×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Maluku

Asal Muasal Ake Nusa

Tanggal 27 Dec 2018 oleh Admin Budaya .

Ake Nusa terletak kira-kira 15 Km dari kampung atau desa Gurabati di Kecamatan pulau Tidore, daerah Administratip Halmahera Tengah. Desa ini letaknya cukup tinggi kurang lebih 1.500 meter di atas permukaan laut.

Pengertian ini dibangun oleh dua kata yakni : Ake artinya “air” menurut bahasa di Tidore, Nusa artinya” batu.” Jadi Ake Nusa artinya "Air Batu"  menurut pengertian harafiah. Namun yang dimaksudkan dengan Ake Nusa ialah mata air yang keluar dari dalam suatu batu karang yang besar.

Menurut ceritera dahulu kala tidak ada satu pun sumber mata air yang terdapat di sana. Sumber air ini baru ada sesudah Perang Jailolo. Konon kabarnya ketika pecah perang Jailolo, ada seorang keturunan Sultan Jailolo lari menyingkirkan diri untuk bersembunyi di sana. Tempat ini merupakan satu tebing batu yang tinggi, dan sangat baik untuk dijadikan tempat persembunyian.

Pekerjaan orang itu bersembunyi hampir setiap hari. Bilamana dia akan bersembahyang maka selalu ia datang memintakan air pada seorang petani yang berdiam tidak begitu jauh dari tempat persembunyian tersebut. Petani yang baik hati ini senantiasa melayani permintaan pengungsi itu dengan segala senang hati, malah dialah yang selalu memberi makan kepadanya. Petani itu merasa kasihan melihat setiap kali pengungsi itu akan sembahyang selalu harus datang meminta air kepadanya untuk berwudhu.

Lalu petani yang baik hati itu mengajak pengungsi tersebut untuk tinggal bersama-sama di rumahnya. Namun tawaran itu ditolak oleh pengungsi tersebut karena dia takut jangan sampai orang lain mengetahui bahwa ia ada di sana, sehingga pasti ia akan ditangkap.

Oleh karena itu petani tersebut tercengang melihat peristiwa itu, malah disangka itu setan. Petani tersebut segera berlari dan memanggil teman-temannya, semua datang dan pergi melihat peristiwa itu. Kenyataannya bahwa benar-benar itu sumber air atau mata air dan mereka lalu sadar bahwa itu satu rahmat Tuhan.

Air itu hingga kini masih mengalir keluar dari cela-cela batu tersebut. Hanya bilamana ada orang yang mengotorinya, atau ada yang mandi di sana tanpa berpakaian, maka air itu berhenti mengalir.

Bilamana tempat itu dibersihkan kembali dan ditaburi bunga yang berwarna putih, maka akan keluar mengalir lagi air dari cela-cela batu tersebut, sehingga petani di sekitar daerah itu tidak akan susah dengan air. Di sinilah terletak rahmat Tuhan yang dilimpahkan kepada orang-orang yang melindungi Rasul-Nya.

 

 

Sumber : Ceritera Rakyat Daerah Maluku oleh Depdikbud

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...