Kambewe adalah salah satu makanan khas dari daerah Buton, Sulawesi Tenggara. Kambawe artinya jagung yang direbus. Kambewe ini sejenis camilan yang tidak diperjualbelikan di pulau Buton. Biasanya hidangan ini disantap di acara keluarga atau ketika ada perayaan besar. Salah satunya saat Lebaran. Saat Lebaran, pemilik tanah akan memasak besar-besaran dan penduduk sekitar mengantri untuk memakan masakan tersebut. Pemilik rumah akan menyuapi tamu-tamu yang datang dan suapan pertama hanya dianggap simbolisasi. Sebagai gantinya, para tamu akan memberikan uang seikhlasnya pada pemilik rumah. Karenanya disebutkan makanan di Buton ini tidak diperjualbelikan. Berikut ini cara membuat Kambewe. Resep Kambewe Bahanâbahan : Jagung manis 1 kg Kelapa muda 1 buah Gula merah 250 gram Tepung hunkwe 1 bungkus Garam 1/4 sendok teh Air 500 ml Daun jagung secukupnya (sebagai pembungkus) Persiapan : 1. Sisir jagung. 2. Rebus sisiran gula merah dengan 500 ml air mendidih sampai air ber...
Kambewe adalah salah satu makanan khas dari daerah Buton, Sulawesi Tenggara. Kambawe artinya jagung yang direbus. Kambewe ini sejenis camilan yang tidak diperjualbelikan di pulau Buton. Biasanya hidangan ini disantap di acara keluarga atau ketika ada perayaan besar. Salah satunya saat Lebaran. Saat Lebaran, pemilik tanah akan memasak besar-besaran dan penduduk sekitar mengantri untuk memakan masakan tersebut. Pemilik rumah akan menyuapi tamu-tamu yang datang dan suapan pertama hanya dianggap simbolisasi. Sebagai gantinya, para tamu akan memberikan uang seikhlasnya pada pemilik rumah. Karenanya disebutkan makanan di Buton ini tidak diperjualbelikan. Berikut ini cara membuat Kambewe. Resep Kambewe Bahanâbahan : Jagung manis 1 kg Kelapa muda 1 buah Gula merah 250 gram Tepung hunkwe 1 bungkus Garam 1/4 sendok teh Air 500 ml Daun jagung secukupnya (sebagai pembungkus) Persiapan : 1. Sisir jagung. 2. Rebus sisiran gula merah dengan 500 ml air mendidih sampai air ber...
Kambewe adalah salah satu makanan khas dari daerah Buton, Sulawesi Tenggara. Kambawe artinya jagung yang direbus. Kambewe ini sejenis camilan yang tidak diperjualbelikan di pulau Buton. Biasanya hidangan ini disantap di acara keluarga atau ketika ada perayaan besar. Salah satunya saat Lebaran. Saat Lebaran, pemilik tanah akan memasak besar-besaran dan penduduk sekitar mengantri untuk memakan masakan tersebut. Pemilik rumah akan menyuapi tamu-tamu yang datang dan suapan pertama hanya dianggap simbolisasi. Sebagai gantinya, para tamu akan memberikan uang seikhlasnya pada pemilik rumah. Karenanya disebutkan makanan di Buton ini tidak diperjualbelikan. Berikut ini cara membuat Kambewe. Resep Kambewe Bahanâbahan : Jagung manis 1 kg Kelapa muda 1 buah Gula merah 250 gram Tepung hunkwe 1 bungkus Garam 1/4 sendok teh Air 500 ml Daun jagung secukupnya (sebagai pembungkus) Persiapan : 1. Sisir jagung. 2. Rebus sisiran gula merah dengan 500 ml air mendidih sampai air ber...
Tuli-tuli disini bukanlah gangguan pada pendengaran, tapi Tuli-tuli adalah camilan khas dari pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Tuli-tuli sejenis gorengan yang berbentuk angka delapan, berbahan baku dari ubi kayu atau biasa dikenal dengan istilah ubi singkong yang biasa disantap dengan Colo-colo. Sama seperti kasuami, tuli-tuli juga terbuat dari kaopi. Walau bahan dasarnya sama, namun rasanya tentu saja berbeda. Proses pembuatannya juga berbeda. Kasuami di kukus sedangkan tuli-tuli di goreng. Tuli-tuli adalah camilan khas pulau Buton yang sangat digemari oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bentuknya yang menyerupai angka delapan menjadi ciri khas dari camilan ini. Ada satu hal yang tidak boleh terpisahkan dari tuli-tuli, hal itu adalah sambal. Tuli-tuli akan terasa nikmat bila dimakan sambil dicocol ke dalam sambal. Tuli-tuli dan sambal adalah perpaduan yang sempurna. Untuk membuat Tuli-tuli sangatlah mudah, hanya memerlukan bahan-bahan...
Ure adalah sejenis makanan pokok masyarakat Buton yang terbuat dari tepung jagung yang sudah dihaluskan. Proses penggilingan jagung menjadi tepung masih menggunakan cara yang tradisional. Cara membuatnya hampir sama dengan cara membuat nasi pada umumnya. Jika sudah matang, Ure berwarna kuning da ada juga yang berwarna putih. Ure paling enak disantap bersama sayur daun kelor diwaktu siang hari atau bisa juga ditambah dengan kelapa parut sebagai penambah rasa.
Satu lagi makanan khas dari Muna, yaitu Kambose. Kambose atau lebih sering disebut nasi jagung ini sangat cocok disantap bersama sayur kelor atau ikan. Bagi penduduk asli kepulauan Muna, menu kambose tidak hanya dihidangkan dalam menu makan sehari-hari tetapi juga dalam acara adat, menu kambose sudah menjadi makanan yang wajib dihidangkan. Apapun suasananya, jika tanpa kambose jadi kurang lengkap. Kabupaten Muna yang dikenal sebagai daerah penghasil jagung di Sultra, sejak dahulu sudah terbiasa mengkonsumsi jagung sebagai makanan pokok.. Makanan kambose ini dapat dihidangkan bersama sayur dan aneka olahan berbahan ikan. Khusus di Kabupaten Muna, jenis sayur yang populer dikonsumsi dengan kambose adalah daun kelor. Sedangkan lauk yang paling pas adalah ikan kering yang dibakar. Sekilas, kambose nampak seperti jagung rebus pada umumnya padahal tidak. Yang membedakan adalah kulit biji jagung, kalau jagung rebus umumnya biji jagung masih diselimuti kulit beni...
Ayam Tawaoloho adalah kuliner khas kampung Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara. Menurut kalangan etnis Tolaki di Sulawesi Tenggara, makanan ini tidak mengandung kolestrol dikarenakan cara penggolahannya secara sederhana yang tidak banyak menggunakan bumbu rempah-rempah sebagaimana masakan lainnya. Ayam Tawaoloho berupa hidangan daging ayam berkuah bening yang terasa nikmat disantap saat ditemani semangkuk sinonggi. Berikut cara pembuatan Ayam Tawaoloho: Potong daging ayam sesuai ukuran lalu cuci bersih hingga bau anyirnya hilang dan air cucian ayam tidak menjadi merah karena darah. Setelah dicuci bersih, masukkan ayam ke dalam panci. Tuangkan air secukupnya lalu masukkan garam secukupnya. Jangan lupa kasih petsin secukupnya. Setelah itu masukkan beberapa lembar daun kedondong hutan (tawaoloho) yang masih muda ke dalam panci yang berisi ayam. Rebus sampai mendidih. Masukkan bubuk merica secukupnya. Agar aroma masakan Ayam Tawaoloho semakin wangi, biasanya d...
Kambatu Tinomisi adalah kuliner khas dari Sulawesi Tenggara yang berupa potongan daging asap yang dimasak kuah. Selain menggunakan daging sapi yang diasap, bisa juga menggunakan daging yang dibakar atau dipanggang sampai kering. Kambatu Tinomisi memiliki citarasa yang pedas dan agak asam, tapi terasa segar di lidah. Berikut cara membuat Kambutu Tinomisi: Bahan-bahan: 350 gr daging has dalam 1 sdt air jeruk nipis ½ sdt lada bubuk 1 sdt garam 5 bh bawang merah, iris 3 siung bawang putih, iris 2 cm lengkuas, memarkan 2 btg serai, memarkan 2 bh tomat, iris tipis 2 bh cabai merah, iris tipis 300 ml air Cara Membuat: 1. Lumuri daging dengan air jeruk nipis, lada dan garam, lalu diasap sampai kering. Iris daging tipis-tipis. 2. Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum. Tambahkan lengkuas, serai, tomat dan cabai. 3. Masukkan irisan daging dan air, masak hingga kuah mengental dan b...
Karasi adalah cemilan khas masyarakat Wakatobi dan Buton. Makanan ini berbahan dasar tepung beras yang dibikin adonan dan dicetak lalu digoreng. Karasi merupakan tradisi leluhur Buton yang masih terpelihara sampai kini. Kesederhanaan dalam pembuatan karasi mencerminkan kesederhanaan hidup Suku Buton, khususnya Tomia. Orang Tomia sejak dulu hingga kini selalu hidup dalam kesederhanaan. Sederhana karena keadaan dan didikan orang tua mereka. Bagi masyarakat Tomia, karasi biasanya disajikan dalam acara pernikahan, sunatan, lebaran, dan pada saat kematian. Bahkan masyarakat Tomia tempo dulu biasanya membuat karasi untuk selamatan atau syukuran menempati rumah baru juga untuk melepas sang kekasih atau tunangan ke perantauan. Untuk melepas keberangkatan kekasihnya, si wanita akan menyiapkan sajian berupa karasi, ketupat, lapa-lapa (makanan khas Wakatobi) dan ayam masak. Selain itu si lelaki diberinya dua buah sarung. Sekarang adat ini telah hilang, entah kenapa. Selain itu karasi j...