Pindang kambing merupakan makanan khas dari Wonogiri yang sudah ada sejak dahulu. Pindang kambing biasanya menggunakan kikil, tulang, dan jeroan sebagai bahan utamanya. Tetapi terkadang juga menggunakan daging dari kambing itu sendiri. Yang menjadi unik, pindang kambing dibungkus dengan daun jati. Untuk membuat pindang kambing, berikut bahan-bahan yang dibutuhkan : 1kg tulang kambing (yang masih ada dagingnya) 250gr daging kambing (potong kecil-kecil) 3L air untuk merebus 500gr tepung gaplek atau tiwul (diadoni dengan 1 gelas air sampai menjadi bulir-bulir kecil) 10 lembar daun salam 10 siung bawang putih 10 siung bawang merah 2sdm ketumbar 250gr lengkuas (digeprek) 1sdm garam 50gr gula jawa Cara pembuatannya : Rebus tulang kambing dan daging sampai empuk bersama dengan bumbu halus (bawang putih, bawang merah dan ketumbar) Masukkan daun salam dan lengkuas geprek Masukkan ga...
Jika kalian berjalan-jalan ke daerah Magelang dan sekitarnya pasti kalian akan menemui Sego Godhog. ‘’Sego’’ dalam bahasa Jawa berarti nasi, sedangkan ‘’Godhog’’ berarti rebus. Bedanya dengan Sego Godhog yang berada di Yogya, Sego Godhog Magelang menggunakan mie. Jadi, intinya Sego Godhog adalah nasi yang direbus menggunkan bumbu dan kuah kaldu ayam yang gurih. Jika belum pernah mencoba mungkin kalian akan ragu karena melihat tampilannya yang tidak menggugah selera. Tapi jiga sudah mencobanya, dijamin kalian pasti akan ketagihan! Bahan-Bahan: 400 gr nasi putih 400 gr mi basah, siap pakai 400 gr kol, potong-potong 200 gr ayam goreng, disuwir-suwir 6 batang daun bawang, diris-iris 4 batang daun seledri, diiris-iris 4 buah tomat, potong-potong 4 sendok makan kecap manis 4 sendok makan bawang goreng 2 butir telur ayam 2 sendok makan minyak goring 1 liter air kald...
Jemunak merupakan penganan tradisional yang sekilas mirip dengan bubur sumsum. Kehadiran jemunak tidak setiap hari, tetapi biasanya hanya satu kali dalam setahun atau tepatnya ketika menjelang bulan puasa. Saat memasuki Ramadhan, di pinggiran jalan kota Magelang cukup marak penjual jemunak dadakan untuk pengendara yang tidak sempat berbuka di rumah atau masyarakat sekitar yang sedang ngabuburit. Jemunak memiliki cita rasa manis yang dihasilkan dari cairan gula atau kinca. Sementara bubur utama yang disajikan dibuat dari bahan dasar ketela, beras ketan, gula merah, dan kelapa. Jajanan yang satu ini banyak dijual untuk takjil karena bisa mengembalikan stamina tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Jemunak biasanya dihidangkan di atas wadah berupa daun pisang agar lebih praktis untuk mereka yang lagi dalam perjalanan. Jemunak adalah jajanan yang berasal dari Desa Gunungpring, di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Jemunak ini menjadi jajanan khas di saat Ramad...
Tape ketan adalah jajanan tradisional khas Magelang yang biasa dibuat oleh masyarakat setempat yang sekaligus pemilik toko oleh-oleh. Penduduk Magelang biasa memanggil tape ketan yang dibeli sebagai buah tangan sebagai “muntilan”. Tape ketan terbuat dari beras ketan putih yang diberikan pewarna alami dari daun katu. Ada dua jenis tape ketan yang dikemas sebagai oleh-oleh. Pertama, dibungkus dengan kemasan plastik yang diikat karet dengan isi ½ kg. Kemudian yang kedua dimasukkan dalam kemasan stoples dengan isi 1 kg. Saat ini, penjual Tape Ketan Muntilan semakin membludak di Magelang sehingga para wisatawan bisa lebih mudah memburunya tanpa harus berebut dengan pengunjung lain. Tape Ketan Muntilan sendiri bukan hanya dibuat oleh produsen kecil, melainkan ada juga produsen skala besar yang ikut serta memproduksinya. Tapi biasanya, produk wajik pabrikan menggunakan zat pewarna dengan sedikit kandungan kimia tapi masih dalam tahap aman dikonsumsi. &nbs...
Slondok adalah makanan ringan berbentuk kerupuk yang terbuat dari bahan dasar singkong. Karena dibuat dari singkong, slondok tak hanya menjadi camilan yang numpang lewat di perut, tetapi juga bisa membuat perut kenyang. Kerupuk slondok biasanya dibuat dalam berbagai varian rasa, seperti slondok keju, slondok balado, dan slondok rasa lain. Di Magelang, kerupuk slondok cukup banyak dijual oleh penjual oleh-oleh khas Magelang. Resep: Bahan-Bahan: Singkong Bawang Putih Garam Penyedap rasa Cara Membuat: a. Ketela pohon dipilih yang baik. b. Kemudian dikupas dan direbus hingga matang. c. Setelah proses perebusan selesai ketela ditumbuk sampai halus dengan diberi bumbu yaitu bawang putih, garam dan penyedap rasa. d. Diusahakan sontrot (sumbu kayu yang sering kali mengganggu kita pada saat memakan singkong) yang ada pada ketela sudah dibersihkan terlebih dahulu. e. Selanjutnya proses penggilingan yang dapat dilakukan dengan manu...
Bagi masyarakat Magelang yang mengalami masa sekolah pada tahun 70 hingga 80an sudah tidak asing dengan makanan khas Magelang ini. Grubi adalah penganan yang terbuat dari ubi jalar yang dibentuk seperti bola-bola yang digoreng dan dibumbui dengan gula jawa merah. Bentuk grubi hanya menyerupai bola, tapi tidak seperti bola pada kenyataannya karena secara tampilan masih banyak rongga-rongga di dalamnya. Cita rasa grubi manis khas gula jawa dan teksturnya renyah. Saat ini grubi masih tetap eksis dipasarkan. Bedanya, jika dahulu grubi lebih umum dijual di warung-warung kecil, sekarang grubi telah dibawa ke dalam arus persaingan pangan sehingga dijual sebagai buah tangan oleh cukup banyak produsen. Resep: Bahan-Bahan: 1 ½ kilogram ubi jalar, kupas kulitnya, rendam air 200 gram gula merah, sisir halus 125 gula pasir 1 ½ liter air + 2 sendok teh garam 100 ml minyak goreng Cara Membuat: Serut ub...
Bahan-bahan: ¼ kg tepung terigu ¼ liter air 40 gram gula pasir 4 gram garam 2 gram soda kue 2 butir telur Vanili secukupnya Ragi secukupnya Bahan Topping: Kacang sangrai secukupnya Margarine secukupnya Susu kental manis secukupnya Coklat messes secukupnya Keju secukupnya Selai strawberry secukupnya Wijen secukupnya Buah-buahan secukupnya Cara Membuat: 1. Campurkan garam dan ragi dengan tepung. Aduk-aduk sampai tercampur. 2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sembari terus diaduk sampai benar-benar rata. 3. Masukkan juga telur, aduk lagi. Tambahkan sisa air jika kurang. Diamkan selama setengah jam sampai satu jam (30-60 menit). 4. Setelah akan dipanaskan, tambahkan soda kue secukupnya. 5. Kemudian panaskan cetakan martabak, tuangkan adonan dalam sekali tuang agar penampilannya bagus dan rata. 6. Tutup rata sampai martabak berlubang-lubang. 7. Buka tutupnya serta taburi sedikit gula. Lalu angkat. 8. Olesi dengan margarine dan taburi topping sesuai seler...
Bahan-bahan: ¼ kg tepung terigu ¼ liter air 40 gram gula pasir 4 gram garam 2 gram soda kue 2 butir telur Vanili secukupnya Ragi secukupnya Bahan Topping: Kacang sangrai secukupnya Margarine secukupnya Susu kental manis secukupnya Coklat messes secukupnya Keju secukupnya Selai strawberry secukupnya Wijen secukupnya Buah-buahan secukupnya Cara Membuat: 1. Campurkan garam dan ragi dengan tepung. Aduk-aduk sampai tercampur. 2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sembari terus diaduk sampai benar-benar rata. 3. Masukkan juga telur, aduk lagi. Tambahkan sisa air jika kurang. Diamkan selama setengah jam sampai satu jam (30-60 menit). 4. Setelah akan dipanaskan, tambahkan soda kue secukupnya. 5. Kemudian panaskan cetakan martabak, tuangkan adonan dalam sekali tuang agar penampilannya bagus dan rata. 6. Tutup rata sampai martabak berlubang-lubang. 7. Buka tutupnya serta taburi sedikit gula. Lalu angkat. 8. Olesi dengan margarine dan taburi topping sesuai seler...
Bahan-bahan: ¼ kg tepung terigu ¼ liter air 40 gram gula pasir 4 gram garam 2 gram soda kue 2 butir telur Vanili secukupnya Ragi secukupnya Bahan Topping: Kacang sangrai secukupnya Margarine secukupnya Susu kental manis secukupnya Coklat messes secukupnya Keju secukupnya Selai strawberry secukupnya Wijen secukupnya Buah-buahan secukupnya Cara Membuat: 1. Campurkan garam dan ragi dengan tepung. Aduk-aduk sampai tercampur. 2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sembari terus diaduk sampai benar-benar rata. 3. Masukkan juga telur, aduk lagi. Tambahkan sisa air jika kurang. Diamkan selama setengah jam sampai satu jam (30-60 menit). 4. Setelah akan dipanaskan, tambahkan soda kue secukupnya. 5. Kemudian panaskan cetakan martabak, tuangkan adonan dalam sekali tuang agar penampilannya bagus dan rata. 6. Tutup rata sampai martabak berlubang-lubang. 7. Buka tutupnya serta taburi sedikit gula. Lalu angkat. 8. Olesi dengan margarine dan taburi topping sesuai seler...