yogyakarta
Gangsing |
https://budaya-indonesia.org/Gangsing |
Selain layang-layang, permainan tradisional yang sampai saat ini masih banyak dimainkan oleh baik anak-anak maupun orang dewasa adalah gasing. Gasing sendiri adalah sebuah mainan yang cara memainkannya adalah dengan cara Gasing di pegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang tali. Lilit... |
Permainan Tradisional Bengkulu |
Benteng Vredeburg |
https://budaya-indonesia.org/Benteng-Vredeburg |
Benteng Vredeburg ialah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan istana Kesultanan Yogyakarta . Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum . Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai se... |
Produk Arsitektur Jawa Barat |
Riasan Cengkorongan dan Alis Tabduk Rusa pada pengantin Jawa |
https://budaya-indonesia.org/Riasan-Cengkorongan-dan-Alis-Tabduk-Rusa-pada-pengantin-Jawa |
Tata rias Paes Ageng adalah tata rias untuk pengantik kraton Yogyakarta yang kini banyak diaplikasikan untuk penantin-pengantin Jawa umum. Mempelai perempuan mengenakan hiasan rambut cunduk mentul, sanggul bokor , riasan cengkorongan, citak, alis tanduk rusa dan jahitan mata , hiasan k... |
Pakaian Tradisional Jawa Tengah |
Oseng Oseng Mercon |
https://budaya-indonesia.org/Oseng-Oseng-Mercon |
Oseng-oseng Mercon sesuai dengan namanya, mercon yang berarti petasan, siapapun yang menikmati masakan ini dijamin akan merasakan sensasi rasa pedas seperti mercon yang meledak di lidah. Sensasi ini bukanlah perumpamaan yang berlebihan, mengingat salah satu bahan utama pembuatan Oseng-oseng Merco... |
Makanan Minuman DI Jogjakarta |
Limun Sarsaparilla |
https://budaya-indonesia.org/Limun-Sarsaparilla |
Yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla... |
Makanan Minuman DI Jogjakarta |
Gudeg Ceker - Solo - Jawa Tengah |
https://budaya-indonesia.org/Gudeg-Ceker-Solo |
Kota Solo dan Yogyakarta maupun masyarakat Jawa pada umumnya pasti tidak asing dengan kuliner gudeg. Salah satunya adalah gudeg ceker. Gudeg ceker berbahan dasar ceker (kaki ayam) yang dihidangkan bersama gudeg. Ceker direbus dengan bumbu santan yang direbus dengan bumbu santan sehingga teras... |
Makanan Minuman Jawa Tengah |
baju adat jawa tengah |
https://budaya-indonesia.org/baju-adat-jawa-tengah |
Jenis busana dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya di lingkungan budaya Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik seba... |
Alat Musik Jawa Tengah |
candi gebang |
https://budaya-indonesia.org/candi-gebang |
Candi Gebang ditemukan secara tidak sengaja pada bulan November 1936 oleh seorang petani yang sedang menggali tanah untuk mencari batu. Bukan batu bangunan yang ia dapatkan akan tetapi batu yang berwujud arca Ganesha. Setelah dilakukan penggalian lebih lanjut oleh Dinas Purbakala, di area tersebu... |
Produk Arsitektur DI Jogjakarta |
Asal Usul Kota Blora |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Usul-Kota-Blora |
ASAL USUL NAMA BLORA Menurut cerita rakyat Blora berasal dari kata BELOR yang berarti Lumpur, kemudian berkembang menjadi mbeloran yang akhirnya sampai sekarang lebih dikenal dengan nama BLORA. Secara etimologi Blora berasal dari kata WAI + LORAH. Wai berarti air, dan Lorah berarti jurang a... |
Cerita Rakyat Jawa Tengah |
SRIKANDI MAGURU MANAH |
https://budaya-indonesia.org/SRIKANDI-MAGURU-MANAH |
Naskah ini menceritakan tentang lakon wayang purwa tentang usahaDewi Srikandi untuk mempelajari ilmu dan cara memanah (senjata panah) kepada Arjuna. Dalam katalog Induk Naskah-naskah Nusantara jilid 1 Museum Sonobudoyo Yogyakarta, bercerita way... |
Naskah Kuno dan Prasasti Jawa Tengah |