Bahari, di Kampung Mahe, ada bibinian nang batianan. Uma Idang ngarannya. Lakinya sudah kadada lagi, hanyar am mati ditimbak patir wayah di pahumaan. Rumahnya rumbis banar. Hatapnya daun rumbia. Lamunnya ada angin tutus, takipaian hatapnya. Liwar buruk rumahnya. Gawian Uma Idang saban hari maambil upah manurih gatah, sapalih batanam gumbili, sapalihan lagi bahuma. Parutnya sudah masuk itungan lapan bulan. Ujar urang, sabulan haja lagi mambarubus. Tagal, sidin cangkal haja lagi bagawi. “Aduhhhh… Parutku ganal sudah. Parak sudah baranak. Laki, kadada. Dingsanak, kadada. Duit, kada tapi ada. Dimapa juakah kaina nasip anakku ni…,” ujar Uma Idang marista diri. Saban hari, siang malam, Uma Idang asa marista. Satutumat, manangis saurangan, sampai bantal batahi lambuan. Kada karasaan, sampai sudah sambilan bulan, sambilan hari. Manunggu wayahnya haja lagi. Saharianan Uma Idang badangsar, kasakitan parut. Hadap kiwa, hadap kanan...
Di antara gemerisik daun ilalang di pinggiran jalan setapak, dua pasang kaki telanjang pria paruh baya melangkah tak kenal lelah menyusuri lereng bukit di sepanjang pesisir sungai. “Jek adhoh to kang gone sing diparani kui?” tanya Muhiman kepada temannya. “Yo, embuh, dek. Sing penting, mengko lak wis pethuk uwong, ngaso disek. Karo te`ko-te`ko, gon endi lemah ombo sing subur lan oleh digarap,“ jawab Marto Kuncung, sambil terus melangkah. Di kejauhan, tampak kepulan asap di sebuah gubuk. “Kae` koyok enek gubuk. Ayo, mrono,“ sahut Muhiman. Keduanya bergegas ke gubuk itu. “Kulo nuwuuun….“ Hampir bersamaan, Muhiman dan Marto Kuncung mengucapkan salam. Tak ada jawaban. Sekali lagi, Marto Kuncung mengulangi salam, tapi tetap tak ada sahutan dari gubuk di tengah sawah yang kering dilanda kemarau itu. Di kejauhan, tampak seseorang bergegas menuju pondok. Setiba di depan Marto...
ketupat betumis merupakan makanan yang berasal dari banjarmasin, biasanya makanan ini ada saat perayaan idul fitri. jika anda ingin merasakan makanan ini anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke banjarmasin, anda cukup membuatnya dirumah. Bahan-Bahan : 4 buah Ketupat besar (potong sesuai selera) Bahan untuk kuah : 2 L Santan cair 1 buah Bengkuang (iris tipis) atau dapat diganti dengan sayur nangka. 5-8 buah Kacang panjang (potong-potong) Secukupnya Garam, Gula. Bahan Lauk (habang) : 3-4 ekor Ikan Haruan/gabus, bisa juga pakai ayam atau bebek (potong2 sesuai selera). 2 sdm Air asam jawa 3 butir Telur bebek rebus 50 gr Cabai merah kering (buang bijinya) 1 ruas Kayumanis Secukupnya Garam, gula pasir & penyedap rasa Secukupnya Minyak goreng Secukupnya Air Bumbu Halus : 4 siung Bawang putih 7 siung Bawang merah 1 ruas Jahe 1 ruas Kencur 2-3 sdm Gula mer...
Putri selat merupakan salah satu makanan tradisional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kue basah tradisional ini enak disantap dalam kondisi dingin. Tampilannya mirip kue talam. Bersama dengan bingka barandam menjadi kue khas Kerajaan Banjar. Resep: Bahan Lapisan 1 225 g tepung beras 75 g tepung kanji 250 g gula pasir ¾ sdt garam 75 ml air daun suji 300 ml santan hangat dari ½ butir kelapa parut 450 ml santan panas dari ½ butir kelapa parut ¾ sdt garam Lapisan 2 450 ml santan panas dari ½ butir kelapa parut 200 g gula merah sisir 25 g gula pasir 225 g tepung beras 75 g tepung kanji ¾ sdt garam 375 ml santan hangat...
Makanan khas Kota Banjar yang satu ini bernama Setup Pisang. Makanan yang berasal dari olahan pisang ini dicampur dengan bahan gula, kayu manis, dan garam. Soal rasa jangan ditanya lagi sudah pasti sangat enak. Setup pisang sangat disukai oleh masyarakat Banjar dan menjadi salah satu jajanan yang sangat laku di pasaran. Jenis pisang yang biasa dijadikan setup adalah pisang kapok. Makanan ini juga menjadi santapan yang paling banyak dicari orang ketika Bulan Ramadhan tiba. Setup pisang dapat disajikan dalam keadaan dingin maupun hangat. Membuat setup pisang tidak membutuhkan waktu yang lama dan bahan-bahannya pun mudah didapatkan. Berikut ini bahan-bahan yang diperlukan dan juga cara pembuatannya. Selamat mencoba! Bahan-Bahan : Pisang kepok yang sudah matang 10 buah Gula pasir 3 sendok makan Kayu manis 2 ruas jari Pewarna kuning 1 t...
memang menjadi salah satu menu yang khas. Walaupun sama-sama berada di pulau Kalimantan namun citarasa makanan khas Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan ini berbeda. Masakan Banjar memberikan kekhasan tersendiri yang membuat banyak orang menggemarinya. Beberapa olahan makanan Banjar menggunakan santan sebagai penambah citarasa dan membuat masakan terasa creamy dan nikmat. Ada berbagai macam makanan yang dapat Anda masak sendiri di rumah, salah satu resep yang menggugah selera adalah masakan Iwak Karing Batanak. Masakan Banjar ini kerap menjadi makanan yang membuat banyak orang kangen dan ingin menikmatinya lagi. Nah, berikut ini adalah resep masakan Banjar Iwak Karing Batanak spesial untuk Anda. Bahan yang dibutuhkan: 150 gram Ikan asin jenis ikan gabus atau ikan haruan, potong-potong, tidak usah digoreng (bisa diganti dengan ikan tenggiri atau telang) 200 mililiter Santan kental perasan pertama 3 butir telur 2 buah Bawang putih, Diiris tipis...
Luncar kaladi merupakan makanan khas dari kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kuliner ini terbuat dari sulur kaladi yang kemudian dimasak bersama asam kamal, kemiri, laos, dan bumbu serta rempah lainnya. Cita rasanya yang gurih dan nikmat, membuat menu ini sangat cocok disajikan dengan nasi hangat. Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : Secukupnya sulur keladi Secukupnya air asam kamal Kemiri secukupnya Bawang merah dan bawang putih secukupnya Kunyit secukupnya Laos secukupnya Garam secukupnya Serai secukupnya Terasi secukupnya Minyak goreng secukupnya Langkah pembuatannya : Bersihkan sulur kaladi lalu masak dengan air asam kamal hingga layu. Air asam kamal digunakan untuk menghilangkan rasa gatal saat memakan sulur kaladi. Haluskan bumbu-bumbu seperti kemiri, bawang putih, bawang merah, kunyit, laos, terasi, garam,...
Iwak Batu'up atau yang mudahnya dikenal dengan tim ikan, merupakan makanan khas dari kota Banjar, Kalimantan Selatan. Biasanya masyarakat Kalimantan Selatan menggunakan jenis ikan sungai seperti haruan (gabus), papuyu (betok), sepat, saluang, lais dan lain lain. Cita rasa dari kuliner ini adalah pedas dan asam, cocok sekali disajikan dengan nasi hangat. Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 250 gram ekor ikan apa saja (dalam resep menggunakan ikan kembung ukuran kecil) secukupnya garam, gula, penyedap rasa (kalau suka) secukupnya daun pisang, bersihkan. sedikit air Bumbu-bumbu : 4 siung bawang putih, iris tipis 5 siung bawang merah, iris tipis 1 cabe merah besar, iris serong 2 buah tomat, potong potong 1 batang serai ukuran besar, keprek 3 buah belimbing sayur (dalam resep ini menggunakan asam sunti yaitu...
Parung terong atau terong babanam merupakan makanan khas dari Provinsi Kalimantan Selatan. Parong terong dapat dikatakan salah satu kuliner Banjarmasin yang selalu bikin kangen, biasanya bahan yang digunakan selain terong adalah buah tiwadak/ cempedak mentah yang masih muda dan dibakar kulitnya sampai gosong dan dalamnya matang. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang harus kalian siapkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 5 buah terong ukuran kecil / 3 buah ukuran besar 1 gelas santan kental / 2 bungkus santan kara uk. 65ml + air matang 5 siung bawang merah 1 siung bawang putih 1 buah tomat secukupnya cabe rawit sedikit terasi bakar secukupnya garam, gula, penyedap (jika suka) Langkah pembuatannya : Bakar Terong terlebih dahulu diatas panggangan, bolak balik agar matang sempurna. Setelah semuanya matang, angkat terong dan sisihkan. Kupas terong dan...