Provinsi: Kalimantan Barat Gulai tempoyak, adalah kuliner khas Kalimantan Barat. Makanan ini adalah sejenis lauk-pauk yang berbahan dasar dari ikan dan dicampur dengan daging durian yang telah diawetkan. Bahan-bahan untuk membuat gulai tempoyak ini adalah: Bahan Pokok, Bahan poko untuk memasak gulai tempoyak adalah ikan segar sesuai dengan selera seseorang, yang biasa digunakan adalah ikan air tawar atau ikan sungai. Ikan sungai inipun tidak seluruhnya enak dimasak tempoyak. Ikan yang sering dimasak tempoyak ini adalah ikan jelawat, ikan paten, ikan baong, ikan seluang dan udang yang jenisnya besar seperti udang galah. Bumbu Bahan bumbu Bumbu utama dari gulai tempoyak ini adalah daging durian yang telah diawetkan dengan garam, bumbu ini disebut dengan tempoyak. Selain tempoyak, adalah cabai, kunyit dan garam secukupnya. Cara mengolah bumbu Cara membuat tempoyak ini...
Provinsi: Kalimantan Barat Asam Pedas Rebung, adalah jenis kuliner tradisional dari Kalimantan Barat. Makanan ini merupakan jenis lauk pauk dari bahan rebung. Bahan-bahan untuk membuat asam pedas rebung ini adalah sebagai berikut: 1. Bahan utamanya yaitu 2 1/2 ons rebung 2. Bahan Tambahan: 2 ons tulangan (iga sapi) 20 lembar daun kesom 1 sendok makan minyak goreng Bumbu : a. 2 ons kelapa parut disangrai (digongseng) kemudian ditumbuk b. ½ sendok teh ketumbar ¼ sendok teh jintan putih Sedikit pala Cengkeh 2 buah c. Jahe iris ½ cm 3 buah caai kering diredam 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih Garam secukupnya Gula...
Provinsi: Kalimantan Barat Asam Pedas Ikan, adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Makanan ini adalah jenis lauk-pauk yang dibuat dari bahan ikan. Di semua kabupaten di Kalimantan Barat mengenal jenis kuliner ini. Bahan-bahan untuk membuat asam pedas ikan ini adalah sebagai berikut: Bahan Pokok Bahan pokok adalah ikan, jenis ikan tersebut ikan laut dan ikan sungai. Jenis ikan laut: tenggiri, kakap putih, kakap merah, senangin dan gembung. Jenis ikan sungai: Lais, Seladang (ikan paten), jelawat, kelabau, sirip ikan belidak, ikan lais. Kedua jenis ikan tersebut dapat dibuat sayur asam pedas dan keduanya sama enaknya. Pilihan ikan tersebut tergantung kebiasaan, penduduk pantai selalu menggunakan ikan laut, demikian juga penduduk pinggir sungai selalu mempergunakan ikan sungai. Untuk kedua jenis ikan tersebut mudah diapat di setiap pasar di Kota Pontianak. Sebelum diolah sebaiknya ikan tersebut...
Kebanyakan orang dayak Salako, bertani, berladang, berburu dan menoreh karet, kehidupannya sangat sederhana, tidak mempunyai identitas yang menonjol, seperti layaknya dayak pesisir. Dayak Salako memegang teguh hukum adat istiadat. Dayak Salako menjadi penengah antara suku yang bertikai. Fungsi hukum adat tidak hanya membuat jera, namun tetap mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai. Desa Bagak Sahwa, Singkawang menyimpan banyak keragaman budaya Dayak Salako. Salah satunya adalah pakaian adat Dayak Salako yang telah dikreasikan oleh Kepala Suku Dayak Salako, FX. Adam. Pakaian adat antara lain, biusuk berupa gelang tangan dan gelang untuk kaki. Sedangkan kapuak merupakan penutup aurat laki Suku Dayak Salako dan celana untuk kaum perempuan. Kandit merupakan sebuah ikat pinggang, ikat kepala warna merah untuk kaum laki-laki dan kedung merah untuk kaum perempuan serta topi dengan paruh burung Enggang yang menjadi ciri khas Suku dayak Salako. Busana Dayak Salako ini dikreasikan sed...
Rumah ini menjadi tempat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan upacara adat naik dango bila musim panen tiba. Inilah rumah bentang Samalantan, sejenis rumah panggung yang dibangun dengan kedalaman 120 kaki tertanam langsung ke tanah. Rumah bentang Samalantan terletak di antara jalur Provinsi Bengkayang-Singkawang. Letak bangunan berada sekitar 300 meter dari Jalan Provinsi tepatnya di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Menuju ke rumah Bentang, Anda akan di sambut oleh patung burung Enggang yang dikeramatkan. Persis diseberang rumah bentang terdapat sebuah rumah sebagai balai pertemuan warga. Untuk bisa naik keatas, Anda harus melewati tangga utama, atau anak tangga yang ada di sisi kiri dan kanan rumah. Rumah bentang Samalantan mempunyai empat ruangan, 2 ruangan disisi kiri dan 2 ruangan disisi kanan. Di bagian tengah rumah terdapat sebuah ruangan keluarga yang memisahkan 4 ruang tersebut. Di dalam ruangan rumah, banyak hiasan-hiasan bermotif d...
Tumpi and Lemang for Naik Dango (Dayaknese Thanksgiving) Every 20th of May, Dayaknese in West Borneo, Indonesia celebrates Naik Dango/Gawai Dayak to give thanks for the blessing of the harvest to Jubata (God). It is an annual massive celebration since 1986. All of Dayaknese in town will gather near the traditional Dayak house (Rumah Betang) to pray towards Jubata. They will also bring their own cooked harvest crops (mainly rice-based product) to eat it together as a Dayaknese society. In these modern days, instead of a plain gathering, Dayaknese also celebrates Naik Dango with traditional performances such as singing, dancing, and playing traditional music instruments. As an Indonesian staple food, rice is highly appreciated by Dayaknese. The high appreciation are show through their food offering ritual to Jubata. The food offering consists of 3 different types of food such as Bontokng (seasoned rice wrapped with vegetable leaves), Lemang (glutinous rice cooked inside...
1. Asal Usul Permainan Jajak Sisir adalah nama salah satu permainan rakyat dari suku Melayu di Kabupaten Sintang. Jajak Sisir merupakan bahasa Melayu Sintang, yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti menjual atau menjajakan sisir. Permainan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa-peristiwa sosial tertentu. Jajak Sisir dapat dilakukan pada setiap waktu oleh anak-anak dan hanya sebagai pengisi waktu dikala senggang. Permainan ini dapat dilakukan oleh semua kelompok social dalam masyarakat. Dalam penerapannya seringkali anak-anak mempergunakan istilah sendiri atau bahasa Indonesia, namun arti dan maknanya tetap sama. Permainan ini bersifat ketangkasan yang berguna bagi kesehatan dan sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak mengenai dunia perdagangan, maka permainan ini sejak dahulu sampai sekarang peranannya sebagai adu ketangkasan di samping sebagai latihan keterampilan dalam dunia perdagangan. Masyarakat menerima permainan ini untuk anak-anak dengan senang hati dan mengha...
1. Asal Usul Permainan Main Galah adalah nama yang diberikan oleh penduduk suku Daya Mualang di Daerah Kabupaten Sanggau. Kata “Galah” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan Kayu. Biasanya kayu yang disebut Galah ini dipergunakan untuk menyolok buah-buahan. Menurut bahasa suku Daya Mualang, kata Galah ini yaitu Bambu panjang. Galah yang dipergunakan di sini sebenarnya hanya berfungsi sebagai alat untuk membatasi saja antara manusia dan hantu. Karena dalam permainan ini ada yang berperan sebagai Manusia dan satu orang berperan sebagai hantu. Dimana Hantu ini berusaha mencari atau mengambil salah seorang Manusia. Sedangkan Manusia berusaha menghindari pengambilan Hantu tadi. Sang Hantu pada saat mengambil anggota Manusia, tidak boleh melewati batas tadi yang berupa Galah. Sehingga permainan ini oleh penduduk suku Daya Mualang dinamakan Main Galah. Pelaksanaan permainan Galah dapat dilakukan kapan saja. Permainan ini dimainkan oleh peserta pemain pada waktu...
Masyarakat Dayak Ngaju di daerah Kalimantan Barat mempunyai senjata khas yang bernama Dohong . Senjata ini berbentuk sebuah mata tombak yang juga dapat dialih fungsikan sebagai pisau. Dulunya Dohong berfungsi sebagai senjata perang, namun saat ini Dohong digunakan masyarkat setempat untuk berburu, bercocok tanam, memotong tali pusar dan menyembelih hewan kurban. Maka dari itu, orang yang memilik dohong hanya ketua adat dayak atau seorang pisur. Senjata tradisional tersebut dipercaya oleh banyak masyarakat Dayak sebagai senjata tertua yang dimiliki oleh mereka. Dalam perkembangannya, saat ini sudah jarang digunakan sebagai senjata melainkan disimpan sebagai benda pusaka. Sumber: https://suka-suka.web.id/35-senjata-tradisional-indonesia/ https://asyraafahmadi.com/in/pengetahuan/spesialisasi/persenjataan/senjata-tradisional/dohong/