Bahan-bahan: 1 butir telur, untuk kulit 4 butir telur ayam atau telur bebek untuk adonan ¼ kg daging sapi, cincang kecil 200 gram tepung protein sedang untuk bahan kulit martabak ½ sendok teh garam 4-5 batang daun bawang, iris halus 4 butir bawang putih, cincang halus 8 butir bawang merah, iris halus 1 buah bawang bombay, iris halus ½ sendok teh lada bubuk Penyedap rasa secukupnya 150 ml air Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: 1. Buat kulit martabak dengan memasukkan tepung terigu, satu butir telur, garam dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk dan diuleni sampai adonan rata dan kalis. Tambahkan air lagi jika kurang. Tetap aduk sampai rata. 2. Bagi adonan menjadi dua bagian kemudian bentuk bulatan. Oleskan minyak di luar adonan dan diamkan selama 11-13 menit. 3. Kemudian lakukan hal tersebut lagi, yaitu mengolesi bagian luar adonan kulit dengan minyak dan taruh di wadah serta ditutup kain selama kurang lebih 60 menit atau sekitar s...
Dumbeg merupakan jajanan khas Rembang yang hanya ada dalam upacara sacral. D umbek merupakan nama kue tradisional yang nikmat dan legit rasanya manis dengan tekstur yang kenyal dan lembut seperti jenang . Makanan ini memiliki banyak makna filosofis yaitu daun lontar yang jadi pembungkusnya menandakan adanya sifat tawaduk kepada Tuhan Yang Maha Esa karena daun lontar tumbuhnya selalu menunduk. Selain itu, bentuk dumbeg berupa lilitan kecil sampai besar yang diibaratkan bahwa hidup harus selalu berusaha dari hal kecil sampai hal besar. Dumbeg biasanya tersedia dalam upacara sekar temanten yang dipasangkan dengan kue gemblong/jadah genduk yang melambangkan kesuburan dalam hidup berumah tangga. Makanan ini terbuat dari tepung nasi yang dibumbui dengan gula kelapa yang kemudian dibungkus menggunakan daun bogor (lontar) dengan cara dililitkan menyerupai kerucut. Hal yang paling menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun lontar. Karena mengalami pros...
Soto kemiri merpakan makanan khas dari Pati, Jawa Tengah. Diberi nama soto kemiri dikarenakan menggunakan kemiri sebagai bumbu yang menghaslkan aroma dan rasa kemiri yang kuat. Sejarah menyebutkan soto kemiri berasal dari dukuh Kemiri, Desa Sarirejo Kabupaten Pati, yang dulunya merupakan hutan rempah-rempah Kemiri. Karena itulah disebut Soto Kemiri. Dan memang kebanyakan penjual Soto Kemiri awalnya berasal dari dukuh tersebut, yang menjual dagangan di sepanjang Jalan Kembang Joyo sekitar dukuh Kemiri. Kemudian tampilan daging ayam dalam soto ini tidak disuwir-suwir melainkan disajikan dalam potongan-potongan kecil sebagai lauk terpisah. Berikut adalah cara membuat soto kemiri Bahan: 1 ekor ayam kampung, potong dengan bentuk dan ukuran sesuai selera. 500 mililiter santan yang dibuat dari 0,5 butir kelapa. 2 liter air putih. Minyak sayur secukupnya untuk menumis. Bumbu yang harus dihaluskan: 5 siung...
Mangut Ndas Manyung dalam bahasa Indonesia berarti Mangut Kepala Manyung. Makanan ini merupakan kuliner andalan daerah Juwana, Pati. Bahan baku dalam sajian ini adalah kepala ikan manyung asap. Pengasapan ikan manyung ini dilakukan di desa-desa pesisir sepanjang pantai, seperti Desa Doropayung, Karangmangu, Bendar dan beberapa desa nelayan lain di Juwana. Mangut selalu menggunakan santan dan kunyit dalam kepekatan yang berbeda-beda – sesuai selera masing-masing – yang juga menjadikan mangut memiliki penampilannya dan cita rasa yang berbeda. Ada yang sangat kuning dengan kuah yang sangat kental dan ada pula yang encer dengan warna kecoklatan. Begitu pula pada tingkat kepedasannya dapat pula sesuai selera. Namun pada umumnya di daerah pesisir Pantai Utara Laut Jawa (termasuk Juwana) mangut hampir selalu disajikan sangat pedas. Tempat pilihan yang cukup bisa dijadikan andalan memanjakan lidah yaitu sebuah warung makan sederhana yang bisa dikatakan sebagai &...
Jika datang ke kota Pati coba datang ke kawasan Dukuh Runting, Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati Kota. Di daerah ini kalian akan menemukan kuliner yang bernama petis kambing runting, Petis kambing runting kuahnya dicampur tepung beras serta rebusan daging, tulang dan iga kambing, kadangkala dicampur dengan jeroan atau lemak kambing yang telah lebur. Sehingga makanan khas yang satu ini banyak butiran kenyal hangat yang lumer saat kuah telah masuk di mulut. Rasa kuahnya itu gurih dan bisa dinikmati dengan nasi hangat. Cara membuat petis kambing runting adalah sebaga berikut: Bahan : • 250 gram iga kambing, dipotong-potong • 25 gram gula merah • 3 lembar daun jeruk • 2 sendok makan kecap manis • 2 sendok makan beras menir disangrai hingga cokelat lalu dihaluskan • 1 liter air Bumbu Halus : • 5 butir bawang merah • 3 butir kemiri • 2 cm kencur • 2 siung bawang putih • 2 buah cabai merah • 2 cm...
Makanan khas Tegal berikutnya adalah kupat glabed. Seperti namanya “Glabed” diambil dari kentalnya kuah makanan ini yang ngglabed. Kuliner Tegal yang satu ini biasanya dipasangkan dengan sate Blengong. Sate yang terbuat dari daging Blengong (peranakan dari mentok dan bebek). Kuliner khas Tegal ini bisa kita temui di beberapa tempat di antaranya di deket stasiun Kota Tegal, di komplek warung deket stasiun. Namun, daerah yang terkenal dengan kupat glabed dan sate blengongnya adalah Tegalsari. Di daerah ini banyak yang menjual kuliner khas ini. Adapun pilihan tempat yang lainnya yang juga tak kalah enak dengan beberapa tempat di atas, ada salah satu penjual Kupat Glabed yang menjadi favorit beberapa warga Tegal yaitu di jl. Kapten Sudibyo, “Kupat Glabed Mba Bila” tepatnya ada didepan SMP 7 Tegal. Mungkin bagi kamu yang ingin mencobanya bisa dateng ke salah satu tempat-tempat yang disebutkan tadi. Bahan-bahan 5 porsi...
Cerita Rakyat Jawa Tengah Alkisah, di Dusun Medang Kawit, Desa Majethi, Jawa Tengah, hiduplah seorang pendekar tampan yang sakti mandraguna bernama Aji Saka. Ia mempunyai sebuah keris pusaka dan serban sakti. Selain sakti, ia juga rajin dan baik hati. Ia senantiasa membantu ayahnya bekerja di ladang, dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongannya. Ke mana pun pergi, ia selalu ditemani oleh dua orang abdinya yang bernama Dora dan Sembada. Pada suatu hari, Aji Saka meminta izin kepada ayahnya untuk pergi mengembara bersama Dora. Sementara, Sembada ditugaskan untuk membawa dan menjaga keris pusaka miliknya ke Pegunungan Kendeng. “Sembada! Bawa keris pusaka ini ke Pegunungan Kendeng. Kamu harus menjaganya dengan baik dan jangan berikan kepada siapa pun sampai aku sendiri yang mengambilnya!” pesan Aji Saka kepada Sembada. “Baik, Tuan! Saya berjanji akan menjaga dan merawat keris pusaka Tuan!” jawab Sembada. Setelah itu, berangkatlah...
Opor Enthog merupakan masakan khas dari daerah Magelang. ‘’Enthog’’ adalah nama lain dari Angsa dalam bahasa Jawa. Biasanya opor enthog disajikan pada Hari Raya Idul Fitri. Opor enthog termasuk ikon kuliner kota Magelang yang merujuk pada makanan berkuah yang menggunakan angsa sebagai hidangan utamanya. Makanan ini bisa biasanya paling banyak ditemukan di desa Menowo yang masih termasuk dalam kawasan Magelang. Salah satu tempat makan opor enthog di desa Menowo, Magelang yang terkenal adalah Opor Enthog Johar Sari ala Bu Cipto. Angsa atau enthog yang diolah menjadi opor pertama-tama disembelih lalu dimasak dengan cara dibakar menggunakan tungku hingga semua bulunya rontok. Saat dibakar daging enthog juga mengeluarkan lemak dan minyak sehingga kuah kaldu opornya lebih kental dan berminyak dibuatnya. Opor enthog dan opor ayam berbeda dengan opor ayam. Jika opor ayam kuah dan kaldunya disatukan, opor enthog memisahkan kuah dan enthognya. Penyajian opor en...
Kalau kamu berkunjung ke Wonogiri dan bingung harus membeli oleh-oleh apa? Geti jawabannya! Geti merupakan jajanan khas Wonogiri yang terbuat dari gula jawa, jahe dan wijen. Geti juga bisa dijadikan cemilan dan bekal saat kamu berpergian. Jangan takut makanan ini basi, karena geti adalah jajanan khas Wonogiri yang dapat bertahan lama meskipun tanpa pengawet. Harga nya juga cukup murah, jadi kamu bisa beli geti dan membagikannya kepada teman, saudara, dan tetangga. Penasaran dengan cara membuatnya? Berikut ulasan bahan dan langkah nya! Bahan : Kacang tanah 1 kg, tanpa kulit ari atau dengan kulit ari Gula merah 500 gram Gula pasir 500 gram Wijen secukupnya disangrai untuk campuran Vanili secukupnya Air secukupnya Wijen secukupnya Cara pembuatannya : Pertama-tama, sangrai dulu kacang tanah hingga matang, atau berubah warna menjadi coklat keemasan. Angkat dan tumbuk kacang tersebut, tap...