Monumen ini berada di pinggir jalan sebelah utara, Dusun Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta , Karawang, Jawa Barat tepatnya pada koordinat 06° 14′ 283″ Lintang Selatan dan 107° 19′ 599″ Bujur Timur. Setelah peristiwa Rengasdengklok yang mengantarkan proklamasi kemerdekaan RI, Karawang menyimpan peristiwa tragis di Rawagede. Peristiwa ini mengilhami Chairil Anwar menulis puisi Antara Karawang Bekasi. Di lokasi terjadinya peristiwa tragis tersebut sekarang telah dibangun Monumen Rawagede. Bangunan monumen yang dibangun mulai November 1995 dan diresmikan pada 12 Juli 1996 ini terdiri dua lantai. Pada ruang lantai bawah terdapat diorama peristiwa pembantaian warga oleh tentara Belanda. Dinding luar bagian bawah dihias relief yang menggambarkan peristiwa perjuangan rakyat Karawang. Khusus panil bagian belakang relief menggambarkan perjuangan rakyat Karawang di daerah Rawagede saat mempertaruhkan nyawa de...
Batik Indramayu Motif Kapal Kandas Motif Batik Indramayu disusun dengan membentuk pola ritmis dan dinamis dengan bentuk-bentuk lengkung serta garis meruncing yang biasa disebut ririan berlatar putih dan gelap namun tidak memiliki makna simbolis secara khusus. Latar batik diisi penuh oleh cocohan yaitu pemberian titik – titik ( cecek ) yang dibuat dengan menggunakan alat jarum. Untuk isen – isen banyak menggunakan garis–garis halus pendek yang biasa disebut sawut yang berkesan kaku. Warna yang digunakan biasanya terdiri dari dua jenis yaitu warna biru atau merah maroon yang cenderung lebih gelap dengan kombinasi latar berwarna cerah. Motif Batik Indramayu banyak menggambarkan tema-tema alam berupa flora dan fauna khas daerah pesisir. Faktor yang begitu kuat mempengaruhi munculnya macam-macam motif batik indramayu yang selanjutnya menjadi ciri khas yaitu letak geografis...
Adakah yang familiar dengan Majalengka? Kota kecil yang sebentar lagi akan memiliki Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ini memiliki tradisi unik untuk merayakan kemenangan lho! namanya Ngagogo Lauk. Ngagogo Lauk sendiri bisa diartikan menangkap lauk dengan tangan kosong. Lauk adalah ikan dalam bahasa Sunda. Artinya kita harus bisa menangkap ikan yang masih hidup didalam kolam atau sungai dengan tangan kosong tanpa bantuan alat apapun. Ngagogo Lauk erat kaitannya dengan kebiasannya masyarakat Majalengka untuk memelihara ikan. Tanah yang subur dengan air yang melimpah ruah memudahkan masyarakat membudidayakan ikan di kolam. Nggak heran, kolam ikan menjadi salah satu pemandangan umum yang bisa kita jumpai terutama di pedesaan. Tradisi Ngagogo Lauk akan sering kita temui ketika musim pemilihan kepala daerah baik tingkat desa maupun tingkat kabupaten, ataupun perayaaan HUT kemerdekaan RI. Ketika perhelatan pilkada tiba, masing-masing...
Dagongan adalah permainan olahraga tradisional Jawa Barat, dagong dalam bahasa sunda artinya dorong, yang mempergunakan bambu dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kekuatan untuk saling mendorong antara regu yang satu dengan regu yang lain. Permainan Olahraga tradisional dagongan ini merupakan kebalikan dari permainan tarik tambang. Untuk tarik tambang dalam cara bermain dengan saling manarik, sedangkan untuk permainan dagongan, kedua regu saling mendorong sekuat tenaga untuk mencari kemenangan. Dagongan dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri. Jumlah anggota regu sebanyak 7 orang, terdiri dari 5 pemain dan 2 cadangan. Kedua regu diwajibkan memakai kostum seragam dengan nomor dada atau punggung dimulai dari angka 1 s.d 7. Sebagaimana permainan tradisional lainnya, permainan dagongan ini sangat dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia dan sering dilombakan selain pada acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus, permainan ini juga s...
Cianjur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, beribukota di Cianjur. Kabupaten Cianjur memiliki 32 Kecamatan, 342 Desa dan 6 Kelurahan.Salah satu Desa yang ada Cianjur, menjadi desa tempat berasalnya sebuah kesenian yang berlatang belakang masyarakatnya yang agraris. Di daerah ini, tepatnya di Kampung Kandangsapi, Desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, ada sebuah kesenian tradisional yang bernama “ Rengkong ”. Asal-usul pertunjukan kesenian Rengkong bermula dari pemindahan padi huma (ladang) ke saung (lumbung padi). Masyarakat Jawa Barat pada umumnya, termasuk masyarakat Warungkondang, di masa lalu sebelum mengenal bercocok tanam padi di sawah (sistem irigarasi), pada umumnya adalah sebagai peladang (menanam padi di ladang) yang berpindah-pindah. Padi ladang yang telah dituai tentunya tidak dibiarkan di ladang, tetapi mesti dibawa pulang. Mengingat bahwa jarak antara areal ladang dan pemukiman relatif jauh, maka diperlukan suatu alat untuk mem...
Museum Perjuangan via http://www.inilahduniakita.net 1. Sejarah mulai berdirinya museum Museum Perjuangan Kota Bogor via http://www.inilahduniakita.net Pada tanggal 26 Oktober 1957, di rumah bupati Bogor saat itu, R.E Abdoellah yang terletak di jl. Panaragan 31, berkumpul puluhan pejuang kemerdekaan se-karesidenan Bogor. Mereka sepakat kalau bangunan yang berada di jalan Cikeumeuh no. 28 (sekarang jl. merdeka) itu dimanfaatkan sebagai museum perjuangan. Pada awal mulanya, bangunan itu adalah sebuah gudang barang milik Wilhelm Sustaff Wissner, yang dimilikinya sejak 7 Juli 1879. Bangunan ini sempat berpindah tangan selama beberapa kali, bahkan pernah digunakan sebagai kantor perusahaan dan gedung persaudaraan Parindra (Partai Indonesia Raya) cabang Bogor pada Juni 1938. Setelah kedatangan militer Jepang, pada 9 Maret 1942 bangunan ini dimanfaatkan menjadi sebuah gudang penyimpanan. Sekitar tahun 1945-...
Museum Pos Indonesia terletak di Jalan Cilaki No. 73 Bandung , Jawa Barat. Museum bersejarah ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933. Awalnya, bangunan yang didesain oleh duo arsitek J. Berger dan Leutdsgebouwdienst ini bernama Pos Telegrap dan Telepon (PTT). Pada saat perpindahan kekuasaan Indonesia dari pihak Belanda ke Jepang, Museum Pos Indonesia beserta koleksi benda pos yang ada di dalamnya tidak terawat baik. Bahkan ketika Indonesia meraih kemerdekaan, museum ini tidak kunjung diperbaiki dan barang-barang koleksi museum dibiarkan terbengkalai. Hingga pada tahun 1980, Perum Pos dan Giro mengambil inisiatif membentuk panitia guna memperbaiki dan merawat benda-benda koleksi museum yang bernilai tinggi. Tepat di Hari Bhakti Postel ke-38, yakni 27 September 1983, Museum PTT akhirnya resmi berubah nama menjadi Museum Pos dan Giro. Peresmian museum ini dilakukan oleh Achmad Tahir, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Menparp...
Biasanya hampir di setiap Komando Daerah Militer (Kodam), TNI pasti punya museum. Kalo di Bandung, museum yang dikelola oleh TNI ini berada di Jalan Lembong No. 38, sekitar seratus meter dari Grand Royal Panghegar. Nanti di sebelah kanan jalan ada pagar tembok berwarna hijau muda. Di sebelah kiri gapura terdapat tulisan “Museum Mandala Wangsit Siliwangi” sementara di sebelah kanannya ada tulisan “Tahun 1950 Gedung Bersejarah Tempat Staf Kwartier Divisi III Siliwangi”. Saya lalu memarkirkan mobil saya di lahan parkir yang cukup luas di dalam. Di deket tempat saya memarkirkan mobil juga ada mini market yang tutup karena hari Sabtu, tapi kalo hari kerja saya yakin pasti buka. Di kejauhan terlihat masjid yang tidak terlampau besar namun cukup bersih, masih kinyis-kinyis juga sih keliatannya. Di bagian depan gedung museum terdapat dua buah monumen, yang mana satunya lebih berupa prasasti dan yang satunya lagi lebih bisa disebut relief. Dimulai dari y...
Monumen dan Museum PETA Bogor menurut saya adalah salah satu museum terbaik yang ada di kota hujan ini. Museum ini menempati dua buah ruangan di sebuah gedung dan halaman di dalam Kompleks Pusdikzi TNI Angkatan Darat, berjarak sekitar 500 m arah dari Istana Bogor . Museum terbaik lainnya adalah Museum Zoologi yang masih berada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor. Lokasi Monumen dan Museum PETA Bogor berada di Jl Jenderal Sudirman, dengan patung Jenderal Sudirman dan Sudancho Supriadi diletakkan di halam depan museum pada sisi yang berbeda. Pembela Tanah Air (Kyodo Bo-ei Giyugun), adalah tentara pribumi yang dibentuk tentara pendudukan Jepang pada 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44. Maklumat itu diumumkan Panglima Tentara Keenambelas, Letnan Jendral Kumakichi Harada, sebagai Tentara Sukarela. Pelatihan pasukan dipusatkan di kompleks militer Bogor bernama Jawa Bo-ei Giyûgun Kanbu Resentai, yang kini ditempati Monumen dan Museum PETA Bogor. Setelah...