tahun baru
120 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mengenang Tradisi Memenggal Kepala Manusia ala Suku Naulu di Maluku
Ritual Ritual
Maluku

Suku Loloda merupakan salah satu di antara banyaknya suku yang mendiami tanah Maluku. Suku-suku lainnya yang ada tersebut pun tentunya punya beragam tradisi unik bahkan masih terjaga hingga kini. Tapi, tak sedikit pula tradisi itu punah lantaran termakan oleh zaman atau dilarang oleh pemerintah. Salah satunya adalah berburu kepala manusia. Ya, tradisi mengerikan ini dilakoni oleh Suku Naulu yang mendiami Pulau Seram. Tradisi berburu kepala manusia dianggap memiliki arti penting. Sebab, memberikan kepala seseorang merupakan salah satu bentuk persembahan untuk nenek moyang. Selain itu, suku yang mendiami Dusun Sepa dan Dusun Nuanea juga percaya bila tradisi ini membuatnya terhindar dari musibah atau bahaya. Serta menjadi kebanggaan tersendiri dan sebagai simbol kekuasaan. Maka tak heran, selain untuk persembahan kepada leluhur, kepala manusia yang memiliki arti penting juga dijadikan sebagai mas kawin hingga saat mendirikan rumah. Dahu...

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Muasal Ake Nusa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Ake Nusa terletak kira-kira 15 Km dari kampung atau desa Gurabati di Kecamatan pulau Tidore, daerah Administratip Halmahera Tengah. Desa ini letaknya cukup tinggi kurang lebih 1.500 meter di atas permukaan laut. Pengertian ini dibangun oleh dua kata yakni : Ake artinya “air” menurut bahasa di Tidore, Nusa artinya” batu.” Jadi Ake Nusa artinya "Air Batu"  menurut pengertian harafiah. Namun yang dimaksudkan dengan Ake Nusa ialah mata air yang keluar dari dalam suatu batu karang yang besar. Menurut ceritera dahulu kala tidak ada satu pun sumber mata air yang terdapat di sana. Sumber air ini baru ada sesudah Perang Jailolo. Konon kabarnya ketika pecah perang Jailolo, ada seorang keturunan Sultan Jailolo lari menyingkirkan diri untuk bersembunyi di sana. Tempat ini merupakan satu tebing batu yang tinggi, dan sangat baik untuk dijadikan tempat persembunyian. Pekerjaan orang itu bersembunyi hampir setiap hari. Bilamana dia akan bersembahyang maka se...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Batu Hitam dari Pulau Yamdena
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Sekali peristiwa datanglah dari arah Barat pulau Yamdena tiga orang masing-masing bernama Ratulolun, Famela dan Iru. Mereka tinggal diatas sebuah gunung yang bernama LASYERI. Karena mereka berdiam di gunung maka tentu saja mereka tidak pernah melihat laut. Pada suatu ketika mereka berkeinginan untuk turun ke laut mencari ikan melalui sungai LOKLAKISI, yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka dan sungai itu mengalir dan bermuara di tepi laut. Mereka lalu pergi mengambil kulit kayu untuk dijadikan semacam perahu yang akan dipergunakan mengikuti aliran sungai itu sampai ke laut. Setelah segala sesuatu disiapkan maka berangkatlah mereka mengikuti aliran sungai itu menuju tepi pantai untuk menangkap ikan. Namun sebelum mereka berangkat mereka janjikan istri-istri mereka agar bilamana bulan akan terbit para istri tersebut harus menyusul mereka ke laut. Demikianlah pekerjaan mereka setiap hari. Beberapa hari kemudian ketika mereka lagi menyusuri sungai Loklakisi untuk melaksanakan t...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Ikan Bibi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Di sebelah Selatan pulau Kei Besar pada pesisir bagian Timurnya terletak sebuah negeri/desa yang bernama "UWAT." Pada bagian Utara negeri/desa itu dekat pesisir pantai terdapat tiga buah patung yang tingginya kira-kira 50 cm. Ketiga patung itu merupakan lembang dari tiga orang bersaudara yang pernah hidup di sana. Ketiga orang bersaudara itu, yang sulung bernama ‘Sades’, yang kedua/tengah bernama ’Barnav’ dan yang ketiga bernama 'Far-Far.' Ketiga lelaki bersaudara ini masih memiliki seorang adik perempuan yang bernama "Bokel." Keempat saudara bersaudara ini hidup dalam satu suasana kekeluargaan yang rukun, aman, damai serta seia-sekata, pendek kata mereka menghadapi semua persoalan hidupnya sesuai dengan kata pepatah "berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing." Itulah sebabnya untuk menghadapi segala persoalan hidup mereka sehari-hari mengadakan pembagian tugas sebagai berikut : Sades sebagai kakak yang sulung tiap hari bertugas untuk membu...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Wai Lorohua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Negeri atau desa Suli terletak di tepi pantai teluk Baguala yang terdapat di pulau Ambon. Negeri ini tidak begitu besar, namun sangat terkenal keindahan alam ditepi pantai negeri tersebut. Pantai Natsepa adalah satu tempat pemandangan di tepi laut yang sangat indah dengan pasir putihnya yang halus sangat ramai di kunjungi oleh orang terutama pada hari minggu dan hari-hari libur lainnya. Bilamana kita datang ke pantai itu pada hari Minggu, di sana sudah banyak sekali orang, ada yang mandi-mandi, ada sebagian yang duduk saja sambil berceritera ada pula yang bermain bola di tepi pantai dan sebagainya. Pantai yang indah itu menjadi sasaran banyak oarang yang ingin melepaskan lelahnya di hari lihur dan itulah pantai "petuanan" (wilayah) negeri Suli. Di lain pihak bila kita mempelajari dengan seksama akan sejarah negeri-negeri khususnya di daerah Kabupaten Maluku Tengah, akan jelaslah bagi kita bahwa sesungguhnya negeri-negeri yang ada sekarang adalah negeri yang baru. Negeri tua...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cuci Negeri Soya
Ritual Ritual
Maluku

Pemerintah, Saniri dan masyarakat Negeri Soya kembali menggelar ritual adat Cuci Negeri Soya. Cuci Negeri Soya dilaksanakan secara rutin setiap tahun pada minggu kedua bulan Desember. Adapun serangkaian acara adat lainnya, diantaranya Pembersihan Negeri, Naik ke Gunung Sirimau, Upacara Adat CuciNegeri, Cuci Air (Wai Werhalouw dan Unuwei) dan Masuk Kain Gandong.Adat Cuci Negeri merupakan Tradisi Masyarakat Negeri Soya yang harus terus dilestarikan. Merupakan tradisi yang sudah berlangsung dari tempo dulu hingga kini dan kepada  berikutnya. Upacara Cuci Negeri selain untuk membersihkan Negeri juga berarti menyucikan diri dari perasaan perseteruan, kedengkian, curiga-mencurigai. Hal ini ditandai pada kegiatan mencuci tangan, kaki, dan muka di air Wai Werhalouw dan Unuwei. Untuk diketahui, Adat Cuci Negeri bukan hanya berdasar kepada warisan secara turun temurun, melainkan juga dengan maksud untuk memelihara dan menghidupkan nilai-nilai positif yang diyakini oleh masyarakat...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cakalele Banda
Ritual Ritual
Maluku

Banda Naira punya banyak keunggulan budaya yang pantas dipromosikan sebagai daya tarik wisata. Salah satunya adalah Tari Cakalele Banda yang biasa ditemukan di kampong (desa) Lontor, kampong Baru, kampong Waer, kampong Salamong, kampong Negre dan kampong Run . Cakalele Banda terbilang unik di banding tarian cakalele di daerah lain di Maluku. Tarian ini merupakan perpaduan seni tari, seni busana dan seni berperang. Pakaiannya yang warna warni dihiasi dengan burung Cerderawasih diatas topi para penari, menyerupai motif kostum elite bangsawan pasukan kerajaan Inggris, terkesan mengagumkan siapa saja yang melihatnya. Tidak heran kalau Cakalele ini adalah tarian elite dan prestise bagi masyarakat Banda dan karena itu juga diperuntukkan untuk menerima tamu-tamu terhormat yang datang ke Banda. Namun tidak setiap saat tarian Cakalele ini dapat dipentaskan, karena disamping biayanya yang cukup mahal, mencapai jutaan rupiah sekali masa pentas, juga Cakalele selalu berhubungan deng...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tari Poco-poco
Tarian Tarian
Maluku

Tari Poco-poco Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan tarian ini, bukan? Ya namanya tarian Poco – poco. Anak-anak sampai orang tua kenal dengan nama tarian yang khas ini. Populer sejak tahun 2000-an, tarian Poco – poco ini awalnya dikenal sebagai gerakan senam di antara lingkungan militer saja. Namun seiring berjalannya waktu, tarian poco – poco kemudian berkembang menjadi sebuah tarian yang digemari seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Lagu pengiring tarian ini juga berjudul “Poco-poco” dan diciptakan oleh pria asal Ambon yang bernama Arie Sapulette. Bahkan bukan cuma populer saja, tarian poco – poco juga sudah menjadi instrumen bagi para pecinta senam aerobik di Indonesia. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Negeri Provinsi Maluku Siwa Lima
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Museum Negeri Provinsi Maluku " Siwa Lima ", Ambon Website:   https://www.ambon.go.id/ museum -siwalima/ Plaats:   Ambon Provincie:   Maluku Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:...

avatar
Roro