HUT RI
122 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Reusam Ziarah
Ritual Ritual
Aceh

Semarak #pesonalebaran tidak saja terlihat di sejumlah objek wisata, ada yang menarik berlangsung di Gampong Sibreh Keumudee, Aceh Besar, pada Selasa (27/6/2017). Tradisi reusam atau ziarah ke kuburan yang diisi dengan gotong royong bersama ini, menurut Keuchik Gampong Sibreh Keumudee Yasser sudah berlangsung sejak lama sekitar tahun 1920-an dan kini masih terus dilestarikan setiap tahunnya pada hari raya ketiga. “Reusam ini sudah jadi kebiasaan masyarakat Sibreh Keumudee untuk ziarah kubur, serta membawa bu (nasi) kulah yang dibagi bagi anak-anak yatim sebagai bentuk khanduri bersama,” sebut Yasser. Adanya tradisi dan budaya tersebut, menurut Yasser mampu memberikan pesan bagi anak-anak untuk mengingat menziarahi kubur orang tuanya kelak. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan tausyiah dari Tengku dan juga menjadi momen silaturrahmi masyarakat disini yang baru pulang kampung serta mengisi dengan gotong royong bersama membersihkan kubur yang yang ada di k...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peutron Anuek dan Peucicap
Ritual Ritual
Aceh

Yusri (34 tahun) tampak sibuk pagi itu. Bersama warga lain, ia menyiapkan masakan gulai kambing untuk aqikah yang digelar bersama khanduri Peutron Anuek di Gampong Meunasah Pupu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. Dua ekor kambing disembelih sebagai wujud rasa syukur. Yusri resmi mengeluarkan putra dari dalam rumah melalui sebuah ritual adat turun temurun; Peutron Anuek. Anak keduanya yang lahir dari rahim Salmawati (30 tahun) itu usianya genap 44 hari. Lewat upacara ini diberi nama Naufal Ghiffari. Prosesi mengeluarkan bayi dari rumah dan menginjak kakinya ke tanah berlangsung khidmat. Razali, mertua Yusri, mendatangkan Teungku Muhammad Azzawahiry, seorang ulama setempat, untuk memimpin tradisi peutron cucunya. Mulanya bayi mungil itu dipeusijuek alias ditepung tawari, disertai pembacaan doa untuk keberkahan. Di atas talam (baki) tersedia menu seperti ketan kuning, teumpoe, paha ayam goreng, air zam-zam, sari kurma dan bermacam buah manis. Muhammad memangku si bayi untuk peuci...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Perang Malam Suci
Ritual Ritual
Aceh

Di pinggiran sawah yang gelap, Ayi (15) terus memecahkan bongkahan karbit dengan batu. Serpihan yang jatuh di tanah dipungut rekannya Rajif Fandi (14), kemudian dimasukkan dalam sebuah drum yang bagian ujungnya sudah di lubangi. Dalam drum seukuran satu meter itu juga sudah diisi sedikit air, kemudian dibiarkan sejenak karbit mendidih. "Sudah bisa ini," ujar Fandi, memberi aba-aba. Sejurus kemudian Ayi menyulutkan api dari ujung kayu yang dipegangnya ke lubang kecil di belakang drum. Duaarr... ledakan keras menggelegar hingga ke bukit yang terbentang di ujung hamparan sawah, memecah kesunyian malam. Beberapa saat kemudian dari kejauhan juga terdengar suara dentuman serupa. Itu ledakan karbit yang dibakar anak-anak kampung lain. Ayi dan kawan-kawan menyiapkan lagi serangan balasan berupa suara yang lebih keras lagi agar tak bisa disaingi oleh "pasukan" desa lain. Begitulah suasana perang karbit yang dilakoni sekelompok remaja pada malam lebaran Idul Fitri di Gampo...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tarian Giok
Tarian Tarian
Aceh

Tarian batu giok siswi SMAN Bunga Bangsa Kecamatan Darul Makmur,ikut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di Kabupaten Nagan Raya sabtu(02/15).Selain Tarian batu giok,juga dimeriahkan oleh tarian tukang tipee serta tarian giok meugiwang dari SMAN Kuala.     Tarian batu giok merupakan salah satu tarian yang mengisahkan tentang batu mulia yang ada di pergunungan Kecamatan Beutong,dimana batu mulia tersebut merupakan batu yang banyak diminati oleh kalangan orang,baik dalam wilayah Provinsi Aceh serta kalangan dari luar Provinsi Aceh.      Dalam tarian tersebut,para penari juga menceritakankan tentang kekayaan alam yang ada dalam hutan belantara Beutong Kabupaten Nagan Raya,namun mereka mengatakan untuk menjaga keindahan alam itu,alam harus di jaga dengan baik sehingga tidak terjadi kerusakan keindahan alam dalam pengambilan batu mulia tersebut,apalagi dapat mengundang bencana alam jika melakukan dengan cara yang tidak baik. &nbs...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Nandong bertemu Smong, Peringatan Tsunami Peninggalan Leluhur Simeuleu
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Aceh

Peristiwa gempa dan tsunami ternyata pernah melanda Kabupaten Simeulue pada tahun 1907 dan menimbulkan banyak korban jiwa. Belajar dari kenangan pahit tersebut, leluhur-leluhur masyarakat Kabupaten Simeulue kemudian membuat cerita tentang tsunami yang dikenal dengan nama Smong. Smong yang hingga kini masih diceritakan turun temurun dan tidak hanya melalui cerita, tetapi juga melalui syair lagu yang masih dilantukan oleh budayawan, tokoh adat  dan seniman dari Simeuleu.   Smong, menjadi pelajaran hidup sendiri bagi masyarakat Simeulue. Masyarakat Simeulue, tidak ingin bencana dahsyat 1907 itu, terulang kembali dan memakan korban jiwa. Melalui adat tutur, keariban lokal dan cerita turun menurun, membuat masyarakat Simeulue selalu siap siaga jika sewaktu-waktu smong datang. Kearipan lokal dan melalui budaya tutur, serta cerita budaya dan seni, membuat ratusan ribu masyarakat yang tinggal beberapa meter dari tepi laut, langsung menyelamatkan diri. Mereka berhamburan ke...

avatar
Aze
Gambar Entri
Geugasi dan Geugesa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Cerita Rakyat Aceh, Geugasi dan Geugesa Zaman dahulu kala ada sebuah kampung yang sangat aman dan damai di daerah Aceh. Di sana tidak pernah terjadi pencurian maupun perampokan. Masyarakatnya pun tidak pernah saling bertengkar. Kalau ada masalah, mereka langsung menyelesaikannya secara musyawarah sehingga suasana di sana hidup penuh rukun dan saling tolong menolong. Di kampung itu, hiduplah seorang ibu dengan anaknya yang masih berusia sepuluh tahun. Si ibu dan anak itu sehari-harinya mencari kayu bakar di hutan yang kemudian kayu itu dijual ke pasar. Dari hasil itu, mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari. Suatu hari, kampung yang aman itu dikejutkan oleh hilangnya kerbau Mak Yah. Semua masyarakat mencarinya, tapi tak seorang pun yang menemukannya. Kerbau itu hilang bagaikan ditelan rimba. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya siapa yang mencuri kerbau itu. Keesokan harinya, tiga ekor kambing Bang Ma’e...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gadis di pohon emas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

KISAH  ini dimulai dari seorang bocah yang menemukan sebuah tunas berwarna keemasan di sebuah hutan. Karena kagum dan ingin menunjukkan kepada orangtuanya, ia mengambil tunas itu dengan mengeruk tanah yang ada di akar-akarnya. Lalu, dengan wadah kedua telapak tangan, ia segera berlari ke arah desa. Namun, sebelum ia menemukan orangtuanya, akar tanaman itu ternyata telah tumbuh menembus kedua telapak tangannya.  *** Dengan seikat bunga di tangan, seorang gadis remaja 15 tahunan berjalan pelan memasuki hutan. Beberapa tahun lalu, kakaknya dikuburkan di sana. Dulu setiap tahun–bersama ayah dan ibu– mereka selalu datang bersama. Namun, sejak kedua orangtuanya tiada, ia tak lagi datang. Ia merasa tak terlalu mengenal kakaknya, karena ketika kakak pergi, ia masih terlalu kecil. Kini, setelah beberapa tahun lewat dan cerita-cerita kedua orangtua dan para tetangga tentang kakaknya terus diingat, ia menguatkan diri untuk datang ke hutan itu seorang diri. Namun,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Puteri Niwerigading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Dahulu di Negeri Alas, termasuk wilayah Nangro Aceh Darusalam, ada seorang raja yang bijaksana dan dicintai rakyatnya. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana, sehari-hari pikiranya dicurahkan untuk memajukan negeri dan kemakmuran rakyatnya. Namun sayang sang raja tidak mempunyai putera. Mereka sedih, atas nasihat orang pintar raja dan permaisuri kemudian tekun berdoa sambil berpuasa. Beberapa bulan kemudian permaisuri mengandung. Setelah sampai waktunya permaisuri melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Amat Mude. Belum genap umur Amat Mude, ayahnya meninggal dunia. Karena Amat Mude masih bayi maka adik sang raja atau paman (pakcik) Amat Mude diangkat menjadi raja sementara. Pakcik itu bernama Raja Muda, setelah diangkat menjadi raja ia malah bertindak kejam kepada Amat Mude dan ibunya.   Mereka diasingkan ke sebuah hutan terpencil. Raja Muda ingin menguasai sepenuhnya kerajaan yang sesungguhnya menjadi hak Amat Mude. Walau dibuang jauh d...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Raja Burung Parkit asal Aceh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Konon pada zaman dahulu, hidup seekor raja burung Parkit beserta rakyatnya, disebuah hutan di daerah Aceh. Raja dan rakyatnya hidup dalam alam yang tenang dan damai. Rakyatnya makmur dan tekun, seperti rajanya yang selalu memiliki perhatian besar untuk kesejahteraan rakyatnya. Akan tetapi, ketenangan dan kedamaian di antara mereka terganggu, karena kehadiran seorang pemburu.   Pada suatu hari pemburu tersebut berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung tersebut. Perekat tersebut sengaja dipasang sebagai perangkap sang pemburu dalam mendapatkan burung yang diincarnya. Maksud sang pemburu mulai memberikan hasil. Banyak burung Parkit yang terjebak dan menempel pada perekat tersebut. Sayap-sayapnya menepel sangat lekat, sehingga mereka kesulitan untuk melepaskan sayap dan badan dari perekat tersebut. Hampir semuanya panik kecuali si Raja Parkit. Lalu sang raja berkata, "Saudaraku, tenanglah. Ini adalah perekat yang dibuat oleh pemb...

avatar
Admin Budaya