Di satu bagian hutan, dikenal dengan nama Ai’ Membiding, Desa Bantan, terdapat dua buah makam, yaitu Makam Tu’ Rangga Tuban dan isterinya dan di Gunung/Bukit Bujang terdapat pula makam, dikenal sebagai Keramat Bujang. Dari dan untuk ketiga tokoh ini diceritakan tentang kehebatan Tu’ Rangga Tuban dan Bujang. MENURUT cerita yang berkembang di daerah Bantan, Tu’ Rangga Tuban berasal dari Tanah Jawa. Beliau mempunyai dua isteri dan seorang anak angkat bernama Bujang. Kehebatan Tu’ Rangga Tuban ini sangat dikenal dan termasyhur ke seluruh wiayah sekitar Bantan Kecik. Dalam kesehariannya, di lengan kiri beliau selalu terpasang sebuah batu asah yang dikenakan jika akan bertempur menghadapi musuh-musuh yang datang dari sungai dekat Kampung Bantan, yaitu Ai’ Sapai. Batu asah ini sekarang masih ada dan jika kita akan mengasah parang di daerah tersebut memang parangnya akan cepat tajam tapi selalu mengakibatkan luka bagi pemiliknya atau orang yang mengas...
DIRIWAYATKAN kira-kira abad XIII, Pulau Belitung pernah mengalami suatu musim Barat Ijau, yakni kemarau panjang yang melebihi kemarau yang datang biasanya. Kemarau ini mengakibatkan dimana-mana terjadi kekurangan air baik untuk keperluan minum maupun kebutuhan rumah tangga. Tersebutlah kisah seorang ibu bernama Dambe’ berjalan terseok-seok mendukung seorang anaknya kesana-kemari. Anak yang ada dalam gendongannya itu baru bisa merangkak. Tangan kirinya nampak menjinjing sebuah gerebog (tempat air beraal dari tempurung kelapa yang diambil dagingnya tanpa memecahkan tempurung, red.). Sementara tangan kanannya mengapit anaknya. Sudah setengah hari Mak Dambe’ mencari air sambil menggendong anaknya. Terakhir ia menyusuri kaki Gunung Tajam, tapi belum juga mendapatkan air. Sementara anaknya sudah mulai menangis kehausan. Saking haus dan kecapekan Mak Dambe’ duduk melepaskan lelah di atas sebuah batu sambil melayangkan pandangannya kalau-kalau ada petunjuk dimana ia bisa m...
Pada masa pemerintahan kiai Agus Bustam yang bergelar Depati Cakraningrat IV (1700-1740) di kerajaan Balok,Pulau Belitung,datanglah seorang mubalig islam dari daerah Aceh yang bernama Sayid Hasan Bin Abdullah atau syekh Abubakar Abdullah.Maksud kedatangan beliau ialah untuk menyebarkan agama islam di pulau itu.Beliau masuk ke Pulau Belitung melalui Sungai buding,45 Km dari kota Tanjung Pandan. Dari desa ini,beliau menyebarkan agama islam ke seluruh pelosok Pulau Belitung.Beliau selalu di sertai oleh murid nya,yaitu Tuk kundo.Tuk Kundo sering menobatkan orang yang kafir.Tidak terasa sudah banyak daerah yang penduduk nya masuk agama islam.Setiap daerah yang prnduduk nya masuk agama islam,di daerah itu didirikan masjid untuk beribadah.Mesjid pertama di bangun oleh Syekh Abubakar Abdullah berada di kampung Badau. &nb...
Bahan-bahan 3 ekor ikan pari; masing2 potong 2 bagian 2 lembar daun jeruk secukupnya daun pisang secukupnya garam & gula ð- Bumbu Halus : 6 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 5 buah cabai merah 3 buah cabai rawit 2 sdt ketumbar 2 sdt belacan 2 cm kunyit Langkah Jemur sebentar daun pisang agar layu dan mem...
Bahan-bahan 8 ekor kepiting 5 siung bawang putih 3 btr kemiri Sedikit merica Sedikit garam 1-2 gls belimbing air. Cabe rawit sesuai selera 1/3 gelas belimbing Saos tauco kurang lebih Langkah Belah kepiting jadi 2 bagian sebelum tali dilepas, cuci dengan sikat gigi, bersihkan sela-sela kaki kepiting Haluskan bumbu (bawang putih, kemiri, merica) taruh di wajan tambahkan air, saos t...
Bahan-bahan 5 btr telur (pisahkan kuning dan putihnya) 150 gr butter 100 gr margarin 200 gr gula pasir 200 gr terigu protein rendah 30 gr maizena 20 gr susu bubuk 1 sdt pasta coklat 1 sd pasta mocca Langkah Kocok butter, margarin dan gula pasir kira2 5 menit lalu masukan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga mengembang. Dalam wadah terpisah, kocok putih telur hingga soft peak. Masukan terigu, maizena, susu bubuk yang sudah diayak kedalam kocokan butter. Aduk dengan spatula. Tambahkan putih telur kocok secara bertahap, aduk balik sampai rata. Adonan dibagi 3 sama banyak. Satu bagian dicampur dengan pasta coklat, satu bagian dicampur pasta mocca. Aduk rata. Siapkan loyang bulat diameter 20 cm. Tuang adonan putih tepat ditengah2 loyang lalu tuang di bagian atasnya adonan coklat. Tuang adonan mocca. Lakukan...
Bahan-bahan 200 gr putih telur suhu ruang 80 gr gula pasir 1/2 sdt SP 65 gr terigu protein rendah 1 sachet susu bubuk 60 gr butter, lelehkan Vanilla Pasta mocca Pasta coklat pekat/hitam Langkah: 30 menit Kocok putih telur dgn SP sampai berbusa tambahkan gula pasir bertahap. Kayak pas bikin chiffon cake, kocok sampai kental pekat kurleb 7 menitan. Tambahkan terigu dan susu bubuk aduk pake mixer speed rendah sebentar. Tambahkan butter leleh. Aduk balik. Bagi adonan menjadi 3. Masing-masing 1 bagian tambahkan pasta mocca, 1 bagian pasta coklat pekat, 1 bagian biarkan putih. Tuang ke dalam loyang yang sudah dioles carlo. Aku pake loyang roti sisir ukuran 22 cm. Sebelumnya panaskan kukusan dulu. Tuang selang seling dari adonan putih 2 sdm adonan mocca 2 sdm dan adonan coklat 2 sdm. Lakukan sampai habis. Hentakkan loyang. Kukus selama 20 menit. Tes tusuk. K...
Bahan-bahan 1 potong ikan dori fillet, potong kotak-kotak 1 ikat bayam 3 siung bawang putih, geprek 1/2 buah bawang bombay, iris tipis-tipis 5 buah cabe rawit 3 buah tomat Secukupnya garam, lada bubuk, kaldu bubuk tanpa MSG 1 batang daun bawang, potong 2 cm Secukupnya air Sedikit minyak goreng 1 buah jeruk nipis/limau Langkah Cuci bersih ikan...
Tersebutlah sebuah kisah dua orang hulubalang kakak beradik yang tersohor. mereka bernama Ratu Tunggak Rantau Sawangan Ramas Tanduan dan adiknya Cerita Layang. Ratu Tunggak Rantau mempunyai tiga orang anak, yaitu Itam Manis, Sindiran Dewa, dan si bungsu bernama Dewa Pasindiran. Ratu memerintah Tanjung Landan dengan adil, rakyatnya hidup damai dan saling menolong. Sedangkan Cerita layang sejak berumur sepuluh tahun meninggalkan negrinya tanpe meninggalkan pesandan tak ada kabar beritanya. suatu hari ketika Cerita layang sedang duduk di tepi lautUjung Tanjung di Pulau Rencong, terlihat olehnya Pangeran Cilibumi Aceh berlayar menuju ke hulu Ketahun untuk menagih hutang. Kabarnya pangeran Cili selalu menabur racun bila orang yang berhutang tidak mau membayar hutangnya. Melihat gelagat tersebut Cerita Layang mencegat laju Pangeran Cili. "Pangeran Cili, sebaiknya kau urungkan niat jahatmu itu. Kau terla...