yogyakarta
969 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sate Kopyok Mbah Ganis Kaliurang Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sate Kopyok adalah makanan khas Sleman yang saat ini masih menjadi salah satu nadalah kuliner kota ini. Sate kopyok juga sering disebut dengan tongseng kambing, karena bahan yang digunakan hampir sama, hanya saja berbeda dalam penyajiannya. Selain menggunakan daging kelinci, sate kopyok juga bisa hadir dengan menggunakan daging sapi, ayam dan kelinci. Sate yang unik ini berkuah santan kental dengan tambahan bahan berupa kol, tomat dan juga cabai rawit merah serta daun bawang sebagai taburan dan isiannya. Ketika dibakarm sate kopyok ini hanya menggunakan bumbu kecap saja. Namun setelah selesai proses pembakaran sate dimasukkan ke dalam kuah bumbu yang sangat khas dan dibiarkan meresap pada daging.. Bahan : -2 ons daging Kelinci, potong kotak kecil -1 1/2 ons kol, potong memanjang -1 buah tomat merah, potong -4 buah cabe merah,potong -1.000 ml air -800 ml santan dari 1/2 potong kelapa -1 batang serai, ambil bagian putih dan memarkan -2 lembar daun salam -2 cm lengkuas, memarkan -3 s...

avatar
OSKM_16618329_Yusril Dwiki Fitrianjanu
Gambar Entri
Sate Kopyok Mbah Ganis Kaliurang Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sate Kopyok adalah makanan khas Sleman yang saat ini masih menjadi salah satu nadalah kuliner kota ini. Sate kopyok juga sering disebut dengan tongseng kambing, karena bahan yang digunakan hampir sama, hanya saja berbeda dalam penyajiannya. Selain menggunakan daging kelinci, sate kopyok juga bisa hadir dengan menggunakan daging sapi, ayam dan kelinci. Sate yang unik ini berkuah santan kental dengan tambahan bahan berupa kol, tomat dan juga cabai rawit merah serta daun bawang sebagai taburan dan isiannya. Ketika dibakarm sate kopyok ini hanya menggunakan bumbu kecap saja. Namun setelah selesai proses pembakaran sate dimasukkan ke dalam kuah bumbu yang sangat khas dan dibiarkan meresap pada daging.. Bahan : -2 ons daging Kelinci, potong kotak kecil -1 1/2 ons kol, potong memanjang -1 buah tomat merah, potong -4 buah cabe merah,potong -1.000 ml air -800 ml santan dari 1/2 potong kelapa -1 batang serai, ambil bagian putih dan memarkan -2 lembar daun salam -2 cm lengkuas, memarkan -3 s...

avatar
OSKM_16618329_Yusril Dwiki Fitrianjanu
Gambar Entri
Legomoro Kotagede
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kue Legomoro Bahan Ketan: •250 gram beras ketan,  rendam 1 jam •150 ml santan dari 1/2 butir kelapa  •½  sendok teh garam, 1 sendok teh gula pasir •2 lembar daun pandan Bahan Isi: •Fillet dada ayam 300 gram  •2 lembar daun salam  •1 batang serai, ambil putihnya, memarkan •½  sendok teh garam, ½ sendok teh kaldu bubuk rasa ayam ( sesuai selera ) •1/4 sendok teh merica bubuk  •1 sendok makan gula pasir •150 ml santan dari 1/4 butir kelapa  •1 sendok makan minyak untuk menumis  Bumbu Halus: •5 butir bawang merah  •2 siung bawang putih  •2 butir kemiri, sangrai •1/4 sendok teh ketumbar, sangrai  •1 cm kunyit, bakar Cara membuat : Isi : •Rebus daging ayam sampai matang. Angkat. Suwir suwir halus. •Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam dan serai, ayam suwir, garam, kaldu bubuk, merica, gula dan santan. •Masak hingga bumbu meresap dan kering. Ketan : •Kukus ketan selama 10 - 15 menit sampai setengah matang. •Rebus santan,...

avatar
Ikbar Allaam
Gambar Entri
Roti Kolombeng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Roti Kolombeng Namanya Kolmbeng, konon asal nama roti khas asal Sidorejo, Lendah, Kulonprogo, ini “kolo emben” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesa artinya “zaman dulu kala”. Bahan: 4 btr telur 200 gr gula pasir(bisa dikurangi jk gk suka manis)) 200 gr tepung terigu secukupnya Vanili Cara membuat: Olesi cetakan dengan mentega tipis atau minyak goreng Kocok gula dan telur hingga mengembang Masukkan terigu dan vanili aduk dengan spatula atau mix dengan kecepatan rendah sampai adonan tercampur rata matikan mix Tuang adonan ke dalam cetakan dan siap dipanggang Dipanggang dengan mandeng gerabah (open) RM/ Toko yang menyediakan: Roti Kolmbeng / Roti Jadoel Beluran Toko Roti Jalan Sidomoyo Beluran Sidomoyo, Sleman, Beluran, Sidomoyo, Kec. Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55264 Sumber: https://cookpad.com/id/resep/1538741-bolu-jadoelkolombeng-bakar https://radarjogja.jawapos.com/2016/10/19/kolmbeng-roti-jadul-y...

avatar
Ikbar Allaam
Gambar Entri
Bakpia Kukus
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

BAKPIA KUKUS Bahan Membuat Bahan Kulit Lapisan 1 : • 125 gr tepung terigu protein sedang • 65 gr tepung protein tinggi • ½ sdt garam • 2 sdm gula pasir • 100 ml air • 50 ml minyak goreng Bahan Kulit Lapisan 2 : • 65 gr tepung terigu protein sedang • 25 ml minyak goreng • ½ sdm margarin Bahan Perendam Adonan Kulit : • 150 ml minyak goreng Bahan isi/bumbu kacang hijau : • 125 gr kacag hijau kupas, cuci bersih, rendam 1 jam • 100 gr gula pasir atau sesuai selera • ¼ sdt garam • 50 ml santan kental • 1 lembar daun pandan, dibentuk simpul Langkah Membuat Isi : tiriskan kacang hijau yang sudah direndam lalu kukus selama 30 menit sampai matang dan empuk, kemudian haluskan. Campur dengan gula pasir, santan, daun pandan, dan garam, aduk dengan rata. Masak sambil diaduk hingga kalis. Angkat dan dinginkan. Kemudian sisihkanKulit campur semua bahan lalu aduk dengan rata dan sisihkan. Kulit 1 : panaskan air, masukkan gula pasir. Aduk hingga rata da...

avatar
Akhmad Abrar Al-arsyi Hendana
Gambar Entri
5.Ragam Hias Pada Kompleks Makam Sunan Drajat
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

" Ragam hias pada kompleks makam Sunan Drajat Abbas, Novida (1981) Ragam hias pada kompleks makam Sunan Drajat. Berkala Arkeologi II No 1, Maret 1981, 2 (1). pp. 24-31. ISSN 02161419 [img] Text 5.Ragam Hias Pada Kompleks Makam Sunan Drajat.pdf Download (4MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Proses kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, telah banyak dibicarakan oleh para ahli. Bukti pertama mengenai eksistensi Islam di Jawa adalah nisan kubur Fatimah binti Maimun bin Hibatullah di Leran (Gresik) yang berangka tahun 475 H atau 1082 M. Selanjutnya Islam dikembangkan melalui proses perdagangan dan perkawinan. ITEM TYPE: Article SUBJECTS: Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi DIVISIONS: Badan Penelitian dan Pengembangan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta DEPOSITING USER: Balai Arkeologi DIY DATE D...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Buku Benteng2
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

" Benteng dulu, kini, dan esok Adrisijanti, Inajati (2013) Benteng dulu, kini, dan esok. Kepel Press, Yogyakarta, pp. 1-230. ISBN 9786021228654 [img] Text Buku Benteng2.pdf Download (3MB) | Preview Abstract Tinggalan masa kolonial bangsa Eropa di Indonesia pada masa abad 16 hingga pertengahan abad 19 tentu sangat banyak dan beragam. Salah satu yang di rangkum dalam buku ini adalah peninggalan situs budaya berupa Benteng. Dalam hal mengelola yang artinya berupa aktivitas memelihara dan memanfaatkan situs budaya seperti Benteng di Indonesia bagi keperluan akademis dan keperluan lainnya bukan perkara mudah. Pemangku kepentingan pengelola situs budaya menghadapi kondisi yang tidak sederhana. Kesadaran budaya masyarakat terhadap situs budaya belumlah pada tahap yang mampu mengapresiasi hasil sebuah peradaban dari sebuah era dengan baik. Perilaku pembiaran, kesalahan pengelolaan hingga perusakan dan pencurian merupakan unsur-unsur yang melemahkan. ITEM TYPE: Book SU...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Tarian Srimpi Muncar
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Srimpi Muncar merupakan tari klasik Keraton Yogyakarta Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono VI (1855-1877), diciptakan pada 1857, dan disempurnakan pada era Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939). ‘Muncar’ berarti gemilang atau bersina. Tarian ini dibawakan oleh empat penari putri, beksan ini mengambil cuplikan cerita dari Kagungan Dalem Serat Menak. Dikisahkan Dewi Adaninggar, putri Cina dari negeri Tartaripura berperang melawan Dewi Kelaswara dari negeri Kelan untuk memperjuangkan cinta Wong Agung Jayengrana. Kedua putri yang sepadan itu saling adu ketangkasan dan kekuatan hingga akhirnya Dewi Kelaswara memenangkan pertarungan. Karena adanya tokoh putri Cina ini, Srimpi Muncar juga dikenal sebagai Srimpi Cina. Dalam pementasan, kedua tokoh tersebut dibedakan terkait ragam gerak, tata busana, dan tata riasnya. Keduanya membawa senjata; keris untuk Dewi Kelaswara dan cundrik untuk Dewi Adaninggar. Dua senjata ini digunakan dalam adegan peperangan. Naskah Tari: Ca...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tarian Beksan Kudha Gadhingan
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Beksan Kuda Gadhingan merupakan Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono V (1823-1855). Diciptakan pada 29 September 1847, beksan ini terinspirasi dari karya Sri Sultan Hamengku Buwono I, seperti Beksan Lawung, Guntur Segoro, dan Tugu Waseso . Beksan Kuda Gadhingan merupakan salah satu karya unggulan Sri Sultan Hamengku Buwono V selain Srimpi Renggawati. Berikut ini sepenggal bait dari kandha (narasi) yang dibawakan sebagai pembuka beksan dan menggambarkan awal mula penciptaan Beksan Kuda Gadhingan. Punika pemut amemukti kala awit sinerat Kagengan Dalem Serat Kandha, Klangenan Dalem Beksan Kuda Gadhingan, Yasan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana, Senapati Ing Ngalaga, Ngabdurahman Sayidin Panatagama Kalipatullah ingkang kaping V, saha kumendur sangking bintang leyo Nendrelan, ingkang angrenggani kadhaton nagari ing Ngayugyakarta Hadiningrat, marengi ing dinten Rebo Kliwon wanci jam 11. Tanggal kaping 18 wulan sawal taun Dal 1775, mongsa kasa lambang l...

avatar
Widra