Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Legenda Kepulauan Bangka Belitung Bangka Belitung
Cerita Layang
- 25 Desember 2018

     Tersebutlah sebuah kisah dua orang hulubalang kakak beradik yang tersohor. mereka bernama Ratu Tunggak Rantau Sawangan Ramas Tanduan dan adiknya Cerita Layang. Ratu Tunggak Rantau mempunyai tiga orang anak, yaitu Itam Manis, Sindiran Dewa, dan si bungsu bernama Dewa Pasindiran. Ratu memerintah Tanjung Landan dengan adil, rakyatnya hidup damai dan saling menolong. Sedangkan Cerita layang sejak berumur sepuluh tahun meninggalkan negrinya tanpe meninggalkan pesandan tak ada kabar beritanya.          suatu hari ketika Cerita layang sedang duduk di tepi lautUjung Tanjung di Pulau Rencong, terlihat olehnya Pangeran Cilibumi Aceh berlayar menuju ke hulu Ketahun untuk menagih hutang. Kabarnya pangeran Cili selalu menabur racun bila orang yang berhutang tidak mau membayar hutangnya. Melihat gelagat tersebut Cerita Layang mencegat laju Pangeran Cili.         "Pangeran Cili, sebaiknya kau urungkan niat jahatmu itu. Kau terlalu tamakterhadap harta benda. Sebaiknya kau berikan saja sebagian kepadaku," kata Cerita layang.         "Cerita Layang, sebelum nyawaku disambar angin, semuanya tetap kupertahankan," jawab Pangeran Cili.         

      Maka terjadilah pertarungan sengit yang berlangsung hingga lima belas hari lima belas malam. Namun akhirnya, Cerita Layang dapat memenangkan pertarungan. Pangeran Cili mengaku kalah dan menyerahkan tujuh buah gedung di klam hulu, bermacam mata uang ringgit, tujuh gedung di kampung hilir penuh harta benda, emas dua puluh satu karung, dan seperiuk intan. Selanjutnya, Cerita Layang meneruskan berkelana.         Saat Cerita Layang sedang duduk di ujung pulau, tampak tiga rejung berisi harta benda dan berbagaiperabotan berukiran indah. Yang mengejutkan, ada dua orang anak kecil yang kelihatannya ditawan oleh dua orang bernama Malim Kumat dan Malim Pantap. Harta benda dan perabotan itu adalah hasil penagihan hutang kepada Ratu Tunggak. Sebelum berkeluarga, Ratu Tunggak rupanya dulu suka berjudi.Kabarnya setelah diambil semua hartanya, kehidupan Ratu Tunggak menyedihkan. Rakyat Tanjung Landan menjadi tidak tenteram dan sering terjadi bentrok antar warga.       "Wahai Penghulu Rantau, aku sengaja mencegatmu. tampak olehku kalian telah berbuat tidak baik. Sebaiknya kau lepaskan kedua anak itu," kata Cerita Layang kepada Malim Kumat dan Malim Pantap. Namun kedua penghulu rantau tersebut tak mau menyerahkan kedua anak tersebut, sehingga terjadilah pertarungan seru antara mereka. Sedangkan kedua anak yang terikat di batang pohon, Sindiran Dewa dan Dewa Pasindiran, dapat meloloskan diri dan segera melarikan diri masuk ke dalam hutan. Namun di suatu tempat, Sindiran Dewa dan Dewa Pasindiransepakat berpisah untuk mengadu nasip sendiri-sendiri.        Sindiran Dewa sampai di Muara Bengkuludan menetap disana, bahkan diaku anak oleh Hulubalang Anak Dalam Wirodi Wongso. Suatu hari ia mendengar bahwa Negri Tanjung Landan sudah rusak diserang Pangeran Cili. Kakaknya, Itan Manis dan ibunya, Ratu Tunggak ditawan. Ratu Agung, suami Ratu Tunggak, diikat di alang balai. Segera ia pergi menuju bumi Aceh dengan memakai rejung yang berlayar dengan sangat cepat.        Sesampai di rumah Pangeran Cili, ia menyelinap masuk dan segera melarikan Itam Manis dan ibunya lalu membawanya ke rejung di tepi pantai. Ketika kembali ke darat, ia sudah dihadang oleh Pangeran Cili dengan wajah marah. "Wahai Pemuda, siapakah kau ini?" kata Pangeran Cili.       "Pangeran Cili! sungguh jahat perbuatanmu. Aku akan bertarung melawanmu. Ketahuilah, aku anak Ratu Tanjung Landan," teriak Sindiran Dewa. Terjadilah pertemppuran seru. Tiba-tiba muncul Dewa Pasindiran membantu kakaknya bertarung melawan Pangeran Cili dan para pembantunya. Suasana sangat kacau akibat pertarungan. Cerita Layang juga terlihat dalam pertarungan, ia menjelaskan pada Sindiran Dewa maupun Dewa Pasindiran bahwa ia adalh adik dari Ratu Tanjung Landan. Keduanya gembira telah bertemu pamannyayang menghilang puluhan tahun. Selama setahun mereka berperang melawan Pangeran Cili dan anak buahnya. Hingga akhirnya Pangeran Cili terbunuhdan anak buahnya menyerah. Perng pun berakhir.      Meraka pun kembali ke Negri Tanjung Landan. saat sampai di Tanjung Landan, Sindiran Dewa melepas alang balai tempat bapaknya diikat. Mereka berpelukan haru, akhirnya dapat bertemu setelah lama berpisah. ketika sampai di rumah Ratu Agung bertanya, "Siapa orang tua ini?" Itam Manis tertawa, "Ayahanda, inilah paman Cerita Layang." Menangislah Ratu Agung, bersyukur dapat berkumpul lagi dengan adiknya itu.      Setelah beberapa saat, Sindiran Dewa menggantikan Ratu Agung menjadi raja di Tanjung Landan. Cerita Layang memutuskan menetap di Tanjung Landan dan tidak akan pergi merantau lagibahkan menganggap ketiga anak Ratu Agung sebagai anaknya sendiri.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya