Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari. Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan Galala dan pasar PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat membawa pulang ikan asar nan lezat. Tempat yang menyediakan: Pasar Mardika, Pantai, Kel Rijali, Sirimau, Kel Rijali, Ambon, Kota Ambon, Maluku
Desa Rutah pada awalnya berkedudukan di Amahai. Kemudian pada tahun 1899 terjadi bencana tsunami dan tenggelamlah tanjung kuako. Jadi nenek moyang mengungsi dari tempat itu dan melakukan survei ke tempat tinggal. Ketika melakukan survei, mereka menemukan sebuah kali. Yang selanjutnya air itu dinamakan air Rutak. Dari waktu ke waktu terjadi perubahan kata maka nama air itu diganti dengan Rutah. Setelah adanya negeri Rutah, raja yang pertama bernama Ahmad. Istrinya bernama Nurma. Raja ini juga merupakan tukang dan arsitek dalam pembangunan mesjid Rutah. Sehingga namanya diabadikan pada nama mesjid itu, dengan nama NUR AHMAD. Yang diambil dari nama pasangan suami istri tersebut yang artinya "cahaya pujian". Dalam Bahasa Maluku Amarulalo mulai menan'no woho amhei Islam. Le nalo 1899 rihuno u'tun waru hu'u siwa lasiwa kan'na kannalo. Le'e suoko ouno e'moka. Le'e moyang ngo sikese'e heri'e amino imeme. Le'e siyoi si he hi tam...
E tanase tanase bay bay E tanase tanase tanase tikam matae Juru mudi tomang putar haluan E tanase tanase timbul di bulan bulan E tanase tanase tanase tikam matae Yang pawela panggayoh panggayoh hasa hasa E tanase tanase e tanase tanase E tanase tanase e tanase tanase E tanase bay bay
Balenggang Patah Tanjung Batu Badaong Gunung Salahutu Hura-Hura Cincin Mande-Mande Nona Manis Siapa Yang Punya Nusaniwe O, Ulate Putra Putri Ambon Rasa Sayange Saule Sayang Dilale Sayangkene Tarik Layar Waktu Hujan Sore-Sore
goro gorone epa toka toka bia loko sana loko mari loko lenso manari kata nyong beta pinta sioh nona e manari dengar donci a balagu sioh nona ender bahu meski nona duduk jauh sioh beta panggil trus menyahut lah lajulah lekas datang kemari pura pura tidak tahu belum ditanya sudah mau lah sebab nona suka sendiri
Mungkin ini alat musik yang paling unik karena dibuat bukan dari kayu, bukan dari bambu, bukan juga dari kulit, namun dibuat dari rumah siput yang dimainkan dengan cara ditiup.
Alat musik petik ini sering disebut juga dengan nama Tatabuhan. Bentuknya seperti siter yang memiliki senar. Dimainkan dengan cara dipetik senarnya. Bagian utamanya terbuat dari kayu yang diukir dan dibentuk sedemikian rupa.
Pada jaman dahulu di sebuah hutan di kepulauan Aru, hiduplah sekelompok rusa. Mereka sangat bangga akan kemampuan larinya. Pekerjaan mereka selain merumput, adalah menantang binatang lainnya untuk adu lari. Apabila mereka itu dapat mengalahkannya, rusa itu akan mengambil tempat tinggal mereka. Ditepian hutan tersebut terdapatlah sebuah pantai yang sangat indah. Disana hiduplah siput laut yang bernama Kulomang. Siput laut terkenal sebagai binatang yang cerdik dan sangat setia kawan. Pada suatu hari, si Rusa mendatangi si Kulomang. Ditantangnya siput laut itu untuk adu lari hingga sampai di tanjung ke sebelas. Taruhannya adalah pantai tempat tinggal sang siput laut. Dalam hatinya si Rusa itu merasa yakin akan dapat mengalahkan si Kulomang. Bukan saja jalannya sangat lambat, si Kulomang juga memanggul cangkang. Cangkang itu biasanya lebih besar dari badannya. Ukuran yang demikian itu disebabkan oleh karena cangkang itu adalah rumah dari siput laut. Rumah itu berguna untuk...
Salah satu kuliner khas Ambon yang layak dicoba adalah meneguk Kopi Rarobang . Kopi ini sangat berbeda dengan kopi yang biasanya karena dipenyajianya ada serpihan kenari segar mengambang di atasnya dan sentuhan hangat jahe . Aroma rempah tercium, dan hangat seketika ketika kopi mulai masuki tubuh. Kopi ini sangat cocok untuk mengusir dinginya angin laut di daerah Maluku yang terkenal dengan kepulauannya . Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan: - 750 ml air - 3 sdm kopi bubuk - 5 cm jahe, memarkan - 1 cm kayumanis - 3 btr cengkih - 1 lbr daun pandan, potong-potong - 150 g gula pasir - 100 g kenari sangrai, cincang kasar Cara Membuat: 1. Rebus air, kopi bubuk, jahe, kayumanis, cengkih, daun pandan, dan gula pasir sampai mendidih. 2. Angkat lalu saring. 3. Hidangkan panas dengan taburan kenari sangrai. Sumber Foto : elangsendiri.blogspot.com