1.845 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
'Sate Karang' Sate Sapi Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sate Karang merupakan makanan khas JogJakarta, khususnya disekitar daerah Kotagede. Makanan ini juga memiliki nama yang sangat unik sehingga tak heran banyak orang yang jadi penasaran dibuatnya. Sate ini dibuat dari daging sapi yang sudah dipotong kecil-kecil.  Sewaktu saya berkunjung ke Jogjakarta, saya menyempatkan untuk berkunjung ke tempat ini, karena menurut saya, sate karang merupakan sate yang paling enak dari sekian sate yang saya coba. Dari kampung saya tidaklah terlalu jauh. Hanya dengan berkendara tak lebih dari 15 menit, saya sampai di lokasi Sate Karang tersebut. Setibanya saya di lokasi, warung ini telah dipadati oleh pengunjung. Popularitasnya memang telah terdengar dimana-mana, jadi tak heran jika warung ini selalu ramai pengunjung. Saya pun memesan satu porsi sate dan satu porsi lontong sebagai santap malam saya kali ini. Memang, sate ini cocok sekali jika dipasangkan dengan lontong. Tak lama menunggu, pesanan saya pun datang juga. Seperti bias...

avatar
OSKM18_16918239_muhammad Iqbal Firstantio
Gambar Entri
Melintasi Pohon Beringin Kembar Alun-Alun Kidul
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sudah pernahkah Anda berkunjung ke Kota Jogjakarta? Ada banyak tempat wisata di Kota Pelajar ini. Salah satunya yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Di area Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terdapat suatu area yang luas dan dikenal sebagai alun-alun. Terdapat dua alun-alun yaitu Alun-Alun Lor (Utara) dan Alun-Alun Selatan (Kidul). Pernahkah Anda melihat adanya Pohon Beringin kembar di area Alun-Alun Kidul? Biasanya wisatawan atau pelancong dari luar kota maupun dalam kota mencoba untuk berjalan melintasi kedua Pohon Beringin kembar tersebut dengan mata tertutup kain hitam. Apabila berhasil diyakini bahwa semua permintaan kita akan terkabulkan dan kita dijauhkan dari mara-bahaya. Hal yang mudah? Tentulah tidak. Hanya sedikit orang yang bisa berjalan melintasi kedua Pohon Beringin kembar tersebut. Biasanya orang-orang akan berjalan miring menjauhi lintasan yang seharusnya dilewati. Orang yang berhasil melewati Pohon Beringin kembar tersebut diyakini memiliki hati yang bersih...

avatar
OSKM18_16518196_Hengky Surya Angkasa
Gambar Entri
Tradisi Halal Bi Halal di Jogja.
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selepas bulan ramadhan yang suci dan penuh berkah,dimana kebanyakan dari masyarakat Muslim melakukan kegiatan keibadahan lebih banyak dibandingkan bulan lainya,Hampir seluruh masyarakat Muslim indonesia menyempurnakanya dengan saling meminta maaf kepada sesama agar kita kembali ke jalan yang benar dan tidak ada lagi dosa yang tertinggal di hati setelah saling berinteraksi selama setahun.Momentum maaf-maafan setelah bulan ramadhan ini biasa disebut Halal Bi Halal. Halal Bi Halal sendiri ternyata merupakan tradisi khas indonesia,bukan merupakan serapan dari Arab maupun belahan dunia manapun.Walau menggunakan bahasa arab,ternyata Halal Bi Halal juga merupakan istilah yang diciptakan oleh Masyarakat indonesia sendiri.Karena secara bahasa,halal bi halal berarti sama sama halal.Memang cukup aneh bila diartikan,namun melalui berbagai pendekatan teori,halal bi halal juga bisa berarti "mendapatkan yang halal dengan halal",atau bisa juga berarti "Halal dibalas dengan halal". Sejarahny...

avatar
Oskm18_19918160_siddiq
Gambar Entri
Asal usul Kopi Joss
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama “Yogyakarta” sudah pasti tidak terdengar asing oleh orang Indonesia. Sebuah kota yang memiliki daya tarik tersendiri itu memang selalu berhasil menarik wisatawan asing maupun lokal untuk mengunjunginya. Kota yang juga sering disebut sebagai kota pelajar itu memiliki banyak kebudayaan yang unik, sehingga banyak orang tertarik untuk mengunjungi kota ini, tetapi Yogyakarta juga mempunyai kuliner-kuliner yang belum pernah dijumpai di daerah lainnya. Salah satunya ialah Kopi Joss. Mungkin tidak semua orang pernah mendengar kata “Kopi Joss”, tetapi setiap orang terutama yang mencintai kopi harus mencoba minuman ini ketika mengunjungi Kota Yogyakarta. Hal yang menarik dari kopi ini ialah, kopi ini disajikan bersama arang yang membara di dalam kopinya. Sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Penamaan Kopi ini juga berasal dari suara yang dihasilkan ketika arang panas dicelupkan ke dalam kopi. Kopi Joss dibuat pertama kali oleh salah satu pedagang...

avatar
OSKM18_19718151_Muhammad Naufal Ihsan
Gambar Entri
Gurah - Metode Pengobatan Sinusitis Tradisional Indonesia
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Indonesia adalah sebuah negara dengan berbagai kebudayaan yang berbeda – beda. Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau yang dihuni oleh 255 juta penduduk dengan berbagai keanekaragaman budaya, etnis, agama, ras, dll.  Budaya di Indonesia sangat berbeda dengan budaya Barat yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengalaman, keyakinan, agama, pengertian, dan masih banyak lagi. Namun, karena hebatnya globalisasi di Indonesia, budaya barat mulai masuk dan menutupi budaya – budaya asli Indonesia sendiri. Padahal, kita sebagai Warga Negara Indonesia harus terus melestarikan budaya – budaya tersebut dan mempertahankan keestetikaannya. Indonesia memiliki berbagai macam metode pengobatan tradisional yang manjur, seperti : jamu, pijat, kerokan, dan masih banyak lagi.  Di kota Yogyakarta, terdapat sekelompok warga yang disebut warga Imogiri (daerah Bantul), mereka mempunya metode pengobatan tradisional yang disebut dengan gurah . Apa itu Gurah ?...

avatar
Oskm18_19718234_jeremy
Gambar Entri
Geblek Kulon Progo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Siapa yang tidak kenal dengan Daerah Istimewa Yogyakarta? Kebanyakan orang Indonesia bahkan dunia pasti mengenal daerah ini ataupun sudah pernah datang di daerah ini. Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota,  , salah satunya adalah Kabupaten  Kulon Progo. Kabupaten ini memiliki pusat pemerintahan di Wates. Daerah ini memiliki nama Kulon Progo karena terletak di sebelah barat Sungai Progo. Daerah ini sudah mulai dikenal banyak orang apalagi setelah pemerintah memutuskan untuk membangun bandara bertaraf internasional di wilayah Kulon Progo. Namun, kali ini saya akan membahas tentang makanan khas daerah ini. Cerita yang saya dapatkan dari nenek saya ini membuat saya tertarik untuk mengulasnya di artikel ini. Makanan tradisional yang akan saya bahas yaitu cemilan yang bernama "Geblek". Geblek mirip dengan cireng yang kita kenal di Bandung, bahan dasarnya juga dari tepung tapioka ditambah dengan parutan singkong,  r asanya ya gurih sama sepe...

avatar
OSKM_16518018_Aloysius Bimo Prayogo
Gambar Entri
Kue Lemet Khas Jogja
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kue Lemet adalah salah satu kudapan tradisional khas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahan utama kue ini adalah singkong dan gula jawa. Kue yang manis dan bertekstur lengket ini biasanya dibungkus dengan daun pisang. Banyak orang yang sering kesulitan membedakan Kue Lemet dengan Kue Mendut, karena bentuk dan bungkusnya yang sama. Namun, jika dilihat isi dan bahan bakunya, kedua kue ini sangatlah berbeda. Kue Lemet terbuat dari singkong, sedangkan Kue Mendut terbuat dari ketan. Jika Kue Lemet bertekstur empuk dan lengket, maka Kue Mendut bertekstur agak alot. Cara pembuatan Kue Lemet pun terbilang cukup sederhana. Cukup dengan mencampur parutan singkong, gula merah, & kelapa dengan sedikit garam. Lalu, bungkus dengan daun pisang, kemudian kukus hingga matang. Sumber foto : cookpad.com #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16018396_arifaeva Celinia Candra
Gambar Entri
Gudeg
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gudeg adalah makanan khas dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak ga tau gimana jadi rasanya manis. Enak banget dah pokoknya sampe aku bingung mau nulis apa. Ntar dah aku sunting lagi.

avatar
OSKM_16718338_Romansyah
Gambar Entri
Gatheng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gatheng atau permainan Gathengan merupakan permainan tradisional asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cara bermain Gatheng mirip dengan cara bermain bola bekel atau bekelan, namun permainan Gatheng tidak menggunakan bola. Gatheng menggunakan batu sebagai alatnya. Batu tersebut dinamakan watu gatheng yang berarti batu gatheng. Ukuran watu gatheng tidak terlalu besar, kira-kira sekitar 1 cm, seukuran dengan batu kerikil. Gatheng sudah ada sejak lama, kira-kira pada zaman Mataram (abad XVII). Putra raja Mataram pada saat itu, Raden Rangga, memiliki alat bermain  watu gatheng yang berukuran lebih besar dari watu gatheng biasa. Besarnya batu tersebut membuktikan betapa saktinya Raden Rangga. Watu gatheng yang diyakini milik Raden Rangga tersebut, sekarang masih tersimpan di Kotagede, Yogyakarta. Gatheng dapat dimainkan secara perorangan maupun dalam kelompok kecil (3 – 4 orang). Kebanyakan yang bermain Gatheng adalah anak-anak perempuan. Namun seiring pe...

avatar
OSKM18_16818041_Felicia