Makanan Minuman
Makanan Minuman
jajanan Jawa Tengah Wonogiri
Geti, si manis dari Wonogiri
- 18 September 2017

Kalau kamu berkunjung ke Wonogiri dan bingung harus membeli oleh-oleh apa? Geti jawabannya! Geti merupakan jajanan khas Wonogiri yang terbuat dari gula jawa, jahe dan wijen. Geti juga bisa dijadikan cemilan dan bekal saat kamu berpergian. Jangan takut makanan ini basi, karena geti adalah jajanan khas Wonogiri yang dapat bertahan lama meskipun tanpa pengawet. Harga nya juga cukup murah, jadi kamu bisa beli geti dan membagikannya kepada teman, saudara, dan tetangga.

Penasaran dengan cara membuatnya? Berikut ulasan bahan dan langkah nya!

Bahan :

  • Kacang tanah 1 kg, tanpa kulit ari atau dengan kulit ari 
  • Gula merah 500 gram 
  • Gula pasir 500 gram 
  • Wijen secukupnya disangrai untuk campuran 
  • Vanili secukupnya 
  • Air secukupnya 
  • Wijen secukupnya

Cara pembuatannya :

  • Pertama-tama, sangrai dulu kacang tanah hingga matang, atau berubah warna menjadi coklat keemasan. Angkat dan tumbuk kacang tersebut, tapi jangan sampai terlalu halus. 
  • Langkah selanjutnya, campur gula merah, gula pasir, dan vanili menjadi satu, kemudian tambahkan air secukupnya. Masak atau rebus sambil diaduk-aduk hingga gula larut dan mengental menjadi seperti sirup. 
  • Setelah itu masukkan kacang tanah, ke dalam air gula yang mengental tersebut dan aduk-aduk agar tercampur rata dan mengental.  
  • Masukkan adonan loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak, lalu ratakan. Usahakan dalam membentuk geti ini jangan terlalu tebal, agar dalam proses pemotongan pada nantinya lebih mudah. 
  • Potong geti menjadi ukuran yang sesuai selera. Kemudian bungkus dengan plastik kemasan atau pembungkus agar kue geti lebih awet dan tidak melempem karena terkena udara.

Sumber :

https://azzamaviero.com/makanan-khas-wonogiri/

http://www.menjualkerupuk.com/2015/05/cara-membuat-kue-geti.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU