Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral. Salah satu momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Pernikahan menjadi pembeda yang paling mencolok antara orang dewasa dan anak-anak atau remaja. Untuk merayakan momen bersejarah dalam hidupnya, banyak orang yang membuat acara pernikahan semewah dan seunik mungkin. Sebagai masyarakat Indonesia yang terkenal akan keunikan budayanya, tentu saja kebanyakan orang Indonesia tidak pernah melupakan unsur budaya dalam merayakan pernikahan. Mulai dari pakaian, hingga tahap-tahap ritual yang dilaksanakan. Selain unik, pernikahan berbau adat ini juga memiliki filosofi tersendiri yang sarat makna. Berikut hasil wawancara saya dengan salah seorang guru Bahasa dan Budaya Sunda di sebuah sekolah di Kota Tasikmalaya tentang ritual pernikahan dalam budaya Sunda. Dalam adat pernikahan sunda ada beberapa tahap kegiatan/ritual yang dilaksanakan... Secara garis besar ada 3 tahapan: - sebelum pernikahan - saat pernikahan - setelah pernik...
Seni Nyiblung adalah seni musik yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sejak dahulu, Nyiblung sering dimainkan oleh masyarakat setempat yang sedang beraktivitas di sekitar kolam ikan dewa di Desa Cigugur atau sering disebut Balong Girang (Kolam Girang). Cara memainkannya adalah dengan cara mengatur sedemikian rupa posisi jari-jari tangan kemudian mendorong tangan kearah permukaan air. Nyiblung tidak dapat dimainkan dengan mudah, perlu keahlian khusus untuk memainkannya karena bisa dibilang lumayan sulit. Perlu mencobanya berulang-ulang agar terbiasa mengatur ritme dan momentum tangan saat menyentuh permukaan air, selain itu posisi jari-jari tangan juga harus diatur agar menghasilkan suara yang diinginkan. Suara yang timbul dari musik air ini terdengar seperti suara gendang, sehingga jika melakukannya dengan benar, pemainnya tinggal mengatur ketukan agar suara yang dihasilkan dapat dirangkai menjadi alunan musik yang enak didegar. Saat ini Nyiblung sudah jarang dimainkan o...
Keraton Kacirebonan Keraton Kacirebonan merupakan salah satu keraton yang ada di Kota Cirebon. Salah satu bangunan bersejarah ini dibangun pada masa kolonial Belanda. Walau namanya tidak begitu besar seperti pendahulunya, Keraton Kacirebonan memiliki pesona keindahannya tersendiri. Keraton Kacirebonan berada di Jalan Pulasaren, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Gaya arsitektur Keraton Kacirebonan merupakan pencampuran arsitektur Tiongkok, zaman kolonial dan tradisional. Keraton Kacirebonan didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin (Putra Mahkota Sultan Kanoman keempat). Keraton Kacirebonan berdiri pada 13 Maret 1808. Pendiri Pangeran Surya Negara dengan gelar pangeran raja kanoman putra sultan kanoman IV, sultan Khaeruddin. Secara tidak langsung, kesultanan kacirebonan merupakan pemekaran (pecahan) dari kesultanan kanoman. Mengapa bisa terpecah (dimekarkan)? Karena pada saat kepemimpinan Muhammad Khaerudd...
Ada ungkapan yang sangat melekat dalam jiwa masyarakat dan lingkungan adat budaya bangsa di beberapa daerah di Jawa Barat, yaitu Guru Ratu Wong Atua Karo Wajib Sinembah. Artinya kepada guru, pemimpin, dan terutama orang tua kita harus selalu menghormati untuk menuju jalan bahagia dan selamat dunia akhirat. #OSKMITB2018
Salah satu kesenian yang sering dijumpai di kabupaten Sumedang adalah kuda renggong.Kuda renggong ini masih sangat dilestarikan oleh masyarakat sekitarnya.Berdasarkan sejarah lahirnya kesenian Kuda Renggong di Kabupaten Sumedang, kesenian itu mulai muncul sekitar tahun 1910. Awalnya, Pangeran Aria Suriaatmaja, yang memerintah Kabupaten Sumedang selama 37 tahun (1882-1919) berusaha untuk memajukan bidang peternakan. Pangeran Suriaatmaja sengaja mendatangkan bibit kuda unggul dari pulau Sumba dan Sumbawa. Selain digunakan sebagai alat transportasi bangsawan, pada masa tersebut kuda juga sering difungsikan sebagai pacuan kuda dan alat hiburan. Sekitar tahun 1880-an ada seorang anak laki-laki bernama Sipan yang merupakan anak dari Bidin, yang tinggal di Dusun Cikurubuk, Desa Cikurubuk Kec. Buahdua Sumedang kelahiran tahun 1870. Sipan mempunyai kebiasaan mengamati tingkah laku kuda-kuda miliknya yang bernama si Cengek dan si Dengkek. Dari pengamatannya , ia menyimpulkan bahwa kuda juga dap...
Kesenian tradisional di era globalisasi semakin tak dikenal, dan bahkan terancam mengalami kepunahan. Kaum pribumi lebih banyak mengenal budaya dan seni modern dibandingkan dengan kesenian tradisional. Namun tak sedikit daerah-daerah di Indonesia yang masih melestarikan kesenian tradisional daerahnya. Salah satunya kesenian surak ibra dari kabupaten Garut. Kesenian surak ibra ini berasal dari kampung Sindangsari, desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Kesenian tradisional ini juga dikenal dengan istilah boboyongan. Masyarakat kampung Sindangsari berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kesenian tradisional daerah mereka.Setiap kesenian biasanya memiliki makna filosofi tersendiri. Menurut sejarah, kesenian surak ibra ini lahir sebagai bentuk perlawanan kaum pribumi terhadap kekejaman pemerintah kolonial Belanda serta menggambarkan kegotong-royongan serta keinginan untuk mandiri. Hal itulah yang menyebabkan kesenian ini dimainkan oleh 40 hingga 100 orang pemain. Adapu...
Sebagai sebuah negara yang terdiri dari berbagai suku, bahasa serta pulau pulau yang membentuk sebuah kesatuan, negara Indonesia tentu memiliki banyak cerita yang selalu menarik untuk di bahas, baik itu cerita masa lalu maupun cerita modern yang terjadi setelah Indonesia menjadi negara merdeka. Mengingat ada banyaknya suku, bahasa dan pulau pulau yang ada di Indonesia tentu saja masing masing daerah memiliki cerita yang kadang menjadi salah satu ciri dari sebuah daerah, sebuat saja sebuah cerita tentang candi prambanan yang saat ini menjadi ikon dari masyarakat Jogjakarata, dan tentu masih banyak lagi cerita dari daerah lainnya di Indonesia, dan cerita cerita semacam itu di kenal dengan sebutan cerita rakyat dimana cerita seperti ini diasanya di ceritakan secara turun temurun. Mengenai benar atau tidaknya kejadian yang ada di dalam sebuah cerita rakyat memang terkadang masih patut di pertanyakan, namun terlepas dari semua itu, cerita rakyat biasanya sel...
Lais, pemainan Lais, atau kesenian Lais adalah salah satu kesenian yang berasal dari Garut. Lais ini dimainkan dengan menggunakan dua batang bambu sepanjang 12 meter sampai dengan 13 meter, seutas tali tambang, dan iringan musik dari para nayaga. Jumlah pengiring Lais ini biasanya terdiri dari pemegang dogdog yang berjumlah 4 orang, seorang pemain lawak, dan pemain terompet. Pemain Seni Lais melakukan atraksi akrobatik diatas tali yang dihubungkan di antara kedua batang bambu tadi, dari mulai berjalan, tiduran dan bersantai, hingga membelah buah kelapa dengan goloknya. Semua ini dilakukan tanpa alat pengaman apapun. Walapun begitu, pemain Lais tidak tampak takut, malah seringkali bertingkah lucu sekaligus mendebarkan. Lais ini mirip-mirip dengan akrobat dan pertunjukannya kental dengan unsur magis dan ghaib. Tidak jarang orang menyebut pementasan Lais ini sangat berbahaya. Karena tingkat bahayanya itulah, kesenian Lais ini selalu mengundang decak kagum penonton. Menurut sejarahnya, L...
Sumedang merupakan sebuah kabupaten yang masuk dalam wilayah administratif provinsi Jawa Barat. Kabupaten Sumedang merupakan kawasan daerah yang terdiri dari 26 kecamatan dan terbagi dalam beberapa kelurahan dan desa. Kuliner makanan khas dari Sumedang mempunyai cita rasa yang sudah tidak diragukan lagi. Banyak sekali pilihan alternatif menu makanan yang bisa anda coba ketika berkunjung atau sekedar mampir ke kota tahu tersebut. Bagi anda yang sudah pernah ke Sumedang, pasti akan familiar dengan beberapa nama makanan dibawah ini. Sedangkan bagi anda yang belum pernah ke Sumedang, tidak ada salahnya jika anda menyempatkan mencicipi semua jenis makanan khas Sumedang dibawah ini. Jika anda merencanakan untuk berlibur ke kota tahu Sumedang, maka anda tidak boleh melewatkan ragam sajian kuliner khas Sumedang yang dijadim bisa menggugah selera anda. 1. Tahu Sumedang Makanan khas Tahu Sumedang diolah sebagaimana membuat tahu pada umumnya. Tahu Sumedang ini berbahan dasar kacang ked...