      

avatar
Adi_ab
Gambar Entri
Dzikir Saman
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Banten

Seni Saman disebut juga Dzikir Maulud, yaitu kesenian tradisional rakyat Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang yang menggunakan media gerak dan lagu (vocal) dan syair-syair yang dilantunkan mengagungkan Allah dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Nama Dzikir Saman berkaitan dengan kata Saman yang berarti delapan dan dicetuskan pertama kali oleh Syech Saman dari Aceh. Tari Saman berasal dari Kesultanan Banten yang dibawa oleh para ulama pada abad ke 18 sebagai upacara keagamaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan Maulud. Namun dalam perkembangannya dapat juga dilakukan pada upacara selamatan rumah, selamatan khitanan, dan pernikahan. Pemain Dzikir Saman berjumlah antara 26 hingga 46 orang, terdiri dari 2 hingga 4 orang vokalis yang membacakan syair-syair dari kitab. Sementara 20-40 orang yang semuanya laki-laki mengimbangi lengkingan suara vokalis dengan saling bersahutan bersamaan (koor).      

avatar
Adi_ab
Gambar Entri
Kue Cuhcur Khas Banten
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Sareweh yang terletak di kabupaten Lebak Provinsi Banten memiliki makanan khas yang unik, yaitu Kue Cuhcur. Orang Sareweh biasa menyebutnya Cuhcur. Namun di Serang, Banten disebut Kue Cucur. Menurut saya kuenya sama saja, hanya berbeda penyebutannya. Adapun rasa kue ini manis dan enak. Kue yang terbuat dari bahan dasar gula merah dan tepung beras ini biasa disajikan untuk acara-acara pernikahan, acara keluarga, bahkan menjadi camilan sehari-hari.   RM/Toko yang Menyediakan:   Rumah Kue Ibu Wida Cake Shop Address: Jalan Kol TB Suwandi (Lingkar Selatan) Kav. Puri Raya Blok B No 4 RT 01 RW 14, Ciracas, Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten 42116 Phone: 0877-7357-6465

avatar
Sri Yayu Ninglasari
Gambar Entri
Batu Ranjang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Batu Ranjang merupakan sebuah dolmen, yakni meja batu yang di potong batu-batu kecilsebagai kakinya, jenisnya ada yang sederhana da nada pula yang berukir. Dolmen Batu Ranjang tergolong telah maju karena meja batunya telah dikerjakan secara halus. Dalam tradisi megalitik, dolmen memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai tempat penguburan dan tempat pemujaan. Penamaan batu ranjang ini diberikan oleh masyarakat setempat karena bentuknya yang menyerupai  tempat tidur/ranjang. Batu Ranjang ini terletak di lereng selatan Gunung Pulosari berjarak sekitar 57 km dari Ibu Kota Provinsi Banten,atau 22 km dari Ibu Kota Kabupaten Pandeglang.  Tepatnya di daerah  Kampung batu Ranjang, Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cimanuk. Dolmen Batu Ranjang ini amat menarik karena terbuat dari batu andesit yang telah di kerjakan secara halus dan permukaannya rata. Dolmen ini berukuran sekitar 110 cm x 250 cm, disangga oleh empat buah batu setinggi 35 cm dengan pahatan pelipit melingkar. Dibawa...

avatar
Pefi Firman Nurlailudin
Gambar Entri
Leuit Desa Adat Baduy
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

LEUIT (Lumbung Padi) Leuit merupakan tempat menyimpan padi atau semacam lumbung padi Setiap keluarga di kampung baduy pasti memiliki leuit. 1 keluarga bisa memiliki lebih dari 1 leuit, antara 2-3 leuit. Leuit-leuit ini dikumpulkan dalam satu tempat di luar dari pemukiman warga baduy. Leuit ini merupakan salah satu simpanan bagi para masyarakat baduy. Rata-rata masyarakat baduy menyimpan padinya dileuit dan tidak dikonsumsi untuk sehari-hari. Konsumsi beras sehari-hari membeli di pasar. Sedangkan padi di leuit untuk upacara adat atau untuk hajata dan untuk diwariskan ke anak cucu. Leuit ditempatkan terpisah dengan pemukiman untuk menghindari kemungkinan leuit terbakar apabila ada rumah di pemukiman yang terbakar. Karena rumah-rumah dan leuit terbuat dari bambu sehingga mudah sekali terbakar. 1 leuit dapat memuat sekitar 400 pocong (ikatan padi). Leuit dapat menyimpan padi hingga berusia 100 tahun. Menurut warga baduy dalam, padi yang berumur semakin tua bahkan leb...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Rumah suku Baduy Luar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

DESKRIPSI RUMAH ADAT BADUY RUMAH ADAT BADUY TERDAPAT 2 JENIS YAKNI RUMAH SULAH NYANDA DAN JURANG NGAPAK   BADUY LUAR Rumah baduy luar terdiri dari bagian-bagian: 1. Sosoro : Teras rumah 2. Tepas : Ruang tamu 3. Kamar tidur 4. Jolongan : Dapur Memiliki 3 pintu untuk keluar masuk, yakni pintu masuk utama di depan (antara sosoro dan tepas disebut pintu / lawang sosoro), pintu samping (disebut  lawang tepas) dan pintu belakang di dapur (disebut lawang golodog) Motif bilik sudah bebas, tidak hanya bambu polos tapi bisa juga berupa kombinasi warna hitam dan putih sehingga terlihat lebih menarik. Atap rumah (hateup) menggunakan daun kirai dan bisa juga dilapis dengan sabut supaya lebih awet. Rata-rata hateup bertahan selama 4 tahun. Untuk ukuran rumah tidak ada ukuran bakunya sesuai dengan ketersediaan lahan dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membangun rumah. Rumah Kokolotan: Rumah Puun / Kepala Adat / Orang yang dituak...

avatar
hallowulandari