Tersebutlah kisah seorang pangeran dari daerah Sumidang bernama Serunting. Anak keturunan raksasa bernama Putri Tenggang ini, dikhabarkan berseteru dengan iparnya yang bernama Aria Tebing. Sebab permusuhan ini adalah rasa iri-hati Serunting terhadap Aria Tebing. Dikisahkan, mereka memiliki ladang padi bersebelahan yang dipisahkan oleh pepohonan. Dibawah pepohonan itu tumbuhlah cendawan. Cendawan yang menghadap kearah ladang Aria tebing tumbuh menjadi logam emas. Sedangkan jamur yang menghadap ladang Serunting tumbuh menjadi tanaman yang tidak berguna. Perseteruan itu, pada suatu hari telah berubah menjadi perkelahian. Menyadari bahwa Serunting lebih sakti, Arya Tebing menghentikan perkelahian tersebut. Ia berusaha mencari jalan lain untuk mengalahkan lawannya. Ia membujuk kakaknya (isteri dari Serunting) untuk memberitahukannya rahasia kesaktian Serunting. Menurut kakaknya Aria Tebing, kesaktian dari Serunting berada pada tumbuhan ilalang yang bergetar (meskipun tidak di...
Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala Kutembangkan nyanyian lagu Gending Sriwijaya Dalam seni kunikmati lagi zaman bahagia Kuciptakan kembali dari kandungan Sang Maha Kala Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru Tutur sabda Dharmapala sakya Khirti dharma khirti Berkumandang dari puncaknya Siguntang Maha Meru Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha sakti. Borobudur candi pusaka di zaman Sriwijaya Saksi luhur berdiri teguh kokoh sepanjang masa Memahsyurkan Indonesia di daratan se-Asia Melambangkan keagungan sejarah Nusa dan Bangsa Taman Sari berjenjangkan emas perlak Sri Kesitra Dengan kalam pualam bagai di Sorga Indralaya Taman puji keturunan Maharaja Syailendra Mendengarkan iramanya lagu Gending Sriwijaya.
Deskripsi : Terdiri dari kain dan selendang. Bahan sutera, warna coklat tua dan muda. Motif belak ketupat, baling-baling, kembang kacang dan kembang matahari. Di sepanjang tepi bermotif geometris, sedangkan di bagian tumpal bermotif pucuk rebung. Pada ujung selendang dihiasi dengan rumbai benang yang dipilin. Setelan batik ini biasa dipakai wanita dewasa dalam acara resmi, seperti pernikahan.
Rumah Limas adalah rumah tradisional Provinsi Sumatera Selatan. Gaya Rumah Limas seperti rumah panggung, memiliki lima tingkat yang berfilosofi dengan menyesuaikan geografi, dan kepercayaan masyarakat setempat. Sesuai dengan namanya, Rumah Limas adalah rumah tradisional berbentuk limas yang dibuat dengan gaya panggung. Bangunan khas daerah Palembang ini dibangun bertingkat. Kumpulan tingkat-tingkatnya disebut masyarakat sebagai Bengkalis yang memiliki makna tersendiri. Luasan Rumah Limas berkisar mulai dari 400 hingga 1000 meter persegi, sering kali dipinjamkan pemilik rumah untuk digunakan sebagai tempat pesta pernikahan dan acara adat. Hampir seluruh bagian dari Rumah Limas terbentuk dari kayu. Pemilihan kayu dilakukan bukan tanpa sebab, namun menyesuaikan dengan karakter kayu dan kepercayaan masyarakat di Sumatera Selatan. Uniknya, jenis kayu-kayu yang digunakan merupakan kayu unggulan dan dikabarkan hanya tumbuh subur di daerah yang beribukota di Palembang. Untuk bagian pond...
Beginde Lubuk Gong adalah seorang Kepala Desa di daerah Sumatra Selatan, Indonesia. Beginde dalam bahasa setempat berarti kepala desa. Beginde Lubuk Gong memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Putri Lubuk Gong. Suatu ketika, putrinya dibunuh oleh seorang putra Beginde dari desa lain. Mengapa putri Beginde Lubuk Gong dibunuh? Ikuti kisahnya dalam cerita Beginde Lubuk Gong berikut ini! *** Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Sumatra Utara, ada seorang beginde (kepala desa) yang kaya raya bernama Beginde Lubuk Gong. Ia sangat ketat menjalankan adat dan tidak segan-segan memberi hukuman kepada warganya yang melanggar adat tersebut. Meski demikian, rakyatnya merasa tidak terbebani dengan hal itu. Justru dengan aturan adat itu, rakyatnya dapat hidup aman dan makmur. Beginde Lubuk Gong memiliki anak gadis yang cantik dan cerdas bernama Putri Lubuk Gong.Kecantikan dan keelokan perangainya senantiasa mengundang decak kagum setiap pemuda yang melihatnya. Tak her...
Sebelumnya Cerita tentang Asal Usul Nama Palembang , sekarang Cerita.web.id masih bercerita tentang cerita rakyat dari Sumatera Selatan yaitu Legenda Pulo Kemaro . Legenda Pulo Kemaro adalah sebuah legenda yang mengisahkan asal mula terjadinya Pulau Kemaro di daerah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Menurut cerita, pulau tersebut merupakan penjelmaan Siti Fatimah putri Raja Sriwijaya yang menceburkan diri ke Sungai Musi hingga tewas. Peristiwa tewasnya putra Raja Sriwijaya tersebut disebabkan oleh tindakan ceroboh yang dilakukan oleh kekasihnya bernama Tan Bun Ann, putra Raja Negeri Cina. Kecerobohan apa yang telah dilakukan oleh Tan Bun Ann? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Legenda Pulo Kemaro berikut ini. * * * Alkisah, di daerah Sumatra Selatan, tersebutlah seorang raja yang bertahta di Kerajaan Sriwijaya. Raja tersebut mempunyai seorang putri yang cantik jelita bernama Siti Fatimah. Selain cantik, ia juga berperangai baik....
Bahan 500 gram beras ketan, rendam selama 2 jam, tiriskan. 350 ml santan dari ½ butir kelapa ½ sdt garam 2 lembar daun pandan Kinca durian 600 ml santan dari 1 butir kelapa 200 gram gula merah iris 2 lembar daun pandan ½ sdt garam 400 gram daging buah durian 1 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air. Cara Membuat Kukus beras ketan selama 20 menit, kemudian angkat. Panaskan santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Angkat, tuang ke dalam beras ketan. Aduk sampai santan terserap. Kukus kembali sampai matang. Panaskan santan, gula merah, daun pandan, dan garam sampai mendidih dan gula larut. Angkat dan saring. Panaskan kembali dengan api kecil. Tambahkan larutan tepung kanji, aduk sampai kental. Masukkan daging buah durian, aduk kembali sampai mendidih. Angkat. Masukkan ketan ke dalam mangkuk saji. Siram atasnya dengan kinca durian. Sajikan
Cara membuat : Ambil adonan dasar pempek lenjer untuk kerupuk. Bentuk bulat seperti bola Tenis untuk kemplang badak dan bola pingpong untuk kemplang biasa. Tekan pipihkan sehingga menjadi lempengan bundar dengan ketebalan 2-3 mm. Kukus sampai matang. Taruh lempengan satu persatu di nyuri. Jemur sama halnya pembuatan kerupuk. Cara memanggang kemplang: Kemplang tidak digoreng, tetapi dipanggang di atas bara api. Tetapi boleh sajah kalau anda mau memasaknya dengan media pasir atau microwave. Siapkan bara api, dari arang kayu atau arang batok kelapa. Buat penjapit dari bambu atau kayu sepanjang 30-40 cm. Belah ujungnya 3-5 cm. Jemur kemplang terlebih dahulu. Jepitkan kemplang di belahan kayu/bilah tadi. Panggang diatas bara dengan jarak 20-30 cm, jangan terlalu dekat, karena bisa gosong dan hitam. Panggang dan bolak balik sampai kemplang mekar. Jangan lupa menggeser kemplang yg bagian terjepit keluar, agar mekar...
BAHAN ADONAN: Adonan dasar pempek CARA MEMBUAT : Ambil adonan bulatkan kecil sebesar bola tenis. Gunakan pirikan (Pirikan kuningan atau batok kelapa yg ada lobang halus) Tekan adonan dengan pirikan, ambil gumpalan kerupuk dari pirikan dan taruh di tatakkan. Jika tidak ada pirikan, gunakan mesin pembuat mie kecil, potong secukupnya dan dibulatkan taruh ditatakan. Secara umum, caranya sama dengan membuat kerupuk biasa. CARA MEMASAK : Didihkan air dengan menggunakan panci kukus. Taruh pempek kerupuk ke tatakan lalu kukus sampai masak. Dinginkan, dan siap disantap dengan cuko. Pempek kerupuk ini juga bahan untuk membuat kerupuk goreng. Ada beberapa cara memasak kerupuk polos maupun keriting yaitu : Menggoreng dengan minyak goreng Menggoreng diatas pasir Microwave. Menggoreng dengan minyak goreng : Jemur sebentar kerupuknya. Siapkan 2 kompor dan taruh wajan berisi minyak goreng....