dongeng cerita rakyat
128 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu Pekanbaru
Ornamen Ornamen
Riau

Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu Pekanbaru yang terletak di persimpangan bundaran Jalan SM Amin, menjadi ikon kebanggan Kota Pekanbaru yang kaya akan nilai-nilai luhur bersama  Tugu Ikan Selais  yang merupakan kenang-kenangan dari Wali Kota Pekanbaru Drs Herman Abdullah, MM. Pembangunan tugu ini bermula disaat Evie Meiroza mendapatkan hadiah Upakarti dari Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 kemarin atas dedikasi dan kirpahnya dalam mengembangkan kerajinan tenun songket. Setelah menerima penghargaan itu, timbul suatu keinginan untuk melestarikan songket ini dalam bentu fisik yang diabadikan pada masyarakat Pekanbaru. Tugu Songket dirancang dan dibangun dengan lambang-lambang yang mengandung falsafah yang penuh dengan nilai-nilai luhur, adat dan budaya Melayu yang islami, sesuai dengan ungkapan; ‘’Adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah’’. Makna yang terkandung dalam Tugu Songket ini adalah; Kubah yang...

avatar
OSKM18_16518092_Ekky Tresna Arbi
Gambar Entri
Makam Syech Umar dan Batu Beranak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

(Lokasi Makam Syech Umar dan Batu Beranak) Makam dan situs bersejarah yang ada di kota Dumai jarang sekali diperhatikan pemerintah Kota Dumai khusus nya Dinas Pariwisata, seperti pengembangan Sejarah Syech Umar. (Makam Syech Umar) Banyak yang bisa diambil dari kisah sejarah Syech Umar kalau saja pemerintah Dumai mau mengangkat cerita tentang Syech Umar dan situs Batu Beranak yang berada di Jalan Syech Umar, Dumai. Dari keterangan cucu Syech Umar, Aminah di rumah pribadinya tepat di belakang Makam Syech Umar menceritakan bahwasanya Syech Umar lahir tahun 1869 dan wafat tahun 1960, beliau adalah Tuan Guru pengajiaan Sulup diwaktu zaman itu banyak yang belajar agama kepadanya . Mengenai cerita situs batu beranak, saat Syech Umar berangkat ke Langkat Sumatra Utara menjumpai Tuan Gurunya, Syech Umar diarahkan untuk ziarah ke makam tuan guru yang terdahulu, setelah pulang syech umar mendapatkan sebuah batu warna kecoklatan, kemudian Syech Umar mencerita...

avatar
OSKM18_16618399_Piter Wongso
Gambar Entri
Adu Buah Para
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Adu Buah Para adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Riau. Arti Buah Para sendiri adalah buah karet. Jadi permainan ini berarti mengadu buah karet. Permainan ini umumnya dimainkan oleh rakyat dari daerah pedalaman Riau yang rata-rata penduduknya bekerja sebagai petani karet atau petani ojol. Pohon karet sangat banyak di daerah Riau Kepri, sehingga anak buah karet banyak dimanfaatkan oleh anak-anak petani itu sebagai bahan permainan, adu buah para. Cara bermain Adu Buah Para ini cukup mudah. Pertama setiap pemain harus memiliki buah para yang akan dipertandingkan. Kemudian para pemain harus sud atau suit terlebih dahulu untuk menentukan siapa pemain yang akan menumbuk buah para terlebih dahulu. Setiap pemain yang kalah harus meletakkan buah paranya dibawah buah para pemain yang menang. Kemudian pemain yang menang akan menumbuk kedua buah para itu dengan tangannya, hingga salah satu diantara keduanya ada yang pecah. Setiap pemain hanya diberikan satu kali kesemp...

avatar
Deborah Kendal
Gambar Entri
Legenda Umbut Muda dan Cerita Rakyat Sungai Siak Sri Indrapura Riau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dahulu kala Sungai Siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapuramasih bernama Mempura. Di sana hidup seorang janda setengah baya dengan seorang anak gadisnya yang bernama si Umbut Muda. Gadis ini begitu cantik rupawan. Kecantikan si Umbut Muda tidak ada bandingannya pada zaman itu. Kecantikannya tak terkalahkan mulai dari Mempura, Kuala Buantan sampai ke hulu dusun Senapelan. Karena selalu dipuji, Si Umbut Muda menjadi tinggi hati, congkak dan angkuh. Pakaiannya harus terbuat dari kain sutra yang paling mahal, kain songket tenunan Trengganu tersohor dilengkapi selendang dari kain mastuli tenunan Daik. Emas dan perak tempaan, ditempa didatangkan dari negeri Cina, itu masih belum cukup, gelang sepasang di tangannya, tersusun lima seberat delapan tail atau setengah kati. Untunglah harta peninggalan almarhum ayahnya cukup untuk memenuhi keinginan si Umbut Muda. Kalau tidak bagaimana jadinya sedangkan ibunya hanya seorang perajin tenun yang hanya mengambil upah menenun kai...

avatar
Aze
Gambar Entri
Putri Tujuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dulu Dumai hanyalah desa nelayan yang sepi, berada di pasir timur Provinsi Riau, Indonesia. Kini, Dumai yang kaya akan minyak bumi itu menjelma menjadi kota Pelabuhan minyak yang sangat ramai sejak tahun 1999. Kapal-kapal tangki minyak raksasa setiap hari singgah dan merapat di pelabuhan ini. Kilang-kilang minyak yang tumbuh menjamur di sekitar pelabuhan  menjadikan kota Dumai pada malam hari gemerlapan bak permata berkilauan. Kekayaan Kota Dumai adalah keanekaragaman tradisi. Ada dua tradisi yang sejak lama berkembang di kalangan masyarakat Kota Dumai, yaitu tradisi tulisan dan lisan. Salah satu tradisi lisan. Salah satu tradisi lisan yang sangat populer di daerah ini adalah cerita-cerita rakyat yang dituturkan secara turun temurun. Sampai saat ini, Kota Dumai masih menyimpan sejumlah cerita rakyat yang digemari dan memiliki fungsi moral yang amat penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya sebagai alat pendidikan, pengajaran moral, hiburan, dan sebagainya. Salah satu ceri...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Si Lancang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada zaman dahulu, konon di daerah Kampar hiduplah si Lancang berdua bersama ibunya. Kehidupan mereka berdua amatlah sangat miskin. Si Lancang mencari penghidupan dengan bekerja sebagai petani.   Si Lancang Pergi Merantau Tidak tahan hidup didera kemiskinan, Si Lancang ingin pergi merantau untuk memperbaiki hidup. Akhirnya di suatu hari Ia meminta ijin pada ibu juga pada guru ngajinya untuk pergi merantau. Ibunya akhirnya memberi restu . Ibunya berpesan agar di rantau orang kelak ia selalu ingat terhadap ibunya juga kampung halamannya. “Janganlah engkau menjadi seorang anak durhaka. Jangan lupakan ibu dan kampung halamanmu Nak.” pesan ibunya. “Baik bu. Ananda berjanji tak akan melupakan ibu tercinta serta kampung halaman.” Si Lancang berjanji pada ibunya. Ibunya menjadi sangat terharu hingga menangis saat putra satu-satunya menyembah lututnya untuk meminta berkah keselamatan. Ibunya lantas mendoakan Si Lancang. Ia juga membekali putranya...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Maligai Keloyang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada suatu masa, Kerajaan Indragiri mengalami zaman keemasannya. Ibukota kerajaan yang menjadi pusat pemerintahan berada di Japura. Semula Japura bernama Rajapura. Rakyat Indragiri hidup dengan sejahtera, tenteram, dan damai. Para datuk memimpin dengan baik dan menjadi teladan bagi seluruh penduduk negeri. Suatu hari, salah seorang datuk yang bernama Datuk Sakti, pergi menghiliri Sungai Indragiri. Saat itu Sungai Indragiri masih bernama Sungai Keruh. Datuk Sakti ingin melihat kehidupan rakyatnya yang hidup di sepanjang sungai tersebut. Menjelang sore, Datuk Sakti menaiki sebuah tebing untuk mencari tempat beristirahat. Datuk Sakti kemudian memasuki hutan di dekat sungai. Sampailah dia di tepi sebuah kolam. Air kolam itu sangat jernih, tenang, dan cemerlang bak loyang. Ketika Datuk Sakti sedang duduk beristirahat di bawah sebuah pohon besar, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sekumpulan wanita cantik yang terbang turun dari angkasa. Datuk Sakti terperanjat bukan alang kepalang. &ld...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kisah Punai Anai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Kisah Punai Anai (https://dongengceritarakyat.com) Punai Anai adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang terbilang mapan dan berada meski ia mempunyai enam saudara kandung. Kedua orangtua Punai Anai sangat memercayai ramalan Datuk ahli nujum. Apa pun yang diucapkan Datuk ahli nujum mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Pada suatu hari kedua orangtua Punai Anai kembali mendatangi Datuk ahli nujum. Mereka bertanya perihal nasib mereka dan juga tujuh anak mereka di kemudian hari. Dengan menggunakan tempayan, air, dan sembilan jeruk limau serta mantra-mantra saktinya, Datuk ahli nujum mencoba meramal. Hasil ramalannya kemudian disampaikannya kepada kedua orangtua Punai Anai. Katanya, “Kalian dan juga enam anak kalian akan bernasib mujur. Sangat beruntung, malah. Hanya seorang anak kalian saja yang tidak akan bernasib baik.” “Siapa anak kami yang tidak bernasib baik itu, Datuk?” “Punai Anai,”jawab Datuk ahli nujum. &ld...

avatar
Roro
Gambar Entri
Putri Tujuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Putri Tujuh Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas     Jump to navigation Jump to search   Putri Tujuh  adalah  dongeng  atau  cerita rakyat  mengenai asal mula  Kota Dumai . Cerita ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang pinangan nya di tolak oleh kerajaan Seri Bunga Tanjung. Karena malu dan tidak terima maka pangeran tersebut memulai perang, dan peperangan pun tidak dapat di hindari dan berlansung lah perang yang hebat selama empat bulan lebih lama nya. Di Dumai juga bisa dijumpai situs bersejarah berupa pesanggarahan Putri Tujuh yang terletak di dalam komplek kilang minyak  PT Pertamina  Dumai. Selain itu, ada beberapa nama tempat di  kota Dumai  yang di abadikan untuk mengenang peristiwa itu, di antaranya: kilang minyak milik  Pertamina  Dumai diberi nama...

avatar
azizman