Di Sulawesi Selatan, tepatnya di kabupaten Pinrang, terdapat satu masakan yang cukup digemari. Nassu Itik Palekko namanya. Masakan ini digemari karena sensasi rasa pedasnya yang menggigit dan daging itik yang memiliki rasa gurih dan berbeda dari daging ayam. Masakan ini juga menjadi salah satu menu favorit saat lebaran tiba. Makanan ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan juga proses pembuatan yang sangat praktis. Hanya saja untuk bahan utamanya yaitu itik, kita tidak bisa sembarangan dalam memilih itiknya. Itik yang dipilih adalah itik muda karena itik tua dagingnya cenderung bertekstur keras. Itik muda ini perlu untuk dicuci dengan air kemudian dicampur dengan air asam jawa untuk menghilangkan bau amis. Setelah bau amis pada itik hilang, tinggal memisahkan kulit dengan daging itik. Kulit itik perlu untuk dipisah karena kulit inilah yang kemudian akan digunakan sebagai minyak untuk menggoreng. Minyak dari itik inilah yang akan membuat masakan semakin gurih dan renyah. Da...
Roko-roko Cangkuning merupakan kue tradisional khas suku Bugis-Makassar. Orang Bugis biasa menyebutnya Doko-doko Cangkuning , sedangkan orang Makassar memanggil dengan sebutan Roko-roko Cangkuning . Kue ini identik dengan balutan daun pisang yang berbentuk kerucut. Bahan-bahan: 250 gram tepung ketan 100 cc air 75 cc air daun suji dari 10 lembar daun suji 50 gram tepung kanji 10 lembar daun pandan 1 sendok teh air kapur siri 1 sendok teh tepung beras ¼ sendok teh garam Secukupnya daun pisang (bahan pembungkus adonan) Bahan isi: ½ butir kelapa muda, diparut 250 gram gula merah, diiris. Cara Membuat: 1. Campurkan bahan untuk isi, masak hingga air habis. Bentuk bahan isi menyerupai kelereng. 2. Campur air kapur sirih, tepung kanji, tepung beras, dan ketan. Tuang air suji perlahan-lahan, adonan diaduk-aduk dengan tangan hingga dapat tergulung. . 3. Adonan...
Beppa Janda (kue janda) atau ada yang menamainya dengan Kalimbu adalah salah satu kue yang berasal dari Bugis-Makassar. Di Jawa, jajanan ini biasa disebut kue mata roda. Beppa Janda terbuat dari singkong parut yang di isi dengan pisang, kemudian di bentuk seperti lontong dan di kukus, lalu disajikan bersama kelapa parut sebagai cocolan. Bahan-bahan: 300 gram singkong parut 60 gram gula pasir 50 gram kelapa parut dan sedikit garam, campur lalu kukus untuk taburan 4 buah pisang raja yang matang 1/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh vanili dan pewarna makanan sesuai selera Daun pisang secukupnya, untuk membungkus Cara Membuat: 1. Campurkan singkong, gula dan garam, aduk rata. 2. Taruh adonan di atas 2 lembar daun pisang, ratakan. Isi dengan pisang, lalu bungkus seperti lontong. 3. Kukus selama 30 menit atau sampai matang. Penyajian: Potong-potong adonan berbentuk bulat 2-3 cm, sajikan dengan...
Barongko, sebuah kue atau panganan ringan yang manis khas suku Bugis-Makassar Prov. Sulawesi Selatan yang berbahan dasar buah pisang yang dibalut bungkusan daun pisang. Panganan lezat khas Bugis-Makassar ini sangat mudah dijumpai di jajanan-jajanan tradisional seperti pasar tradisional dan juga store modern seperti cafe dan cake shop, Barongko juga sering dihidangkan pada saat acara-acara adat semisal pesta pernikahan, khitanan dan beberapa hajatan lainnya *Menurut kabar angin yang entah dari siapa, panganan-panganan Bugis-Makassar berbahan dasar pisang bermula saat sadarnya masyarakat akan buah Pisang yang melimpah di tanah Sulsel Untuk membuat Barongko ada beberapa bahan yang perlu disiapkan sebelumnya antara lain (cookpad.com *sedikit editing): 1 sisir pisang kepok yg sdh matang 70 gr gula pasir (sesuai selera) 1/4 kaleng susu kental manis 4 butir telur 400 ml santan dari 1/2 kelapa parut 1/4 sdt garam secukupnya Daun pisang...
Cucuru' bayao, panganan ringan khas suku Bugis-Makassar yang memiliki rasa yang begitu manis serta aroma dan rasa yang khas dari bahan dasarnya yaitu kuning telur. Sesuai namanya "Bayao", dalam bahasa makassar bayao berarti telur. Tidak hanya warnanya yang menyerupai kuning telur tetapi rasa dan aromanya juga. Betapa tidak kue tradisional asal Prov. Sulawesi Selatan ini terbuat dari puluhan kuning telur. Jajanan manis ini lebih nikmat saat disantap dalam keadaan dingin. Cucuru bayao saat ini lumayan sulit dijumpai di toko-toko kue baik tradisional maupun cake shop modern, biasanya kue ini hidangkan pada rangkaian acara ada pesta pernikahan suku Bugis-Makassar seperti mappettuada, mappacci, hingga marrola. Untuk membuat cucuru bayao perlu disiapkan rerlebih dahulu beberapa bahan seperti berikut ini (sesuai kebutuhan porsi) (Dapur Patriot): *Bahan Adonan 1.10 kuning telur 2.100 gr kenari 3.50 gr margarine *Bahan Sirup 1.250...
Hingga saat ini, lagu bugis masih menjadi primadona masyarakat Sulawesi Selatan. Lantunan musik yang mengalun membawa penikmatnya terbawa dalam lantunan syair-syair yang terdengar. Tidak hanya ada di pesta hajatan (perkawinan), akan tetapi para pengemudi becak motor, pete-pete (angkutan umum Sulawesi Selatan), rumah-rumah makan khas daerah sudah sangat berkawan dengan musik bugis. Terkadang pula menjadi media pengantar tidur. Yusuf Alamudi, Pria yang lahir Kota kelahiran mantan Presiden BJ Habibie ini tidak asing lagi di telinga para penikmat musik bugis. Semasa hidupnya beliau aktif dalam menciptakan lagu-lagu bugis yang hingga kini masih tetap eksis di telinga para penikmatnya. Salah satunya, Alosi Ripolo Dua. Dinyanyikan oleh Dian Ekawati, lagu ini sering menjadi lagu favorit dalam perlombaan paduan suara. Lagu ini terdiri atas lima bait. Bait pertama dan kedua terdiri atas empat larik, bait ketiga dan ke empat terdiri atas tiga larik, sedangkan bait terakhir terdiri atas dua l...
Juku’ Tasa’ merupakan masakan ikan khas dari Kajang, tepatnya daerah Kassi’. Kassi’ terletak 20 km dari Desa Kajang, Kabupaten Bulukumba. Daerah Kassi sendiri terkenal sebagai tempat pelelangan ikan Kajang. Juku’ Tasa’ dalam bahasa Makassar dikenal dengan nama Pallu Ce’la, dalam bahasa bugis dikenal Lajang Tase’ yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti ikan masak asin atau ikan masak kunyit. Bahan yang diperlukan cukup sederhana yaitu kunyit, garam, air, dan ikan. Semua jenis ikan yang ada di pasar dapat dijadikan Juku’ Tasa’, namun hanya dua jenis ikan yang direkomendasikan yaitu cakalang dan layang. Cara membuatnya pun cukup sederhana yaitu masukan ikan dengan cara disusun ke Loyang alumunium lalu taburi dengan garam dan kunyit. Kemudian beri air secukupnya, lalu dimasak hingga matang. Juku’ Tasa’ dapat ditemui diberbagai daerah di Makassar dengan sebutan Pallu Ce’la. Akan tetapi Juku&rsqu...
Kuliner khas masyarakat Batulabbu, Kelurahan Lembang, Kecamatan Gantaran Keke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kaloli hanya dapat ditemukan pada saat hari raya dan upacara adat Gantaran Keke. Kaloli merupakan beras yang dibungkus menggunakan daun aren. Cara memasaknya pun sederhana. Sebelum dimasak, tiga kaloli disatukan dan diikat dengan menggunakan daun aren. Kemudian baru dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Kaloli biasanya disajikan dengan daging kuda dan sop. Kaloli sendiri mengandung nilai filosofis yaitu ujungnya yang berbentuk passapu (penutup kepala masyarakat Bugis-Makassar) di dalamnya tersirat makna ikatan kekerabatan antar masyarakat di Gantarang Keke dan sekitarnya. Konon Kaloli sudah ada sejak masa kerajaan Gantaran Keke.
Permen tradisional khas Sulawesi Selatan. Selain dikenal dengan nama Baje Kacang atau Baje Canggoreng, dikenal pula dengan nama Tenteng Kacang. Berbahan dasar kacang tanah dan gula merah. Baje canggoreng mudah ditemukan di Sulawesi terutama di Kota Pare – Pare. Bahan Kacang Tanah yang sudah di buka kulitnya ½ kg Gula merah ½ kg Air secukupnya Cara membuat Kacang tanah digoreng tanpa minyak hingga matang. Setelah kacang matang, kulit arinya dikelupas dan ditapi hingga kacang bersih Gula merah dimasak dengan air secukupnya dengan menggunakan wajan atau pamuttu (Bahasa Bugis). Saat gula sudah masak, api dikecilkan. Kemudian kacang yang sudah bersih dimasukkan. Dijerang dengan api kecil sambil terus diaduk – aduk hingga merata dan warnanya kekuningan. Wadah yang datar dan lebar disiapkan. Dialasi dengan plastic yang sudah diolesi minyak (agar tidak lengket) Adonan tersebut tenteng...