tahun baru
200 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng Speelwijck
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Benteng ini terletak di Kampung Pamarican, dekat Pabean. Lokasi Benteng Speelwijk ini tidaklah terlalu jauh dari Masjid Agung Banten, sekitar 500 meter ke arah utara.  Bangunan benteng ini sudah tidak utuh lagi, hanya sebagian temboknya yang masih utuh, terutama yang terletak di sebelah utara.   Meskipun tidak utuh lagi, beberapa sudut benteng ini meninggalkan bentuk bangunan yang masih bisa dinikmati. Pada bagian utara, walaupun tidak utuh tetapi masih dapat dilacak fungsi dan kegunaannya. Ruangan bawah tanah diduga merupakan ruangan yang dipakai sebagai kamar tahanan khusus dan tahanan biasa. Di bagian tembok masih berdiri sebuah bangunan pengintai yang menempel di atas tembok itu. Tembok benteng itu, diduga mempunyai dua fungsi, yakni sebagai pertahanan dan pemukiman. Di salah satu sisinya tampak sebuah lobang bekas hantaman peluru meriam.   Benteng ini didirikan pada tahun 1682 oleh Belanda, mengalami perluasan pada tahun 1685 dan 1731. Benteng ini unt...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
LEGENDA MASJID TERATE UDIK
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Masjid Terate Udik   adalah nama sebuah masjid yang terletak di Kampung Terate Udik, Desa Masigit, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Masjid ini termasuk salah satu tempat ibadah umat Islam yang dikeramatkan oleh masyarakat Cilegon dan sekitarnya. Menurut cerita, bangunan masjid ini tidak bisa diabadikan oleh kamera ataupun sejenisnya karena hasilnya tidak pernah jadi atau tidak jelas (blur) atau bahkan hanya hitam saja.   Ilustrasi Masjid Terate Udik, Banten, Indonesia   Di Kampung Terate Udik, Provinsi Banten, terdapat sebuah mushola kecil yang dibangun oleh penduduk setempat secara bergotong-royong. Rumah ibadah tersebut didirikan di atas tanah wakaf milik  Ki Ahmad yang merupakan sesepuh desa sekaligus ulama yang terkenal kaya. Selain untuk tempat ibadah, mushola tersebut kerap digunakan sebagai tempat bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang me...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
LEGENDA BATU KUWUNG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Batu Kuwung adalah sebuah obyek wisata pemandian air panas yang terletak sekitar 32 km arah selatan Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Batu kuwung berarti batu cekung, yaitu sebuah batu berbentuk cekung yang dapat mengeluarkan air panas. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan sumber mata air panas ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang pernah terjadi di daerah itu.   Pada masa pemerintahan  Sultan Haji  (tahun 1683-1687 M), hiduplah seorang saudagar yang tinggal di sebuah desa di daerah Banten. Ia sangat dekat dengan sang Sultan. Karena kedekatannya tersebut, ia mendapat hak monopoli perdagangan beras dan lada untuk daerah Lampung. Tak heran, jika usahanya menjadi maju pesat, sehingga dalam waktu singkat ia menjadi saudagar kaya yang disegani. Hampir semua tanah pertanian yang ada di desa-desa sekitar tempat tinggalnya menjadi miliknya. Ia memiliki tanah itu dengan cara memeras warga, yaitu memberi hutang kepada mereka dengan b...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH SULTAN MAULANA HASANUDDIN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

MAULANA HASANUDDIN  merupakan seorang pendiri Kesultanan Banten. Ia juga bergelar  PANGERAN SABAKINGKIN  dan berkuasa di Banten dalam rentang waktu 1552 - 1570. SULTAN MAULANA HASANUDDIN berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Banten. Ia mendirikan Kesultanan Banten sekaligus menjadi penguasa pertama di kerajaan Islam tersebut. BERDASARKAN SEJARAH BANTEN, MAULANA HASANUDDIN MERUPAKAN SALAH SEORANG PUTERA DARI SUNAN GUNUNG JATI. Bersama Kerajaan Demak, Ia turut serta dalam penaklukan Pelabuhan Kelapa sekitar tahun 1527 yang waktu itu masih merupakan pelabuhan utama dari Kerajaan Sunda. Kemudian melanjutkan perluasan kekuasaan ke daerah penghasil lada di Lampung. Ia mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan dan kemudian menjadi pusat pemerintahan, setelah Banten menjadi kerajaan sendiri.     Seorang tokoh penyebar agama Islam di Banten bernama HASANUDDIN dengan gelar PANGERAN SABAKINGKIN atau S...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH DIBALIK PRASASTI MUNJUL
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

PRASASTI MUNJUL adalah sebuah prasasti bertuliskan aksara Pallawa yang terletak di tepi Sungai Cidangiang, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Prasasti dengan bahasa Sansekerta tersebut ditulis oleh raja ketiga Kerajaan Tarumanegara, RAJA PURNAWARMAN (395-434 M.). Menurut cerita, Purnawarman menulis prasasti itu untuk mengabadikan sebuah peristiwa besar yang terjadi di daerah Munjul.   Pada masa dahulu perairan Ujung Kulon di sekitar Selat Sunda dikuasai oleh para bajak laut yang menjadi ancaman bagi para nelayan di daerah itu. Kaum perompak itu sering merampas ikan hasil tangkapan para nelayan. Pada masa pemerintahan RAJA PURNAWARMAN, terdapat suatu gerombolan bajak laut yang beranggotakan 80 orang. Kelompok bajak laut yang sering beraksi di perairan wilayah KERAJAAN TARUMANEGARA itu dipimpin oleh seorang yang sakti, ia bisa berubah wujud sesuai kehendaknya.   Pada suatu hari, gerombolan bajak laut itu sedang meramp...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kecap Benteng yang Melegenda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Pabrik kecap legendaris ini didirikan oleh orang berkebangsaan Tiongkok bernama Lo Tjit Siong pada tahun 1920. Kecap ini sangat mudah ditemukan apabila sedang jalan-jalan di daerah Pasar Lama Kota Tangerang. Kecap ini biasa digunakan oleh pedagang-pedagang makanan di daerah kuliner Pasar Lama Kota Tangerang. Kecap ini seringkali dijadikan bentuk buah tangan khas Tangerang. Selain karena rasa manisnya yang tidak terlalu berlebihan, tekstur yang seimbang dan cita rasanya yang khas juga menjadikan kecap ini melegenda dan laku di pasaran.  Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Tangerang, pengunjung dapat mengenali sejarah dari kecap ini di daerah Pasar Lama karena disana terdapat Klenteng Boen Tek Bio, Museum Heritage Tangerang, dan pabrik kecap itu sendiri yang dapat menceritakan sejarah dari Tangerang dan kekhasannya. Dalam historis, dimuat pula oleh Pramoedya Ananta Toer. Sang penulis terbaik Indonesia menuliskan tentang kecap dari Tangerang, pada bukunya Jal...

avatar
Oskm18_16718380_lutfan
Gambar Entri
MADU AMBU "BADUY"
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Baduy adalah suku asli provinsi Banten. Beberapa kerajinan hasil karya masyarakat Baduy sudah mulai tersebar dan diperjual belikan, diantaranya adalah anyaman kayu dan koya (tas dari kulit kayu khas baduy). Tapi ternyata bukan hanya kerajinan masyarakat baduy saja, melainkan masyarakat baduy memiliki suplemen alami yaitu MADU AMBU/MADU BADUY. Madu ini dicari langsung oleh para masyarakart baduy (terutama laki-laki) secara sendiri maupun berkelompok di hutan-hutan dekat perkampungan mereka. Tentunya Madu Ambu ini memiliki manfaat, diantaranya : 1. Sebagai pemanis alami dan sumber energi (mengandung glukosa dan fruktosa) 2. Bila diminum dengan air hangat, dapat menghancurkan lemak jahat dalam tubuh 3. Mengandung vitamin C, kalsium, dan zat besi yang bermanfaat bagi tubuh 4. Meningkatkan daya tahan tubuh 5. Mempercepat pembentukan sel-sel baru    #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16318210_ainun
Gambar Entri
Perayaan Peh Cun
Ritual Ritual
Banten

Perayaan Pehcun sudah lama diselenggarakan secara rutin di Indonesia. Menurut sejarahnya, perayaan ini digelar rutin oleh perkumpulan Boen Tek Bio sejak tahun 1910. Namun, perayaan ini sempat terhenti di jaman Orde Baru karena dilarang oleh pemerintah. Kemudian sejak reformasi, mulai tahun 2000, kegiatan ini mulai diselenggarakan kembali hingga sekarang dan selalu diisi oleh berbagai ritual dan tradisi unik. Tradisi unik tersebut berupa melempar bakcang dan bebek kemudian perlombaan perahu naga. Tradisi ini dapat diikuti oleh masyarakat umum. Warga yang ikut berpartisipasi dapat menjadi panitia acara maupun ikut dalam perlombaan. Seiring berjalannya waktu, perayaan Peh Cun mengakar di masyarakat Kota Tangerang sehingga selalu dinanti oleh masyarakat. Menurut Erika Shafira, warga sekitar Sungai Cisadane, balapan perahu naga menjadi salah satu daya tarik pengunjung dikarenakan ini merupakan perayaan yang jarang dilihat. Selain itu, terdapat bazar, jajanan kuliner, dan terdapat konser...

avatar
OSKM18_16618055_Abdurrahman Yusuf
Gambar Entri
Silat Bandrong Cilegon
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Silat bandrong adalah salah satu jenis silat asli Banten dari daerah Cilegon. Silat Bandrong lahir tahun 1525 Masehi oleh Ki Beji. Nama silat Bandrong berasal dari nama jenis ikan terbang yang sangat gesit dan dapat melompat tinggi, jauh, atau dapat menyerang keras dengan moncongnya yang panjang dan bergerigi sangat tajam. Sehingga termasuk ikan yang sangat berbahaya dan dapat membinasakan musuhnya. Yang membedakan silat Bandrong dengan silat dari Banten lainnya yaitu berupa jurus-jurus yang begitu lincah dan juga memakai iringan musiknya.   Jurus dasar yang dipakai pada silat bandrong, antara lain : •    Jurus pilis •    Jurus catrok •    Jurus totog •    Jurus seliwa •    Jurus gebrag •    Jurus kurung   Gerakan dasar langkah yang dipakai dalam silat bandrong, antara lain :   •   Geleng / giling •  &nb...

avatar
OSKM18_16018414_Nabila